Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Athar Farha
Poster Film A Normal Woman (Netflix)

Apa jadinya jika hidup yang tampak sempurna justru perlahan berubah jadi mimpi buruk yang nggak bisa dijelaskan secara medis atau bahkan logika? Netflix Indonesia baru saja merilis poster perdana untuk film original terbarunya, ‘A Normal Woman’, dan dari visual serta informasi awalnya saja, kita sudah bisa mencium aroma ketegangan, misteri, dan kegelisahan yang dibungkus dalam estetika yang cantik tapi kelam.

Disutradarai Lucky Kuswandi, sineas dengan gaya visual yang khas dan pernah menggarap Film Madame X, Galih & Ratna, hingga Dear David, tentu saja filmnya kali ini menjanjikan sesuatu yang berbeda. 

Kali ini, Lucky menjajal genre gothic thriller, yang masih sangat jarang disusuri dalam perfilman Indonesia. Menarik? Jelas. Menjanjikan? Lebih dari itu!

Apa Menariknya Film A Normal Woman 

Genre gothic thriller biasanya lekat dengan suasana gelap, bangunan megah yang menyimpan rahasia, tokoh-tokoh yang tampak baik-baik saja tapi sebenarnya menyimpan luka batin, dan tentu saja, ketegangan psikologis yang menyesap perlahan. Misalnya dalam film-film kece di masa silam: ‘The Others, Rebecca, hingga Crimson Peak’.

Nah, Film A Normal Woman mencoba mengangkat napas yang serupa, tapi dengan konteks Indonesia. Belum ada banyak film lokal yang bermain di ranah ini, apalagi yang memadukan drama sosialita urban dengan atmosfer gotik. Ini menjadikannya layak dinantikan, bukan hanya dari segi cerita, tapi juga eksperimen estetikanya.

Dengan Lucky Kuswandi di balik kemudi, kita bisa berharap pada sentuhan visual yang berani, simbolik, dan penuh detail. Soalnya apa? Sang sutradara nggak hanya jago dalam bercerita, tapi juga lihai dalam membungkus narasi dengan lapisan visual yang bermakna.

Salah satu daya pikat utama film ini terletak pada tokoh utamanya: Ibu rumah tangga sekaligus sosialita, diperankan Marissa Anita. Dari luar, hidupnya tampak sempurna. Ya, rumah indah, keluarga harmonis, status sosial yang tinggi. Namun, di balik semua itu, dia mulai merasakan ada yang nggak beres dalam tubuh dan pikirannya. Dia meyakini dirinya mengidap penyakit misterius yang nggak bisa disembuhkan. Dokter nggak menemukan apa pun, orang-orang menganggapnya terlalu banyak berpikir, tapi dia tahu: ada yang salah, sangat salah!

Cerita seperti ini menyentuh tema kesehatan mental, tekanan sosial pada perempuan, serta isolasi yang dialami saat seseorang mulai kehilangan kepercayaan dari orang-orang di sekitarnya. 

Dan peran sekompleks itu jelas menuntut akting yang dalam dan lapis-lapis. Dan Marissa Anita, aktris sangat selektif memilih peran, tampaknya jadi pilihan tepat.

Selain Marissa Anita, film ini juga dibintangi: 

  • Dion Wiyoko
  • Gisella Anastasia
  • Mima Shafa
  • Widyawati Sophiaan
  • Aida Nurmala
  • Hatta Rahandy 
  • Dan masih banyak bintang pendukung lainnya 

Deretan pemain mencerminkan kombinasi menarik antara aktor kawakan, publik figur pop, dan generasi muda. Misalnya, Dion Wiyoko, aktor tenar yang selama ini berhasil mencuri perhatian penonton lewat peran-perannya di layar lebar. 

Dan jelas bahwa kolaborasi peran yang mereka jalankan itu nggak kaleng-kaleng. Mereka nama-nama terkenal yang tentu saja mampu mengangkat derajat film ini. 

Film A Normal Woman sebagai film original Netflix Indonesia, yang berarti akan tayang eksklusif di platform tersebut tanpa rilis bioskop. Ini mempertegas langkah Netflix untuk terus mengembangkan cerita lokal dengan pendekatan genre yang lebih beragam. Film ini dijadwalkan tayang pada 24 Juli 2025, dan dengan pendekatan tema serta gayanya, bisa jadi suguhan yang nggak hanya menghibur, tapi juga menggelitik pemikiran. Yuk, kita nantikan kabar selanjutnya!

Athar Farha