Netflix sering kali tak ragu menggelontorkan dana besar untuk membuat serial-serial unggulannya tampil lebih memukau dibanding para pesaing. Dan di antara deretan produksi besar itu, ada tontonan fantasy sci-fi populer rilisan mereka yang berjudul Stranger Things.
Menjelang penayangan season kelima, laporan terbaru menyebut bahwa platform tersebut telah menjadikan season terakhir Stranger Things sebagai salah satu serial termahal yang pernah dibuat.
Menyadur laporan dari Puck pada Jumat (10/10/2025), Netflix dikabarkan mengalokasikan dana hingga 60 juta dolar AS untuk setiap episode. Dengan total 8 episode, budget keseluruhan bisa mencapai sekitar 480 juta dolar di sisi tertinggi. Namun, angka-angka tersebut masih bersifat spekulatif.
Stranger Things season 5 tidak akan dirilis mingguan, melainkan dibagi dalam tiga part. Empat episode pertama tayang pada 26 November, disusul tiga episode berikutnya pada 25 Desember, dan episode finalnya akan dirilis pada 31 Desember.
Berdasarkan sinopsis resmi yang dibagikan, season kelima Stranger Things berlatar musim gugur tahun 1987. Hawkins masih menyisakan luka akibat terbukanya celah antardimensi (Rifts), dan para pahlawan kini bersatu menemukan dan membunuh Vecna.
Namun, sosok itu menghilang. Tak ada yang tahu di mana keberadaannya atau apa rencananya. Di sisi lain, pemerintah memberlakukan karantina militer di seluruh kota dan memperketat perburuan terhadap Eleven, memaksanya kembali bersembunyi.
Menjelang peringatan hilangnya Will, rasa cemas yang sudah lama dikenali kembali menghantui mereka. Pertempuran terakhir semakin dekat bersama dengan kegelapan yang jauh lebih kuat dan mematikan dari apa pun yang pernah mereka hadapi sebelumnya.
“Yang pasti, season kali ini akan membawa penonton dalam perjalanan lintas dimensi yang penuh kejutan, menempatkan setiap karakter di posisi yang seharusnya. Saya merasa puas karena sejak awal serial ini. Bahkan sejak season 1 ada hal-hal yang saya tahu tidak bisa dan tidak seharusnya terjadi dan sekarang semuanya terasa pas. Namun di sisi lain, ceritanya juga sangat menyentuh," kata David Harbour (pemeran Jim Hopper) membocorkan.
Ia menambahkan, "Saya tidak ingin mengatakan apakah Hopper akan menang atau kalah, atau bagaimana nasib karakter lainnya. Yang bisa saya katakan, penonton akan diajak dalam sebuah perjalanan yang seru, dan saya yakin kalian akan merasa puas dengan akhir dari masing-masing karakter,"
"Banyak serial di luar sana yang meninggalkan rasa kecewa di akhir cerita, tetapi saya rasa hal itu tidak akan terjadi di sini. Penonton akan merasa puas karena karakter-karakter ini tetap setia pada jati diri mereka sejak awal, dan mereka menuntaskan cerita mereka dengan cara yang seharusnya.” tutupnya.
Stranger Things season 5 menampilkan Winona Ryder sebagai Joyce Byers, David Harbour sebagai Jim Hopper, Millie Bobby Brown sebagai Eleven, Finn Wolfhard sebagai Mike Wheeler, Gaten Matarazzo sebagai Dustin Henderson, Caleb McLaughlin sebagai Lucas Sinclair, Noah Schnapp sebagai Will Byers, dan Sadie Sink sebagai Max Mayfield.
Ada juga Natalia Dyer sebagai Nancy Wheeler, Charlie Heaton sebagai Jonathan Byers, Joe Keery sebagai Steve Harrington, Maya Hawke sebagai Robin Buckley, Priah Ferguson sebagai Erica Sinclair, serta Brett Gelman sebagai Murray Bauman.
Disusul Jamie Campbell Bower sebagai Vecna, Cara Buono sebagai Karen Wheeler, Amybeth McNulty sebagai Vickie, Nell Fisher sebagai Holly Wheeler, Jake Connelly sebagai Derek, Alex Breaux sebagai Letnan Akers, dan Linda Hamilton sebagai Dr. Kay.
Stranger Things sendiri diciptakan oleh Matt dan Ross Duffer (The Duffer Brothers). Keduanya juga berperan sebagai showrunner, penulis utama, sekaligus sutradara untuk banyak episode dalam serial ini.
Awal ceritanya berlatar di kota fiksi bernama Hawkins, Indiana, pada era 1980-an. Di pinggiran kota tersebut berdiri Hawkins National Laboratory, sebuah fasilitas penelitian yang tampak seperti lembaga ilmiah resmi di bawah Departemen Energi Amerika Serikat.
Namun, di balik itu semua, laboratorium tersebut diam-diam melakukan eksperimen yang melibatkan hal-hal paranormal dan supranatural, bahkan menggunakan manusia sebagai objek uji coba.
Dari eksperimen berbahaya itulah mereka tanpa sengaja membuka portal menuju Upside Down, sebuah dunia gelap dan mengerikan yang perlahan mulai memengaruhi kehidupan warga Hawkins dengan cara-cara yang tak bisa dijelaskan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Aksi Seru dan Komedi Berpadu, Prime Video Bagikan Trailer Film Playdate
-
Antusiasme Membludak, Penjualan Tiket Presale Film Wicked: For Good Pecah Rekor
-
Daemons of the Shadow Realm, Anime Baru dari Kreator Fullmetal Alchemist
-
Terseret Kasus Pelecehan Seksual, David Del Rio Didepak dari Serial Matlock
-
Sang Pemburu Monster Kembali! The Witcher Season 4 Segera Rilis 30 Oktober
Artikel Terkait
-
Review Film Ballad of a Small Player: Visual Ciamik tapi Kesan Akhir Kosong
-
Sukses Besar, Semua Season Alice in Borderland Masuk Top 10 Global Netflix
-
Bukan Sekadar Bintang Cilik, Luna Allegra Makin Buktikan Keseriusannya di Dunia Akting
-
Sinopsis A Man Called Otto, Film Menyentuh Hati di Netflix yang Layak Ditonton Ulang
-
Tembus Top 10 Netflix, Simak Sinopsis dan Fakta Menarik Gundik
Entertainment
-
Luna Maya Bongkar Alasan Absen di Pernikahan Amanda Manopo, Tak Diundang?
-
Film Rangga & Cinta Gagal Bikin Sinefil Jatuh Cinta Lagi?
-
Gachiakuta: Ketika Dunia Manga Dipadukan dengan Seni Jalanan
-
Di Balik Film Gadis dan Penatu: dari Ide Hingga Layar Festival
-
Aksi Seru dan Komedi Berpadu, Prime Video Bagikan Trailer Film Playdate
Terkini
-
Dari Toga Romawi Sampai Baju Virtual: Perjalanan 'Fashion' dari Zaman Batu Hingga Era TikTok
-
5 Ide Terapi Seni yang Bisa Bikin Anak Jadi Lebih Kreatif Sejak Dini
-
AXIS Nation Cup 2025: Terapkan Play for Good dengan Tema Suara Para Juara
-
4 Padu Padan Knitwear ala San ATEEZ, Buat Daily Outfit Biar Makin Cool
-
Puncak TPN XII: Kolaborasi Guru Menuju Pendidikan Berdaya dan Berkelanjutan