Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Nawang Asri Ayuningtyas
Rurouni Kenshin (X/JUMP_SQ)

Editor dari manga Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan: Hokkaido-hen mengumumkan bahwa sang mangaka, yakni Noburo Watsuki akan hiatus selama 1 bulan.

Mengutip cuitan sang editor di akun X @JUMP_SQ pada Selasa (05/08/2025), hiatus yang diambil sang mangaka membuat tidak akan adanya perilisan chapter terbaru untuk edisi September majalah Jump Square milik Shueisha yang dirilis pada 4 Agustus 2025.

Keputusan hiatus ini diambil akibat kondisi kesehatan mangaka Noburo Watsuki yang masih belum pulih. Sebagai akibatnya, manga Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan: Hokkaido-hen akan menghentikan sementara serialisasinya selama satu edisi. 

Manga yang menceritakan perjalanan Kenshin dkk ini direncanakan akan kembali hadir di edisi spesial issue Oktober majalah Jump Square yang dirilis pada 4 September 2025 mendatang.

Pihak editor menyampaikan rasa terima kasih atas pengertian para penggemar yang selama ini telah mendukung manga Rurouni Kenshin.

Hiatusnya Noburo Watsuki karena masalah kesehatan bukanlah pertama kalinya. Pada Juni 2024, Watsuki memutuskan untuk mengambil hiatus panjang hal ini disampaikan pihak redaksi yang diumumkan pada September 2024 karena kondisi kesehatan Watsuki yang menurun.

Hiatus panjang yang diambil Watsuki tersebut membuat manga Rurouni Kenshin absen dari majalah Jump Square terbitan edisi Agustus dan September 2024. Setelah hiatus selama 4 bulan, akhirnya manga Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan: Hokkaido-hen  kembali pada 4 Oktober 2024.

Selain hiatus karena akibat dari masalah kesehatan, mangaka Noburo Watsuki juga pernah hiatus pada Desember 2017 karena Watsuki didakwa atas kepemilikan pornografi anak.

Setelah hampir setahun setelah insiden hukum tersebut, serial manga Rurouni Kenshin kembali dilanjutkan pada Juni 2018.

Serial manga Rurouni Kenshin pertama kali diterbitkan di majalah Weekly Shonen Jump terbitan Shueisha pada tahun 1994. Sebanyak 28 volume telah terbit dan berhasil terjual lebih dari 72 juta kopi di seluruh dunia.

Manga Rurouni Kenshin mendapatkan adaptasi serial anime TV sebanyak 95 episode, live action yang di-remake oleh Netflix, dan pertunjukkan musikal panggung yang dibawakan oleh grup teater musikal wanita Takarazuka Revue. 

Sedangkan, serial manga Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan: Hokkaido-hen diterbitkan pertama kali oleh Nobuhiro Watsuki dan istrinya Kaoru Kurosaki pada September 2017.

Anime Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan merupakan adaptasi ulang dari seri manga utama. Musim pertama ini telah tayang pada Juli 2023 di Noitamina Fuji TV dengan jumlah episode sebanyak 12 episode.

Cour kedua dari musim pertama anime Rurouni Kenshin tayang pada Oktober 2023 dengan episode sebanyak 12 episode.

Selanjutnya, musim kedua dari Rurouni Kenshin berjudul Rurouni Kenshin Meiji Kenkaku Romantan: Kyoto Doran (Rurouni Kenshin: Kyoto Disturbance) tayang perdana pada 3 Oktober 2024 hingga 21 Maret 2025 dengan jumlah episode sebanyak 23 episode yang sekaligus menayangkan cour kedua dari musim keduanya.

Di acara Anime Japan 2025 pihak staf telah mengkonfirmasi bahwa karya Noburo ini akan mendapatkan musim ketiganya. Namun, informasi detail terkait musim ketiga dari anime Rurouni Kenshin masih belum disampaikan lebih lanjut lagi.

Rurouni Kenshin bercerita tentang sosok Kenshin Himura yang merupakan sosok mantan pembunuh bayaran yang dulu dikenal sebagai Hitokiri Battousai pada masa Restorasi Meiji.

Dirinya kini hidup dengan prinsip untuk tidak membunuh, membawa pedang bermata terbalik sebagai simbol penyesalannya atas masa lalunya yang berdarah.

Dalam perjalanannya Kenshin bertemu dengan Kamiya Kaoru, Sagara Sanosuke, Myjin Yahiko, dan Takani Megumi yang merupakan sekutu sekaligus orang-orang tersayang. Hingga akhirnya Kenshin memulai membangun kehidupan barunya.

Namun, kedamaian Kenshin tak bertahan lama. Musuh-musuh dari masa lalunya serta pihak-pihak yang menentang era baru mulai mengancam. 

Ia pun kembali bertarung untuk melindungi orang-orang tersayangnya, sambil berpegang teguh pada sumpahnya untuk tidak membunuh lagi.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Nawang Asri Ayuningtyas