Franchise Pirates of the Caribbean turut berperan melambungkan nama Keira Knightley sebagai bintang film besar. Namun hingga sekarang, ia rupanya masih menyimpan momen buruk saat bermain di film bertema bajak laut tersebut.
Hal itu diungkapkan Keira Knightley kepada rekan mainnya di Pride and Prejudice, Rosamund Pike, dalam sebuah wawancara bersama Vanity Fair.
Pride and Prejudice memang menjadi salah satu titik balik penting dalam karier Knightley, bahkan membuatnya masuk nominasi Oscar berkat perannya sebagai Elizabeth Bennet.
Namun di saat yang sama, ia mengaku masih terbebani oleh sejumlah kritikan pedas soal aktingnya di Pirates of the Caribbean.
"Pirates of the Caribbean sudah tayang saat itu, tapi rasanya di mata publik aku dianggap sebagai aktris yang buruk. Padahal aku baru saja meraih kesuksesan besar lewat Pirates. Tapi menurutku Pride and Prejudice adalah proyek pertama yang sukses besar sekaligus mendapat pujian dari para kritikus," beber Keira Knightley, dikutip pada Minggu (15/6/2025).
"Aku ingat film itu rilis di tahun yang sama, atau mungkin berdekatan dengan Pirates 2. Di waktu yang bersamaan, aku dapat ulasan terburuk sepanjang karier — tapi juga masuk nominasi Oscar. Buatku yang waktu itu baru 21 tahun, situasinya terasa sangat membingungkan," ujarnya melanjutkan.
Pada 2024 lalu, Keira Knightley pernah membagikan pengalamannya kepada The Times tentang betapa sulitnya dikenang lewat perannya di Pirates of the Caribbean.
Ia mengaku memiliki kenangan yang cukup rumit dengan film tersebut. Di satu sisi, Pirates jadi batu loncatan yang membuka banyak peluang dalam kariernya menuju nominasi Oscar.
Tapi di sisi lain, film itu juga membuatnya dihujani kritik pedas, sampai membuat citranya di mata publik sempat jatuh.
Keira Knightley sempat kembali memerankan Elizabeth Swann dalam Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales yang rilis pada 2017. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan apakah ia akan kembali lagi ke seri tersebut.
Masa depan Pirates of the Caribbean sendiri juga masih tanda tanya besar, setelah Johnny Depp menghadapi kontroversi yang membuat kelanjutan proyeknya terhenti.
Meski begitu, Orlando Bloom sempat mengungkapkan harapannya agar Keira Knightley mau bergabung kembali jika Pirates berlanjut di masa depan.
Dalam film bertajuk Pirates of the Caribbean: The Curse of the Black Pearl, Keira Knightley bermain sebagai Elizabeth Swann. Ia adalah seorang putri gubernur (Jonathan Pryce) yang tumbuh dengan rasa penasaran terhadap dunia bajak laut.
Saat melakukan pelayaran ke Port Royal, Jamaika, dari Inggris, Elizabeth sempat menyelamatkan seorang bocah laki-laki bernama Will Turner.
Ketika Will tak sadarkan diri, Elizabeth diam-diam mengambil liontin emas yang ia kenakan. Bertahun-tahun berlalu, Elizabeth masih menyimpan liontin tersebut.
Kini, ia tumbuh menjadi perempuan dewasa yang menjadi pujaan hati dua pria sekaligus, yakni Commodore Norrington (Jack Davenport) dan Will Turner (Orlando Bloom).
Suatu hari, kelompok bajak laut mengerikan dari kapal Black Pearl yang dipimpin Kapten Barbossa (Geoffrey Rush) menyerang Port Royal. Demi menyelamatkan kota, Elizabeth menawarkan liontin emasnya agar mereka pergi.
Namun para bajak laut justru menculiknya bersama liontin tersebut. Will pun nekat mengejar demi menyelamatkan Elizabeth. Ia dibantu oleh sosok kapten bajak laut Jack Sparrow (Johnny Depp), sementara Norrington dan pasukannya turut memburu mereka.
Belakangan terungkap, liontin itu adalah bagian terakhir dari harta terkutuk yang membuat Barbossa dan krunya menjadi mayat hidup. Untuk mengakhiri kutukan itu, seluruh koin emas harus dikembalikan ke petinya, disertai darah orang yang tepat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Raih Rating Awal 100%, Weapons Digadang Jadi Film Horor Terbaik Tahun Ini
-
Setelah 28 Tahun, Sekuel My Best Friend's Wedding Akhirnya Diumumkan
-
Tren Adaptasi Game Berlanjut, Wolfenstein Siap Dijadikan Serial oleh Amazon
-
Selamat! KPop Demon Hunters Resmi Jadi Film Animasi Terpopuler di Netflix
-
Janjikan Aksi Lebih Brutal, Ini 5 Alasan Mortal Kombat II Layak Ditunggu
Artikel Terkait
-
Review Film The Dark House: Masih Tayang di Bioskop Gaes, Sini Kepoin!
-
Postingan Terakhir Gustiwiw di Medsos, Ngomongin Film GJLS
-
Review Film Sunlight: Kisah Emosional di Balik Kostum Monyet
-
Tayang November 2025, Intip Sinopsis dan Pengisi Suara Film In Your Dreams
-
13 Fakta Menarik Gustiwiw, Sosok Kreatif di Balik Genre EnDiKup dan Innalillahi Aaliyah
Entertainment
-
Kabar Bahagia! Gummy dan Jo Jung Suk Umumkan Kehamilan Anak Kedua
-
Lagu Golden Kpop Demon Hunter Tempati Posisi 1 di Streaming Rapid Oricon
-
Only Forward oleh Nam Woo Hyun Infinite: Pantang Menyerah Mengejar Cinta
-
Bikin Penasaran! ZeroBaseOne Ungkap Jadwal Teaser Full Abum Never Say Never
-
4 Potret Bromance Yoon Dong Ju dan Kim Jong Hyeon di Good Boy, Bak Saudara!
Terkini
-
Menyelami Dunia Fantasi dalam Novel The Girl Who Fell Beneath the Sea
-
Review Film Presence, Sajikan Horor Baru dari Sudut Pandang Hantu
-
4 Sunscreen dengan Hasil Akhir Glass Skin, Harga di Bawah Rp160 Ribuan!
-
Timnas Filipina dan 3 Alasan Piala AFF U-23 Edisi 2025 Tak Akan Terlupakan oleh Mereka
-
Ulasan Novel Murder Takes A Vacation: Perjalanan Wanita Tua Pemenang Lotre