Jelang Tayang Oktober, Netflix Bagikan First Look Film A House of Dynamite

Netflix resmi merilis first look film A House of Dynamite yang akan hadir di bioskop sekaligus layanan streaming pada Oktober mendatang.

Film ini digarap Kathryn Bigelow (The Hurt Locker, Zero Dark Thirty). Kali ini, ia menghadirkan kisah tentang Gedung Putih yang harus menghadapi situasi genting usai terjadinya peluncuran rudal ke Amerika Serikat.

First look A House of Dynamite memperlihatkan Rebecca Ferguson yang tengah menerima panggilan darurat saat sebuah rudal menghantam Amerika Serikat.

Cerita A House of Dynamite berawal di sebuah pos militer terpencil ketika sebuah rudal tak dikenal terdeteksi masuk ke wilayah Amerika Serikat. Situasi ini memicu rangkaian aksi dan reaksi yang kian meningkat di berbagai level pemerintahan.

Film ini disebut-sebut akan menempatkan penonton tepat di tengah krisis, di mana keputusan harus dibuat dalam waktu terbatas, dengan informasi yang tidak lengkap, aturan yang belum teruji, dan tekanan yang terus bertambah.

A House of Dynamite akan tayang di bioskop tertentu di Inggris mulai 3 Oktober, secara global mulai 10 Oktober, dan di Netflix pada 24 Oktober 2025. Film ini akan mengadakan pemutaran perdana dunia di Festival Film Venesia ke-82 pada 2 September mendatang.

Selain Rebecca Ferguson, film ini menghadirkan Idris Elba (The Suicide Squad), Gabriel Basso (The Night Agent), Jared Harris (Chernobyl), Tracy Letts (Lady Bird), Anthony Ramos (Twisters), Jonah Hauer-King (The Little Mermaid), Moses Ingram (Obi-Wan Kenobi), Greta Lee (Past Lives), Jason Clarke (Oppenheimer), hingga Malachi Beasley.

Brian Tee (Reacher), Brittany O’Grady (The Consultant), Gbenga Akinnagbe (The Wire), Willa Fitzgerald (Strange Darling), Renée Elise Goldsberry (Altered Carbon), Kyle Allen (West Side Story), dan Kaitlyn Dever (The Last of Us) turut bergabung ke dalam jajaran pemain.

Di balik layar, Kathryn Bigelow mengarahkan A House of Dynamite dari naskah garapan Noah Oppenheim (Zero Day), yang juga ikut duduk sebagai produser eksekutif bersama Greg Shapiro (Zero Dark Thirty), Brian Bell (Billy Lynn’s Long Halftime Walk), dan Sarah Bremner.

Tim kreatifnya pun terbilang kelas atas, mulai dari production designer Jeremy Hindle (Top Gun: Maverick), costume designer Sarah Edwards (Severance), editor pemenang Oscar Kirk Baxter (The Social Network), hingga komposer Volker Bertelmann (All Quiet on the Western Front) dan sound designer Paul N. J. Ottosson (Zero Dark Thirty).

Kathryn Bigelow memulai debut penyutradaraannya lewat film biker The Loveless (1981). Namanya mulai dikenal lewat Near Dark (1987), Blue Steel (1990), Point Break (1991), Strange Days (1995), hingga K-19: The Widowmaker (2002).

Puncak kariernya datang The Hurt Locker (2008) yang mengantarkannya menjadi sutradara wanita pertama peraih Piala Oscar kategori Best Director.

A House of Dynamite menjadi penanda kembalinya Kathryn Bigelow ke layar lebar setelah terakhir merilis Detroit pada 2017 silam.

Berlatar tahun 1967, Detroit mengangkat salah satu kerusuhan paling kelam dalam sejarah Amerika. Semuanya bermula ketika polisi menggerebek bar ilegal yang memicu kerumunan, lalu berujung pada kerusuhan rasial yang menyebar cepat di kota tersebut.

Diketahui ada tiga polisi berpatroli dan salah satunya, Krauss menembak seorang penjarah dari belakang. Di sisi lain, Melvin Dismukes, seorang satpam, berusaha menengahi ketegangan antara warga dan Garda Nasional.

Nasib mereka akhirnya berjalin di Motel Algiers, tempat polisi menginterogasi sekelompok pria kulit hitam dan dua perempuan kulit putih dengan cara brutal. Peristiwa malam itu bukan hanya meninggalkan luka fisik, tapi juga mengubah hidup semua orang yang selamat selamanya.