Sekar Anindyah Lamase | Sandy Hermawan
Potion-danomi de Ikinobimasu! (IMDb)
Sandy Hermawan

Anime sering kali dipandang sebagai hiburan semata, namun di balik kisah fantasi dan aksi yang memukau, Bagi kamu yang tertarik pada dunia wirausaha atau ingin mengasah kemampuan berpikir strategis, berikut adalah lima rekomendasi anime terbaik yang mengajarkan strategi bisnis dan negosiasi

1.Honzuki no Gekokujou

Honzuki no Gekokujou (IMDb)

Anime ini mengisahkan Myne, seorang kutu buku yang bereinkarnasi di dunia fantasi tanpa buku. Frustrasi dengan kurangnya literasi, Myne tidak hanya menunggu, tetapi menciptakan sendiri industri percetakan dan kertas dari nol.

Strategi bisnis Myne berakar pada identifikasi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi di dunianya. Sebagai seorang reinkarnator dari era modern, ia memiliki pengetahuan tentang produk sehari-hari yang dianggap sepele, namun tidak ada di dunia barunya.

Myne memulai dengan memperkenalkan produk untuk meningkatkan kebersihan dan kenyamanan. Sampo, sisir rambut, dan sabun yang lebih efektif secara instan menjadi barang mewah yang dicari oleh kalangan atas. Ini adalah contoh sempurna dari blue ocean strategy menciptakan ruang pasar baru yang tidak memiliki kompetitor.

Tujuan akhir Myne adalah buku. Untuk mencapai hal ini, ia harus lebih dahulu menciptakan kertas yang terjangkau dan kemudian teknik percetakan. Inovasi ini memiliki potensi dampak paling besar, mengubah akses informasi dan pendidikan, yang merupakan dasar dari kekuasaan dan pasar. Dengan memperkenalkan buku yang terjangkau, Myne tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga menciptakan konsumen dan literasi sebagai pasar.

Strategi terpenting Myne adalah memastikan ia memegang kendali penuh atas penemuannya untuk menghindari persaingan, sebuah langkah yang sering diterapkan oleh perusahaan teknologi besar. Myne bekerjasama dengan Gilda Pedagang untuk mendaftarkan inovasinya. Di dunia Honzuki, ini berfungsi layaknya hak paten/hak cipta, memberikan hak eksklusif kepada Myne dan mitra bisnisnya untuk memproduksi dan menjual produk tersebut. Ini adalah kunci untuk mempertahankan margin keuntungan yang tinggi.

Myne tidak hanya mematenkan produk jadi, tetapi juga teknik pembuatannya. Ia mengamankan pasokan bahan baku seperti bahan untuk kertas melalui kontrak eksklusif, mempersulit pesaing untuk meniru produknya.

Melalui hubungannya dengan Ferdinand, yang memiliki otoritas politik dan sihir, Myne mendapatkan perlindungan hukum dan kekuatan di balik inovasinya. Monopoli ini bukan hanya didukung oleh ide bagus, tetapi juga oleh kekuatan struktural yang memastikan tidak ada pihak lain yang bisa meniru dan mendistribusikan produknya tanpa izin, menjadikannya contoh yang solid dari keunggulan penggerak pertama yang didukung secara strategis.

2. Okashi na Tensei

Okashi na Tensei (IMDb)

Karakter utama di anime ini bernama Pastry Mil Morteln, sang patissier yang bereinkarnasi menjadi bangsawan muda, tidak hanya membawa resep-resep modern, tetapi juga membawa pemahaman mendalam tentang strategi pasar yang memungkinkannya membangun industri gula-gula di dunia yang belum mengenalnya. Strategi Pastry berpusat pada tiga pilar utama yaitu inovasi bahan baku, penciptaan nilai dan pemanfaatan koneksi.

Keterbatasan bahan baku di dunia fantasi yang miskin teknologi menjadi tantangan sekaligus peluang terbesar Pastry. Ia tidak hanya mengimpor pengetahuan, tetapi juga menerapkan prinsip ekonomi berkelanjutan dan nilai tambah. 

