Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Gigi Ann
Justin Bieber (twitter/popbase)

Justin Bieber dilaporkan telah berhasil melunasi utangnya terhadap sang manajer lamanya, Scooter Braun, sebagai bentuk kesepakatan damai antara kedua belah pihak. Utang yang akhirnya dibayar itu bahkan disebut mencapai US$31,5 juta atau setara dengan Rp510 miliar.

Dilansir dari laporan People pada Jumat (11/7/2025), pelunasan utang itu termasuk sebanyak US$26 juta imbas pembatalan yang dilakukan Justin Bieber terhadap Justice World Tour. Seorang sumber mengungkapkan bahwa utang ini awalnya menjadi uang muka yang sempat diterima oleh Bieber dari promotornya, AEG Presents.

Namun, saat tur resmi batal, promotor langsung meminta kembali uang muka itu dari Justin Bieber. Scooter Braun melalui perusahaannya saat itu, HYBE America, langsung bersedia untuk menalangi uang tersebut lebih dulu.

Braun bersedia untuk menggantikan pengembalian uang muka kepada promotor dengan pesan agar Justin Bieber bisa melunasinya secara berkala kepada HYBE America sekaligus Braun.

Namun, Bieber yang awalnya sempat setuju untuk mencicil utang itu justru hanya sekali membayar angsuran. Pelantun lagu Love Yourself itu akhirnya sepakat untuk melunasi seluruh sisa utang tersebut dengan besaran US$26 juta.

Selain itu, sumber lain mengungkapkan bahwa Justin Bieber juga telah membayar utang tambahan US$5,5 juta. Utang itu termasuk merupakan setengah dari komisi sebesar US$11 juta untuk Scooter Braun yang belum ia penuhi.

Juru bicara sekaligus perwakilan Justin Bieber hingga kini masih memilih untuk tutup mulut terkait laporan tersebut. Justin Bieber juga baru tampak kembali aktif bermusik setelah berhasil merilis album terbarunya yang berjudul Swag pada Jumat (11/7).

Di sisi lain, kesepakatan ini dilakukan tepat tiga tahun setelah Justin Bieber menjual seluruh katalog musik yang mencapai 291 lagu kepada Hipgnosis Songs Capital dengan besaran US$200 juta pada 2022.

Sebuah film dokumenter menjelaskan bahwa katalog lagu itu dijual karena adanya tekanan keuangan dan utang yang menumpuk lantaran terjadinya pembatalan Justice World Tour. Namun, perwakilan Justin Bieber juga masih tidak buka suara mengenai beredarnya tudingan tersebut di media. 

Beberapa bulan setelah keputusan tersebut, Justin Bieber dan manajer Scooter Braun bahkan dilaporkan telah mengakhiri hubungan kerja setelah keduanya bersama selama lebih dari 15 tahun Justin Bieber meniti karier di industri musik US. Scooter Braun adalah seorang manajer yang pertama kali menemukan bakat Justin Bieber di YouTube, hingga memutuskan untuk merekrut sang musisi dan membesarkan nama solois tersebut.

Kabar perpisahan itu disampaikan ke publik pada Agustus 2023. Namun, hampir setahun kemudian, Scooter Braun juga mengumumkan bahwa dirinya memutuskan untuk pensiun dari industri musik setelah 20 tahun.

"Usia lebih dari 20 tahun, babak menjadi manajer musik akhirnya sudah berakhir," tulis pernyataan Scooter Braun pada saat itu.

"Salah satu klien dan teman terbesarku menceritakan bahwa mereka ingin melebarkan sayap dan bertekad menuju ke arah yang baru. Kami sudah melewati banyak hal bersama selama hampir satu dekade terakhir, tetapi bukannya terluka, saya menyaksikan hal itu sebagai sebuah tanda," lanjutnya.

Pada Januari 2023, Scooter Braun juga mengumumkan bahwa dirinya berpindah posisi menjadi seorang CEO tunggal HYBE America.

"Rekan kerja hebatku selama 3 tahun terakhir, Bang (Si-Hyuk), mempunyai sebuah visi yang benar-benar aku percayai kini. Namun, lebih dari itu, dia adalah sosok sahabat sejati yang mengerti di mana aku harus berada dalam hidupku sekarang," sambungnya.

Dalam pernyataannya yang diunggah di Instagram pribadi itu, ia juga mengenang saat meniti karier sebagai manajer untuk Justin Bieber dan Ariana Grande.

"Menyaksikan mereka berdua telah menjadi legenda seperti saat ini, selamanya akan menjadi salah satu kehormatan terbesar bagiku," tutur Braun.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Gigi Ann