Azizah Salsha kembali menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat Sumatra Barat yang tengah dilanda bencana banjir bandang.
Putri dari anggota DPR RI Andre Rosiade itu turun langsung ke lapangan untuk memberikan dukungan kepada para korban yang masih berusaha bangkit dari kondisi sulit.
Setelah sebelumnya membantu warga di kawasan Pauh, kali ini ia menyambangi Kuranji, salah satu wilayah yang mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir dan longsor.
Dalam kunjungan tersebut, Azizah—yang akrab disapa Zize—tidak datang sendirian. Ia ditemani kedua orang tuanya untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Bantuan untuk TK Alwitri yang Terendam Banjir
Salah satu titik yang dikunjungi Azizah adalah TK Alwitri di Kampung Tanjung, Kelurahan Kuranji. Sekolah tersebut diketahui mengalami kerusakan cukup signifikan setelah diterjang banjir.
Saat rombongan Azizah datang, para pengelola TK masih berjuang membersihkan lumpur serta menyelamatkan fasilitas belajar yang tersisa.
Melihat kondisi tersebut, Azizah menyerahkan uang tunai sebesar Rp50 juta untuk membantu pembangunan kembali TK Alwitri.
Andre Rosiade menegaskan bahwa bantuan tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif pribadi putrinya.
Azizah memberikan secara langsung amplop putih berisi bantuan tunai tersebut kepada pengelola TK sekaligus pimpinan Yayasan Rumah Pendidikan Anak, Yulimar.
Rasa haru pun tak terhindarkan—Yulimar memeluk Azizah sambil mengucapkan syukur atas perhatian yang diberikan, terutama karena fasilitas pendidikan anak usia dini menjadi salah satu yang paling terdampak dalam bencana ini. Azizah pun membalas pelukan itu dengan hangat.
Aksi Sosial Azizah Sebelumnya di Pauh
Kunjungan ke Kuranji bukanlah aksi pertama Azizah dalam membantu para korban banjir.
Sebelumnya, ia telah menyalurkan bantuan ke Pauh berupa 1.500 nasi bungkus, 700 paket sembako, serta uang tunai Rp10 juta yang diserahkan ke posko bencana di SD Negeri 02 Cupak Tangah.
Langkah cepat dan terjun langsung ke lokasi bencana menunjukkan komitmen Azizah untuk membantu masyarakat Sumatra Barat melewati masa sulit ini.
Respons Warganet Beragam, Banyak yang Mengapresiasi
Gerakan sosial yang dilakukan Azizah Salsha mendapat respons dari warganet.
Banyak di antara mereka yang mengapresiasi tindakan positif tersebut dan berharap masyarakat tak lagi memberi penilaian negatif pada dirinya.
“Semua hal-hal yang baik harus dihargai,” tulis akun @mattr*.
“Jangan buruk lagi ya penilaian kalian sama Zizah, dia aslinya baik kok,” tulis @vaehe*.
“Nah gini dong, aura kan jadi positif,” komentar @rafin*.
Baca Juga
-
Diduga Punya Pacar Baru, Teuku Ryan Kepergok Jalan Bareng Cewek di Mal
-
Uang Endorse Raib oleh Karyawan, Keluarga Ungkap Sikap Fuji: Terlalu Baik
-
Dara Arafah Resmi Menikah di Madinah, Keanu Angelo Ngaku Tidak Diundang?
-
El Rumi Akui Vibe Positif Syifa Hadju Bikin Dirinya Lebih Yakin Menikah?
-
Inara Rusli Laporkan Dugaan CCTV Rumah Dibobol, Nama Virgoun Ikut Terseret?
Artikel Terkait
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Dampak Kerusakan Usai Banjir Bandang Sapu Nagan Raya
-
Potret Kondisi Tapanuli Selatan Usai Diterjang Banjir Bandang
-
Legislator Nasdem Minta Gelondongan Kayu Pasca-banjir Sumatera Diinvestigasi
-
Kemenhut Buru Mafia Kayu di Balik Banjir Sumatera, Modus Canggih Terungkap
Entertainment
-
Baru 3 Hari Tayang, Agak Laen 2 Raup 1.205.917 Juta Penonton di Bioskop
-
Diduga Punya Pacar Baru, Teuku Ryan Kepergok Jalan Bareng Cewek di Mal
-
Menuju Klimaks, Black Clover Comeback Januari 2026 dengan Tiga Chapter Baru
-
Senjata Makan Tuan, Jejak Digital Inara Rusli soal Poligami Jadi Sorotan
-
Teuku Ryan Dirumorkan Punya Kekasih Baru, Perubahan Selera Disorot Netizen
Terkini
-
Hermes: Dari Tali Kuda hingga Birkin, Kisah Mewah yang Tak Terduga!
-
5 Rekomendasi Novel yang Menyinggung Isu Kekerasan terhadap Perempuan
-
Efek Domino Bullying di Sekolah: Prestasi Turun hingga Trauma Jangka Panjang
-
Saat Generasi Z Lebih Kenal Algoritma daripada Sila-sila Pancasila
-
Nggak Cuma soal Ngekos Bareng! 5 Alasan Kenapa Co-living Jadi Pilihan Anak Muda di Kota Besar