Film Korea dikenal bukan hanya karena alur ceritanya yang menarik, tetapi juga karena kemampuannya mengangkat isu-isu sosial yang relevan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Salah satu tema yang sering muncul dalam film-film Korea adalah kesenjangan sosial.
Melalui pendekatan yang emosional dan penuh makna, film-film ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga mengajak kita untuk merenung dan memahami realitas sosial yang ada di sekitar kita.
Dengan latar cerita yang kuat dan karakter yang manusiawi, film Korea tentang kesenjangan sosial sering kali meninggalkan kesan mendalam dan membuka mata kita terhadap ketidakadilan yang masih terjadi di dunia nyata.
Jika kamu mencari tontonan yang memberikan sudut pandang baru tentang kehidupan sosial, berikut adalah 4 rekomendasi film Korea yang mengangkat tema kesenjangan sosial. Yuk, simak artikelnya!
1. Minari
Film ini bercerita tentang keluarga imigran Korea yang pindah ke sebuah lahan pertanian di Arkansas, Amerika Serikat, pada tahun 1980-an.
Mereka berusaha keras untuk meraih impian Amerika dengan membangun pertanian. Keluarga ini menghadapi berbagai kesulitan, mulai dari masalah keuangan yang akut, perbedaan budaya, hingga tantangan dalam menjaga keutuhan keluarga.
"Minari" adalah potret yang jujur dan menyentuh tentang perjuangan kelas pekerja dan impian yang seringkali jauh dari kenyataan.
Meskipun berlatar di Amerika, film ini bercerita tentang bagaimana keluarga ini berjuang mati-matian untuk keluar dari lingkaran kemiskinan dan menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Film ini tidak menampilkan adegan yang berlebihan, tetapi justru kesederhanaan dan kejujuran emosionalnya yang membuat ceritanya sangat terasa dan relevan dengan isu kesenjangan ekonomi.
2. Silenced
Berdasarkan kisah nyata, film ini menceritakan Kang In-ho, seorang guru seni yang baru pindah ke sekolah tunarungu di Gwangju.
Ia menemukan fakta mengerikan bahwa para murid di sekolah tersebut menjadi korban pelecehan seksual dan fisik yang sistematis oleh para staf dan kepala sekolah. Bersama seorang aktivis hak asasi manusia, ia berjuang membongkar kebenaran dan mencari keadilan.
"Silenced" adalah film yang sangat menyakitkan dan memilukan, namun penting untuk ditonton. Film ini mengekspos ketidakadilan sistem dan bagaimana kekuasaan bisa menutupi kejahatan yang mengerikan.
Para korban, yang adalah anak-anak tunarungu dan dari latar belakang yang rentan, semakin tidak berdaya melawan sistem yang korup. Film ini memicu kemarahan atas ketidakadilan dan mendorong kita untuk bertanya, di mana letak keadilan bagi mereka yang tidak punya suara?
3. The Host
Disutradarai oleh Bong Joon-ho (yang juga menyutradarai Parasite), film ini bercerita tentang sebuah keluarga kelas pekerja yang berjuang untuk menyelamatkan putri mereka yang diculik oleh monster raksasa yang muncul dari Sungai Han. Monster ini adalah hasil dari limbah kimia yang dibuang sembarangan oleh militer Amerika.
"The Host" adalah satire tajam tentang kegagalan pemerintah dan institusi dalam melindungi rakyatnya, terutama mereka yang kurang beruntung.
Keluarga Park Gang-doo adalah representasi dari masyarakat kelas bawah yang harus menghadapi ancaman besar tanpa dukungan yang memadai dari pihak berwenang.
Film ini dengan cerdas menyoroti ketidakpedulian birokrasi, ketidakadilan sistem, dan bagaimana orang biasa seringkali menjadi korban dari keputusan orang-orang berkuasa. Ini adalah film yang menggabungkan ketegangan aksi dengan kritik sosial yang mendalam.
4. A Taxi Driver
Diangkat dari kisah nyata, film ini mengikuti Kim Man-seob, seorang sopir taksi biasa yang bekerja di Seoul pada tahun 1980. Ia awalnya hanya ingin mencari uang tambahan, lalu ia mendapat penumpang seorang jurnalis asal Jerman yang mengantarnya ke Gwangju.
Tanpa disadarinya, ia justru terjebak di tengah Gejolak Demokrasi Gwangju, di mana warga sipil memberontak melawan rezim militer. Film ini menunjukkan keberanian orang biasa di tengah penindasan.
Meskipun lebih banyak membahas konflik politik dan sejarah, "A Taxi Driver" menunjukkan kesenjangan kekuatan antara rakyat biasa dengan penguasa. Ini adalah gambaran bagaimana orang-orang kecil, seperti sopir taksi, menjadi saksi dan korban dari kebijakan yang dibuat oleh kelas atas.
Film ini mengalirkan emosi yang kuat, dari ketidakberdayaan hingga keberanian, serta menyoroti pentingnya kebebasan pers dan pengorbanan rakyat demi demokrasi.
Itulah beberapa rekomendasi film Korea tentang kesenjangan sosial yang bisa kamu masukkan ke dalam list. Selamat menonton!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku The Art of Stoicism, Misi Pencarian Makna tentang Kehidupan
-
Fenomena Job Hugging, Tanda Loyalitas atau Karier Stagnan?
-
Mengubah Hobi Jadi Gaya Hidup Sehat Lewat Olahraga Futsal
-
Futsal dan Tren Urbanisasi: Solusi Ruang Terbatas di Lingkup Perkotaan
-
Bukan Sekadar Hobi, Futsal sebagai Investasi Kesehatan Jangka Panjang
Artikel Terkait
-
5 Upcoming Film Horor Korea yang Paling Dinanti Tahun 2025, Penuh Teror!
-
Review GJLS Ibuku Ibu-Ibu yang Gak Jelas Maksimal, Siap Saingi Perolehan Penonton Agak Laen?
-
Kalau Film GJLS Tembus 500 Ribu Penonton, Rispo Janji Buatkan 10 SIM
-
7 Rekomendasi Film Body Horror yang Dijamin Bikin Ngilu
-
5 Rekomendasi Film Bertema Kecelakaan Pesawat yang Bikin Parno
Entertainment
-
Simpan Luka Masa Lalu, Choi Jin Hyuk Bersumpah Tak Akan Menikah di Positively Yours
-
No Other Choice dan KPop Demon Hunters Wakili Korea Selatan di Shortlist Oscar 2026
-
Dugaan Perselingkuhan Jule dan Yuka Makin Panas, Netizen: si Safrie Gemeter
-
Masuki Usia Senja, George Clooney Pilih Berhenti Lakukan Adegan Ini di Film
-
Lovin' the Christmas oleh Day6: Sambut Hari Natal dengan Penuh Kegembiraan
Terkini
-
Review Film Wake Up Dead Man - A Knives Out Mystery: Deduksi di Antara Iman
-
Gagal Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Pendukung Indonesia Harusnya Salahkan Vietnam!
-
Lucu dan Fungsional! Ini 4 Tumbler Lokal Gemas untuk Aktivitas Sehari-hari
-
Belajar dari Konsep Ikigai: Cara Menemukan Makna dan Kebahagiaan Hidup
-
Intip Teaser Perdana Disclosure Day, Film Sci-fi Terbaru Steven Spielberg