Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Fitri Suciati
AHOF (X/ AHOF_official)

Boy group global besutan ajang pencarian bakat SBS 'Universe League' AHOF akhirnya resmi melakukan debut dengan merilis mini album pertma mereka 'Who We Are' pada Selasa (1/7/2025). Bersamaan dengan itu, video musik untuk lagu utama bertajuk 'Rendezvous' juga telah dirilis melalui kanal YouTube resmi AHOF.

Boy group yang terdiri dari 9 anggota di antaranya ada Steven, Jeongwoo, Han, Shuaibo, Woongki, JL, Juwon, Chihen, dan Daisuke merilis lagu debut mereka dengan konsep yang emosional. Alih-alih menghadirkan lagu dengan vibe yang cerah dan ceria, AHOF justru mengajak para pecinta musik untuk mendengarkan kegalauan hati dan rollercoaster kisah cinta remaja yang menyayat.

Secara khusus lagu utama 'Rendezvous' merupakan lagu dengan iringan musik band yang menyampaikan perasaan atau emosi yang kompleks. Ditemani iringan petikan gitar dan drum yang dreamy, AHOF menyampaikan momen ketika seorang anak laki-laki mengalami kebingungan saat ketidaksempurnaan diri yang ia miliki bertemu dengan harapan yang menggebu.

Lagu ini menceritakan tentang keinginan seseorang untuk memutar kembali waktu dan menemui kembali cinta pertamanya yang tak bisa ia lupakan hingga sekarang.

'Rendezvous' seolah menjadi pengingat atau sinyal ketika hati ingin kembali memperbaiki hubungan lama yang kini sudah tak terjalin. Serta keinginan untuk memperbaiki diri sendiri demi memulai kembali kisah yang pernah ada.

Dari awal lagu kita akan langsung disambut dengan perenungan yang mendalam tentang kilas balik memori yang membuat hati terasa sakit. Membuat ia berharap bisa mengunjungi kembali kenangan itu dan memperbaiki keadaannya.

Rasa ingin kembali memperbaiki kisah cinta yang ada ditonjolkan pada bagian chorus lagu, ketika ia meminta sang pujaan hati untuk tak pergi meninggalkannya.

Hal yang diungkapkan lewat lirik, "Tolong jangan tinggalkan aku/ Peluk aku meski hanya sekali/ Lihatlah aku yang membeku dan merasakan sakit di tempat itu/ Ayo kembali seperti dulu lagi/ Kau dan aku, oh, Sayang, aku hanya mengatakan semuanya telah terlambat/"

Dilanjutkan dengan lirik, "Mari bertemu kemabli di tempat pertama kali kita bertemu/ Jika kamu kehilangan arah, teriakan saja namaku dengan keras/"

Keinginan untuk memutar waktu dan memperbaiki kisah masa lalu pun diikuti dengan rasa takut apakah semuanya masih akan sama seperti dahulu. Akankah seseorang yang disukai tetap memiliki perasaan yang sama, ataukah ia telah berubah setelah berpisah? Bahkan lebih menyakitkan lagi kalau dia telah memiliki orang lain yang untuk dicintai.

Meskipun begitu, keraguan tersebut tertutup dengan rangkaian janji untuk selalu berada di samping sang kekasih kali ini dan tak akan pergi meninggalkannya. Meski rasa ragu akan apa sebenarnya hubungan yang masih mereka miliki terselip di hati.

Menemani lagu yang menyayat hati, AHOF juga menghadirkan video musik yang tak kalah emosionalnya. Dalam video musik para member tampak merenungi kisah masa lalu dengan ekspresif dan penuh penghayatan. Tak ketinggalan pula penampilan koreografi yang smooth dan mengikuti beat musik, menambah penghayatan lagu yang disuguhkan.

Melalui debut mini album pertama mereka 'Who We Are' AHOF siap mengajak para penggemar untuk larut dalam pesona musik dan visual yang menawan. Tak ketinggalan pula bakat vokal para anggota, serta penampilan panggung yang menawan dan penuh energi.

Meski mengusung lagu dengan tema patah hati, AHOF tetap menunjukkan koreografi yang penuh semangat dan powerful. Terutama pada bagian penutup lagu dengan iringan musik yang intens.

Fitri Suciati