Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai

Kabar terbaru datang dari Paramount Pictures yang resmi mengumumkan proyek film Street Fighter dengan Noah Centineo sebagai bintang utamanya. Film adaptasi game ini diproduksi bersama Capcom dan akan tayang pada 16 Oktober 2026.

Yang menarik dari jadwal rilis Street Fighter adalah waktunya yang jatuh hampir tepat lima bulan setelah Mortal Kombat II, yang baru saja diundur Warner Bros. ke tanggal 15 Mei 2026.

Pada era 1990-an, Mortal Kombat dan Street Fighter mendominasi dunia game fighting dan bersaing ketat. Kini persaingan itu berlanjut di box office 2026, menjadi ajang pembuktian film adaptasi mana yang akan keluar sebagai pemenang.

Dalam siaran pers resminya, Paramount menyampaikan bahwa Street Fighter saat ini masih dalam tahap produksi, difilmkan dalam format IMAX, dan akan dipersiapkan untuk perilisan layar lebar.

Film Street Fighter terbaru dijanjikan akan mengikuti nuansa klasik era 90-an yang identik dengan mesin arcade dan aksi button-mashing sekaligus menghadirkannya dalam versi yang ditingkatkan untuk generasi penggemar baru.

Latar kisahnya berada pada tahun 1993, ketika dua petarung legendaris yang telah berpisah jalan, Ryu (Andrew Koji) dan Ken Masters (Noah Centineo), kembali dipaksa turun ke arena pertarungan setelah Chun-Li misterius (Callina Liang) berhasil merekrut mereka untuk mengikuti World Warrior Tournament.

Pertarungan yang terjadi bukan sekadar adu pukulan, melainkan juga perjuangan melawan takdir, amarah, serta konspirasi mematikan yang membuat para karakter harus menghadapi demon personal dari masa lalu mereka.

Jajaran pemain lainnya diisi oleh Joe "Roman Reigns" Anoa’i sebagai Akuma, David Dastmalchian sebagai M. Bison, Cody Rhodes sebagai Guile, Andrew Schulz sebagai Dan Hibiki, Eric Andre sebagai Don Sauvage, serta Vidyut Jammwal sebagai Dhalsim, Curtis "50 Cent" Jackson sebagai Balrog, serta Jason Momoa sebagai Blanka.

Pada April 2023, Legendary Entertainment resmi membeli hak adaptasi live-action untuk film dan televisi dari seri video game Street Fighter milik Capcom, sekaligus memulai pengembangan film baru.

Proyek ini akan menjadi film live-action ketiga berdasarkan game tersebut, setelah Street Fighter (1994) dan Street Fighter: The Legend of Chun-Li (2009).

Pada bulan yang sama, duo sutradara Danny dan Michael Philippou sempat dalam pembicaraan untuk mengarahkan film ini. Namun, keduanya mundur untuk fokus pada proyek Bring Her Back (2025). Pada Februari 2025, Kitao Sakurai resmi ditunjuk sebagai sutradara.

Josh Greenstein selaku Co-Chair Paramount Pictures / Vice Chair of Platforms dan Dana Goldberg sebagai Co-Chair Paramount Pictures sekaligus Chair of Paramount Television turut mengeluarkan statement terkait proyek ini.

“Legendary telah membangun reputasi sebagai studio dengan film-film ambisius yang memiliki daya tarik global, dan kami sangat bersemangat bisa bermitra dengan mereka. Street Fighter adalah awal yang sempurna untuk kolaborasi kami, yang kami yakini akan kuat dan bertahan lama.” bunyi pernyataan resminya, dikutip pada Sabtu (6/9/2025).

“Berkolaborasi dengan David, Dana, dan Josh serta tim mereka di Paramount menandai babak baru yang menarik bagi Legendary saat kami terus mengejar strategi pertumbuhan yang terdiversifikasi, memperluas produksi, membangun waralaba baru, dan menciptakan lebih banyak film untuk penonton global. Kemitraan ini adalah kesempatan luar biasa, dan kami menantikan kerja sama erat dengan Paramount dalam menghadirkan kisah-kisah yang mampu memikat dan menginspirasi penonton di seluruh dunia.” ujar CEO Legendary, Josh Grode.

Street Fighter menandai franchise video game besar ketiga yang hak adaptasi filmnya dimiliki oleh Paramount Pictures.

Sebelumnya mereka sukses dengan seri film Sonic the Hedgehog, yang kini menjadi salah satu IP terbesar studio tersebut, dengan Sonic the Hedgehog 4 dijadwalkan tayang pada 2027.

Paramount juga baru-baru ini mengumumkan pengembangan film Call of Duty. Dengan bergabungnya Street Fighter ke dalam jajaran proyeknya, Paramount kian memantapkan posisinya sebagai studio yang serius menggarap franchise adaptasi video game.