Pastry memiliki keahlian untuk mengidentifikasi potensi dalam bahan baku lokal yang seringkali diabaikan, seperti buah-buahan liar, biji-bijian, atau bahan pemanis alternatif. Ia mengolah bahan-bahan ini dengan teknik modern untuk menciptakan produk yang secara kualitas jauh melampaui standar lokal.

Dengan mengandalkan bahan baku lokal yang murah dan melimpah, Pastry secara otomatis mengurangi biaya produksi. Ini memberinya keunggulan harga yang signifikan sekaligus menciptakan produk yang dianggap mewah, memaksimalkan margin keuntungan. 

Ketika ia berhasil memproduksi gula dengan kemurnian yang lebih tinggi atau menciptakan manisan baru seperti kue, permen dan cokelat, inovasi itu sendiri menjadi daya tarik pasar yang kuat, memosisikan Pastry sebagai trendsetter di bidang kuliner.

Manisan buatan Pastry seringkali dikaitkan dengan acara khusus, keahlian langka, atau disajikan kepada tokoh penting. Ini menciptakan persepsi eksklusivitas yang mendorong permintaan dan membenarkan harga premium. 

Pastry tidak hanya menjual kue, ia menjual pengalaman baru, rasa yang belum pernah dicicipi, dan sensasi yang hanya bisa diberikan oleh seorang patissier ulung. Ini adalah inti dari pemasaran diferensiasi, di mana produk dibedakan berdasarkan kualitas dan kisah unik di baliknya. 

3. Potion-danomi de Ikinobimasu!

Potion-danomi de Ikinobimasu! (IMDb)

Kaoru Nagase, tokoh utama dalam Potion-danomi de Ikinobimasu!, adalah seorang ahli kimia modern yang dipindahkan ke dunia fantasi dengan kemampuan unik untuk menciptakan ramuan ajaib dalam wadah kecil.

Berbeda dengan banyak protagonis isekai, Kaoru tidak mengandalkan kekuatan murni, tetapi pada kecerdasan bisnis untuk bertahan hidup dan makmur. Fokus utamanya adalah bagaimana mengelola nilai produk yang hampir tak ternilai harganya untuk menciptakan stabilitas finansial dan pengaruh.

Kaoru menerapkan strategi penetapan harga yang sangat canggih yang dikenal sebagai diskriminasi harga, yang memungkinkannya memaksimalkan keuntungan sekaligus membangun dukungan sosial.

Kaoru menjual ramuan penyembuh dasar dengan harga yang sangat murah atau bahkan memberikannya secara gratis di desa-desa yang ia kunjungi. Harga yang rendah ini bukan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk menciptakan nilai sosial dan reputasi yang sangat berharga.

Reputasi sebagai "penyihir baik" yang membantu rakyat kecil memberikannya perlindungan, informasi, dan aset yang tidak bisa dibeli dengan uang. Ini juga berfungsi sebagai biaya pemasaran yang sangat efektif, karena mulut ke mulut adalah bentuk periklanan terbaik.

Ramuan yang lebih kuat, lebih spesial, atau memiliki efek jangka panjang dijual dengan harga premium yang sangat tinggi. Harganya ditetapkan bukan berdasarkan biaya produksi yang sangat rendah baginya, tetapi berdasarkan nilai yang dirasakan dan seberapa besar manfaatnya bagi pembeli.

Tujuanya memaksimalkan keuntungan murni yang kemudian digunakan untuk membiayai operasi, membeli properti, atau membangun infrastruktur bisnisnya. Kaoru memahami bahwa bangsawan bersedia membayar mahal untuk keunggulan dan eksklusivitas. Strategi ini memastikan bahwa ia memiliki sumber daya finansial yang tak terbatas.

Dengan memisahkan pasarnya menjadi dua segmen ini, Kaoru berhasil menyeimbangkan antara kebutuhan untuk menjadi kaya dan kebutuhan untuk bertahan hidup dan menciptakan lingkungan yang aman.

