Sekar Anindyah Lamase | Mira Fitdyati
Potret Dylan Carr (Instagram/dylancarr8)
Mira Fitdyati

Dylan Carr kembali mengingat peristiwa yang hampir merenggut nyawanya pada 2019 lalu. Saat itu, mobil yang ia kendarai menabrak bagian belakang truk hingga membuatnya koma selama beberapa hari.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube TRANS TV Official pada Selasa (9/12/2025), Dylan mengungkapkan rasa syukurnya masih diberi kesempatan hidup untuk kedua kalinya dan berusaha menjalani hari-harinya dengan lebih banyak membawa hal positif pada orang sekitarnya.

Kecelakaan itu membuat Dylan harus menjalani masa koma sekitar dua hingga tiga hari. Saat itu, ia baru saja selesai syuting sinetron dan berencana menghadiri sebuah acara.

Dylan mengaku di minggu-minggu tersebut sangat melelahkan baginya karena jadwal syuting padat, terutama adegan fighting dari pagi hingga malam.

Karena ia sudah berjanji dan diundang, Dylan tetap memaksakan diri untuk datang meski kondisi tubuhnya sedang sangat lelah.

“Gue maksain datang sih, sebenarnya di beberapa hari minggu itu lagi full fighting scene-nya dari pagi sampai malam,” tutur Dylan dalam acara BROWNIS Trans TV.

“Capek, tapi maksain karena udah janji dan udah diundang. Ya udah pulangnya kejadian kayak gitu,” tambahnya.

Kecelakaan terjadi di tol menuju Taman Mini. Saat itu Dylan berada bersama dua temannya. Namun ia sama sekali tidak mengingat bagaimana kejadian itu berlangsung. Yang ia sadari hanyalah ketika ia membuka mata di rumah sakit, setelah bangun dari koma.

“Ini jujur, saya itu nggak punya memori tentang itu. Cuman dikasih tahu sama dua orang yang saya bawa. Jadi kejadian hari itu full nggak inget apa-apa,” ujar Dylan.

Setelah kecelakaan itu, Dylan mengaku sempat mengalami trauma, terutama ketika sedang mengendarai mobil dan tepat di belakang truk.

“Lumayan trauma, kalau misalnya di mobil itu di belakang truk itu trauma,” katanya.

Ia juga bercerita bahwa cedera yang dialaminya cukup serius. Bagian dahinya sempat mengalami kerusakan hingga terdapat area yang bolong.

Dokter pun harus memasang besi untuk menopang struktur tulangnya. Seiring waktu, tulang di area tersebut kembali tumbuh dengan sendirinya.

“Awalnya di sini tuh tulangnya nggak ada jadi bolong, jadi dikasih besi kemarin. Dikasih besi sampai tulangnya tumbuh lagi,” ujar Dylan.

Meski melalui proses panjang, Dylan merasa sangat beruntung masih diberi kesempatan hidup. Baginya, kejadian itu menjadi salah satu dorongan untuk memperbaiki diri.

Alhamdulillah ya, begitu dengar ceritanya yang sangat mengerikan itu gue bersyukur banget sih masih dikasih kesempatan. Rasanya kayak dikasih kesempatan kedua gitu dari Allah,” kata Dylan.

“Jadi yang coba gue lakuin, ke semua orang yang terdekat sama gue itu hal-hal yang positif. Dulunya misalnya gue kebanyakan negatif, pengen gue ubah jadi positif gitu semuanya,” tambahnya.

Peristiwa kecelakaan yang hampir merenggut nyawa itu menjadi titik balik besar dalam hidup Dylan Carr. Meski trauma dan masa pemulihan tidak mudah, ia berhasil bangkit dengan rasa syukur dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS