Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
BLACKPINK (x.com)

YG Entertainment sampaikan permintaan maaf kepada penonton yang harus terhalang dan tidak bisa melihat langsung panggung konser BLACKPINK di Goyang Sports Complex pada akhir pekan lalu.

Agensi yang menaungi girl group tersebut turut memberikan janji terkait kompensasi. Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Senin (7/7), permintaan maaf itu disampaikan oleh YG Entertainemnt selaku agensi menyusul adanya keluhan hingga protes dari para penonton bahwa sebuah layar sepenuhnya berhasil menghalangi pandangan mereka ke panggung.

"Kami sangat meminta maaf untuk ketidaknyamanan yang dialami oleh penonton di zona N3 karena pandangan terbatas selama konser BLACKPINK yang diselenggarakan pada akhir pekan," kata YG Entertainment melalui  sebuah pernyataan pada Senin (7/7).

Agensi itu mengungkapkan bahwa niat memasang layar untuk menutupi konsol yang ditaruh di depan zona tersebut, tetapi menghalangi panggung.

Layar tersebut dijelaskan untuk "meningkatkan area yang bisa ditonton" dan tidak dimaksudkan untuk memberikan ketidaknyamanan bagi penonton, kata YG.

Agensi tersebut turut menjanjikan adanya "tindakan tindak lanjut" bagi para penonton konser yang kena dampak dengan sebuah pemberitahuan yang akan diberikan kemudian waktu melalui vendor tiket.

Namun, YG sendiri tidak menyebutkan kompensasi apa yang akan mereka berikan kepada penonton yang terdampak tersebut.

"Kami akan lebih memperhatikan terkait pandangan penonton dan membeirkan yang terbaik untuk sebuah pengalaman yang lebih baik ke depannya," ungkap YG.

Para penonton yang terdampak sebelumnya turut menyoroti fakta bahwa mereka telah membayar tiket dengan harga lebih tinggi daripada penonton yang memang mendapatkan tempat di zona dengan label restricted view.

Zona N3 dijual dengan harga 132.000 won atau Rp1,56 juta per kursi dibandingkan dengan kursi restricted view yang hanya dipatok 99.000 won atau setara Rp1,17 juta.

Laman web pemesanan tiket itu juga menyatakan "sebuah struktur bisa menghalangi pandangan" bagi para penonton yang berada di zona tersebut, tetapi para penonton konser menjelaskan bahwa perusahaan tersebut gagal untuk memberikan detail terkait keparahan dari penghalang tersebut.

Seorang penonton yang mengaku menempati kursi di zona N3 pada Sabtu (5/7) menjelaskan di X, "Tidak ada review yang bisa untuk ditulis. Saya tidak dapat menyaksikan apa pun," dan mengunggah foto yang menampilkan terdapat layar besar menghalangi panggung utama di mana para member BLACKPINK menyapa penggemar.

Pengguna itu juga mengatakan bahwa mereka hanya bisa mneyaksikan sebagian kembang api dan drone yang juga menjadi salah satu bagian dari pertunjukan tersebut.

"Saya sangat marah kepada promotor yang menjual kursi-kursi ini sebagai salah satu bagian dari penjualan tiket utama dan bukan menjadi bagian dari kursi dengan restricted view (pandangan terbatas)," ungkap pengguna tersebut.

"Ini bukan restricted view, tapi no view," jelas penonton yang lain di X.

Berdasarkan laporan dari media lokal Korea, seperti dilansir dari Korea Herald, beberapa penonton juga mempertimbangkan untuk mengambil langkah komplain resmi ke Korea Consumer Agency.

Menurut aturan perlindungan konsumen Korea, penonton konser dapat menerima sejumlah pengembalian dana penuh ditambah 10 persen kompensasi bila promotor secara jelas terbukti bertanggung jawab atas terganggunya pandangan penonton.

Goyang menjadi tempat pertama untuk tur dunia terbaru BLACKPINK, Deadline, yang diselenggarakan setelah dua tahun terakhir. Sekitar 78.000 penonton disebut menghadiri dua pertunjukan itu yang berlangsung pada Sabtu (5/7) dan Minggu (6/7).

Setelah itu, keempat member akan mengunjungi beberapa kota dan negara dalam tur Deadline, termasuk Indonesia. BLACKPINK akan kembali menyapa penggemar di Indonesia untuk konser Deadline di GBK pada 1 dan 2 November mendatang.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gigi Ann