4. Shinmai Renkinjutsushi no Tenpo Keiei

Shinmai Renkinjutsushi no Tenpo Keiei (IMDb)

Mengisahkan Sarasa Ford seorang alkemis pemula yang diwarisi sebuah toko di daerah terpencil. Anime Shinmai Renkinjutsushi no Tenpo Keiei adalah representasi yang jujur dan praktis tentang tantangan yang dihadapi oleh pemilik usaha kecil, di mana pemiliknya harus merangkap sebagai produsen, pengelola inventaris, manajer keuangan dan bahkan tenaga penjualan.

Dalam bisnis alkimia, manajemen persediaan adalah tugas yang paling penting dan paling menguras tenaga, karena bahan baku harus dicari secara manual. Sarasa harus secara rutin melakukan ekspedisi berburu ke hutan atau daerah berbahaya untuk mengumpulkan ramuan, mineral dan bahan monster. Ini mengajarkan tentang biaya waktu, tenaga dan risiko dalam pengadaan bahan baku. 

Sarasa harus memastikan ia memiliki cukup stok bahan baku untuk memenuhi permintaan harian tanpa menimbun terlalu banyak, yang dapat menyebabkan pemborosan jika bahan tersebut membusuk atau tidak terpakai. 

Selain bahan baku, Sarasa juga harus mengelola stok ramuan yang sudah jadi. Ia perlu memprediksi ramuan mana yang akan paling laku misalnya, ramuan penyembuh dasar dan mana yang merupakan pesanan khusus. Manajemen yang buruk akan menyebabkan kerugian penjualan jika kehabisan stok atau modal yang tertahan jika terlalu banyak stok ramuan yang tidak laku.

5. Ookami to Koushishinryou

Ookami to Koushishinryou (IMDb)

Ookami to Koushishinryou adalah salah satu anime yang paling realistis dalam menggambarkan operasi ekonomi, negosiasi, dan risiko finansial di era pra-industri. Pedagang keliling, Kraft Lawrence, bersama dengan dewi serigala Holo, mengajarkan pelajaran berharga tentang analisis pasar dan ekonomi moneter. Lawrence adalah seorang pedagang yang sukses berkat kemampuannya membaca pasar, mengelola risiko, dan melakukan spekulasi yang terhitung. 

Dalam dunia dagang, informasi adalah komoditas termahal. Lawrence selalu berusaha mendapatkan informasi terkini tentang panen, kondisi politik, dan rumor dagang dari berbagai kota dan serikat dagang. 

Lawrence secara teratur menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi harga komoditas. Misalnya, jika ada rumor panen buruk di wilayah utara, ia akan berspekulasi bahwa harga gandum di selatan akan naik, dan mencoba membeli stok sebelum harga melonjak. 

Setiap upaya spekulasi memiliki risiko. Lawrence menyadari bahwa keputusan untuk membeli komoditas dalam jumlah besar pada harga rendah berharap harganya naik dapat berujung pada kerugian besar jika pasar tidak bergerak sesuai prediksi, atau jika intervensi politik mengubah dinamika. Anime ini mengajarkan pentingnya mitigasi risiko dan tidak menaruh semua modal pada satu tempat. 

Lawrence terlibat dalam spekulasi jangka pendek membeli di satu kota dan menjual cepat di kota lain dan jangka panjang menunggu peristiwa besar, seperti festival atau perang, untuk menaikkan harga. Salah satu plot terkenal melibatkan Lawrence mencoba melakukan short selling pada mata uang perak. Ia mencoba memicu kepanikan pasar agar orang menjual perak sebelum ia mengungkap bahwa ia memiliki emas di balik layar, menunjukkan trik dan taktik yang digunakan untuk mengontrol harga di pasar bebas. 

Lawrence dan Holo sering berurusan dengan berbagai mata uang dari kerajaan, gereja, dan serikat dagang yang berbeda. Secara keseluruhan, Spice and Wolf adalah kursus mikro tentang ekonomi terapan, menunjukkan bagaimana keputusan pedagang dan kebijakan moneter saling berinteraksi, dan bagaimana kelangsungan hidup dalam bisnis tergantung pada pemahaman yang tajam terhadap prinsip-prinsip ekonomi ini.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS