How to Train Your Dragon Puncaki Box Office pada Minggu Perdana Rilis

How to Train Your Dragon (2025) sukses mendominasi puncak box office Amerika Utara sejak penayangan perdana pada pekan lalu. Remake live-action dari film animasi berjudul sama yang rilis pada 2010 itu berhasil mengantongi untung sebesar US$83 juta atau sekitar Rp1,3 triliun pada pekan perdana penayangan di bioskop.

Capaian itu bahkan cukup untuk membawa film tersebut bertengger di puncak teratas box office Amerika. Angka ini turut melampaui prediksi awal penjualan tiket sebesar US$70 juta hingga US$80 juta.

How to Train Your Dragon (HTYD) juga mendapat keuntungan lain dari penayangan di pasar internasional sebesar US$114 juta, sehingga capaian total box office film tersebut pada pekan perdana sudah memasuki angka US$197,8 juta.

Angka tersebut sekaligus telah melewati biaya produksi How to Train Your Dragon yang menelan bujet hingga US$150 juta dan hanya membutuhkan puluhan juta lagi agar bisa mengembalikan biaya pemasaran sebesar US$100 juta.

Capaian ini sekaligus membuat How to Train Your dapat menggeser prestasi dari film Lilo & Stitch yang sebelumnya anteng bertengger di puncak box office selama tiga pekan berturut-turut. Film itu kini menempati peringkat kedua dengan US$15,5 juta untuk pekan keempat perilisannya.

Dilansir dari Variety pada Minggu (15/6), remake live-action itu pun sudah meraup untung U$366 juta dari pasar domestik dengan total box office global mencapai US$858 juta.

Sementara itu, film Materialists, film terbaru milik Celine Song yang juga debut pekan lalu, kini bertengger di peringkat ketiga dengan US$12 juta. Sedangkan posisi keempat ditempati oleh film Mission: Impossible - The Final Reckoning yang mengantongi penghasilan mencapai US$10,3 juta dari 2.942 bioskop.

Di posisi lima terdapat film Ballerina yang melengkapi box office pekan lalu dengan meraup penghasilan US$9,4 juta dari 3.409 penayangan di bioskop.

How to Train Your Dragon versi live-action ini kembali ditulis dan diarahkan Dean DeBlois, salah satu sutradara yang juga sebelumnya telah menggarap versi animasi. Namun, film ini dibintangi nama-nama baru yang belum pernah ikut menjadi pengisi suara versi asli.

Remake ini juga tetap menjadi hasil adaptasi novel How to Train Your Dragon (2003) milik Cressida Cowell.

Seperti ada Mason Thames, Nico Parker, Nick Frost, Julian Dennison, Bronwyn James, Ruth Codd, hingga Harry Trevaldwyn. Gerard Butler merupakan satu-satunya pengisi suara yang turut kembali memainkan karakternya di versi live-action.

How to Train Your Dragon digarap dengan cerita dan adegan yang sama persis dengan versi animasi yang sudah tayang sebelumnya. Di sisi lain, sekuel HTTYD ini juga telah dikonfirmasi masuk dalam sesi produksi dan dijadwalkan tayang pada 11 Juni 2027.

Film ini berkisah tentang Hiccup (Mason Thames) yang merupakan seorang remaja Viking paling payah di Pulau Berk. Ia tidak memiliki keahlian apapun dalam melawan naga-naga yang sudah lama dikenal menjadi musuh bangsa Viking.

Namun, ia juga sangat berambisi untuk menjadi seorang petarung, terutama lantaran ayahnya yang bernama Stoick the Vast (Gerard Butler) merupakan seorang kepala suku di kediaman mereka. Namun, semua usaha tersebut lantas berubah setelah Hiccup bertemu dengan seekor naga langka misterius yang bernama Night Fury.

Hiccup pun mulai menjalin pertemanan dengan naga Night Fury itu hingga ia menamainya dengan nama Toothless. Keduanya lantas melewati banyak petualangan yang sekaligus membuktikan bahwa naga dan manusia bisa menjalin hidup bersama, bahkan hingga berteman.

How to Train Your Dragon sudah tayang di bioskop Indonesia mulai 11 Juni 2025.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS