Agatha Vidya Nariswari | Raysazahra A.M
Anime The Daily Life of a Single 29-Year-Old Adventurer (Hornets)
Raysazahra A.M

Anime The Daily Life of a Single 29-Year-Old Adventurer tayang pada Januari 2026. Tim produksi merilis cuplikan PV terbaru sekaligus mengungkap lagu opening dan ending dalam serial ini.

Lagu opening berjudul Kimi ga Tomoshite Kureta Hikari o Ima dibawakan oleh HoneyWorks feat. Hanon, sementara lagu ending-nya Kimi no Tonari Kuki ga Oishii oleh HoneyWorks feat. Kotoha.

Deretan pengisi suara yang bergabung antara lain Makoto Furukawa sebagai Hajime Shinonome, Sayumi Suzushiro sebagai Lilui, Shizuka Ito sebagai Veronica, Yuki Kuwahara sebagai Anyango, dan Tomohiro Ono sebagai Richat, Yuna Ogata sebagai Olive Carmen, serta Kaori Maeda mengisi suara Natalie.

Serial ini diproduksi oleh Hornets dan disutradarai sekaligus ditulis oleh Riki Fukushima, dengan desain karakter oleh Yoshihiro Nagamori, serta musik digarap oleh Akinari Suzuki, Johannes Nilsson, dan Manami Takamoto.

Anime ini diadaptasi dari manga karya Ippei Nara yang mulai diserialkan di Bessatsu Shonen Magazine milik Kodansha pada 9 Januari 2016 dan hingga September 2025 telah menerbitkan 20 volume tankbon.

Terhitung sudah ada 7 karakter yang diperkenalkan. Sang karakter utama, Hajime Shinonome ialah seorang petualang peringkat perak yang berasal dari daerah kumuh. Sejak kecil, ia menjalankan berbagai misi berbahaya demi bertahan hidup dan mengisi perutnya yang lapar.

Kini ia menetap di Desa Komai yang terletak di dekat sebuah dungeon. Karena sering menyaksikan rekan-rekan petualang kehilangan nyawa akibat terlalu mencampuri urusan orang lain, Hajime berusaha menjaga jarak dan tidak terlalu terlibat dengan siapa pun.

Namun, setelah bertemu dengan Lilui, sifat aslinya yang sebenarnya mudah peduli justru muncul kembali. Ia mulai membantu, melindungi, memperlakukan Lilui sebagai rekan sesama petualang.

Kedua, ada Lilui yang digambarkan sebagai gadis muda tanpa keluarga yang telah dibuang oleh orang tuanya. Karena kelaparan, ia nekat masuk ke dalam dungeon untuk berburu monster, tetapi nyaris dimakan oleh seekor slime sebelum akhirnya diselamatkan oleh Hajime.

Meski kemampuan bertarungnya masih terbatas, Lilui tetap pantang menyerah dan terus berusaha menghadapi monster demi bisa berguna bagi Hajime yang telah menolong dan menampungnya.

Ketiga, ada Veronica yang merupakan kenalan lama Hajime sejak ia masih tinggal di daerah kumuh. Ia adalah succubus keturunan kuno yang menjalankan sebuah tempat usaha di mana para succubus bekerja.

Kemampuan bertarung Veronica sangat tinggi. Bahkan di dalam dungeon sekalipun, ia tetap tenang dan tidak gentar menghadapi bahaya.

Keempat, ada Anyango. Ia adalah seorang gadis dwarf yang mahir dalam hal kerajinan tangan. Ia sangat menyayangi neneknya yang telah membesarkannya dengan penuh kasih.

Anyango berjuang keras untuk menunjukkan bahwa dirinya mampu menjadi pandai besi yang andal dan bisa meneruskan usaha keluarga, meski sang nenek sering kali khawatir padanya.

Anyango juga mengagumi Hajime yang dikenal tangguh di dalam dungeon. Selain itu, ia memiliki kemampuan membaca dan berhitung dasar yang cukup baik.

Kelima, ada Olive Carmen yang merupakan seorang elf di guild petualang. Ia bertuga memberi rekomendasi pekerjaan, membeli bahan-bahan hasil penjelajahan, hingga membantu melakukan riset.

Meski cerdik dan agak licik dalam beberapa hal, Olive memiliki kepribadian yang hangat dan mudah tersentuh. Ia juga diam-diam penggemar berat novel romantis.

Keenam ada gadis ceria bernama Natalie Gadis yang menjadi pelayan utama di penginapan tempat Hajime menetap. Ibunya telah meninggal tiga tahun lalu, sehingga kini ia mengelola penginapan bersama sang ayah.

Di usianya yang masih muda, Natalie sangat menyukai obrolan tentang cinta, tetapi sifatnya polos dan mudah tersipu. Ia pandai membuat roti yang luar biasa lezat, hidangan favorit Hajime selama tinggal di sana.

Terakhir ada Richat yang berprofesi sebagai pelayan pribadi Veronica. Ia adalah seorang masokis sejati yang justru menikmati saat dirinya dijadikan kursi oleh Veronica atau ditinggalkan begitu saja.

Walau sering diperlakukan dengan kasar, Richat selalu tersenyum puas seolah merasa bahagia dengan perlakuan itu. Saat berada di dalam dungeon, ia berjuang dengan tekad untuk menjadi perisai bagi Veronica.