Sekar Anindyah Lamase | Anggia Khofifah P
Dear Jubilee oleh RADWIMPS (X/RADWIMPS)
Anggia Khofifah P

Dalam rangka memperingati dua dekade sejak debut major label mereka melalui single 'The 25th Chromosome' pada tahun 2005, RADWIMPS resmi meluncurkan album tribute pertama bertajuk 'Dear Jubilee -RADWIMPS TRIBUTE-' pada 19 November 2025.

Dikutip dari situs resmi RADWIMPS, album ini menjadi bentuk perayaan perjalanan 20 tahun mereka sekaligus apresiasi dari para musisi Jepang lintas generasi yang selama ini terinspirasi oleh karya-karya band tersebut.

Album ini berisi 14 lagu yang dibawakan ulang oleh sederet nama besar industri musik Jepang, mulai dari Mone Kamishiraishi, SEKAI NO OWARI, Kenshi Yonezu, iri, ZUTOMAYO, My Hair is Bad, Hiroji Miyamoto, DISH//, Mrs. GREEN APPLE, Yorushika, YOASOBI with PLUSONICA, Vaundy, Hanaregumi, hingga pianis Hayato Sumino.

Seluruh daftar lagu disusun mengikuti urutan rilis aslinya, dari karya tahun 2006 hingga soundtrack terbaru untuk film-film Makoto Shinkai.

Mone Kamishiraishi, yang pernah menjadi pengisi suara dalam film 'Your Name', membuka album dengan versi baru '25kome No Senshokutai'. Sementara itu, dua soundtrack ikonik karya RADWIMPS untuk film Shinkai kembali diinterpretasikan secara segar: Vaundy membawakan 'Zenzenzense', dan Hayato Sumino menampilkan versi baru 'Suzume'.

Tidak hanya itu, YOASOBI yang kali ini menggandeng unit akustik PLUSONICA menghadirkan aransemen penuh kehangatan untuk 'Kaishin no Ichigeki', sementara Yorushika menghidupkan kembali 'DARMA GRAND PRIX' dari album tahun 2013 'Batsu to Maru to Tsumi to'.

Keterlibatan Kenshi Yonezu juga menjadi sorotan penting. Dikutip dari pernyataannya di situs resmi RADWIMPS, Yonezu pernah menyebut RADWIMPS sebagai pahlawannya ketika masih menjadi murid SMA yang kacau, sehingga partisipasinya dalam album ini terasa begitu personal. Ia membawakan ulang 'Toremoro', lagu dari tahun 2006 yang memiliki arti mendalam baginya.

Sejumlah artis lain pun memiliki hubungan panjang dengan RADWIMPS. Hiroji Miyamoto, misalnya, memilih 'Oshakashama' karena kekagumannya selama bertahun-tahun.

Dalam komentarnya, ia menjelaskan bahwa proses pendalaman lirik dan musikalitas lagu tersebut membuatnya semakin menghargai kemampuan Yojiro Noda sebagai vokalis dan penulis lagu.

My Hair is Bad, Mrs. GREEN APPLE, dan iri juga memilih lagu-lagu yang dekat dengan perjalanan musikal mereka masing-masing.

Beberapa komentar artis turut memperkaya makna album tribute ini. Tomomi Shiiki dari My Hair is Bad mengungkapkan rasa terhormat membawakan 'Iindesuka?', lagu yang menurutnya menyimpan kenangan bagi banyak orang. Ia meracik aransemen baru yang tetap mempertahankan kehangatan lagu aslinya.

Hiroji Miyamoto menyampaikan bahwa ia menikmati pengalaman mempelajari 'Oshakashama' secara mendalam hingga mampu mengolahnya dengan ekspresi pribadinya.

Sementara itu, YOASOBI menceritakan bagaimana 'Kaishin no Ichigeki' memiliki makna khusus bagi vokalis ikura sejak masa sekolah menengah. Dengan dukungan PLUSONICA, lagu itu hadir dalam format baru yang mereka sebut penuh dengan rasa hormat dan cinta.

Pianis Hayato Sumino juga memberikan kontribusi istimewa lewat 'Suzume'. Ia mengenang bagaimana kecintaannya pada RADWIMPS bermula sejak kelas enam sekolah dasar, dan kesempatan rekaman ulang lagu ini menjadi pengalaman yang sangat berarti.

Sumino menuturkan bahwa ia ingin setiap nada piano dalam aransemen barunya mampu menghadirkan kata-kata.

Perilisan 'Dear Jubilee -RADWIMPS TRIBUTE-' berlangsung di tengah gelaran tur besar RADWIMPS 20th ANNIVERSARY LIVE TOUR, tur arena 17 kota yang juga menampilkan kolaborasi spesial.

Tiga konser di Yokohama Arena pada 22–24 November menampilkan BUMP OF CHICKEN, Vaundy, dan YOASOBI, menghubungkan langsung musisi tribute dengan aktivitas panggung RADWIMPS saat ini.

Dengan jajaran musisi papan atas dan interpretasi kreatif atas lagu-lagu yang telah membentuk generasi pendengar, 'Dear Jubilee' bukan hanya sebuah album perayaan, tetapi juga refleksi perjalanan musikal RADWIMPS selama 20 tahun terakhir.

Seperti yang ditekankan oleh para musisi yang berpartisipasi, warisan musik RADWIMPS telah menyentuh banyak orang, dan album ini menjadi bukti nyata betapa kuatnya pengaruh mereka dalam industri musik Jepang maupun dunia.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS