Sekar Anindyah Lamase | Raysazahra A.M
Kolase potret film Apex (Netflix)
Raysazahra A.M

Charlize Theron siap kembali menunjukkan taringnya di genre laga lewat film Netflix terbaru berjudul Apex. Sejumlah preview terbaru dari film thriller bertema survival ini telah dirilis Netflix di media sosial.

Apex tayang perdana secara global di Netflix pada 24 April 2026. Film ini disutradarai Baltasar Kormákur berdasarkan skenario karya Jeremy Robbins. Netflix mengamankan hak distribusi filmnya pada Februari 2024.

Selain menjadi pemeran utama, Charlize Theron juga terlibat sebagai produser bersama Dawn Olmstead, AJ Dix, dan Beth Kono. Taron Egerton bergabung ke jajaran pemain pada November 2024, disusul Eric Bana pada Januari 2025.

Film ini diproduseri Peter Chernin, Jenno Topping, dan David Ready untuk Chernin Entertainment; Ian Bryce melalui Ian Bryce Productions; Charlize Theron bersama Beth Kono dan A.J. Dix lewat Secret Menu; serta Baltasar Kormákur melalui RVK Studios. Deretan produser eksekutifnya ada Ray Angelic, Will McCance, dan Dawn Olmstead.

Film Apex berkisah tentang seorang perempuan yang tengah berduka dan mencari ketenangan di alam liar, namun justru terjebak dalam permainan kucing-dan-tikus yang mematikan dengan seorang pembunuh berantai

Proses syuting film ini dimulai pada Februari 2025 di lanskap alam New South Wales, Australia, termasuk kawasan Pegunungan Blue Mountains. Baltasar Kormákur menuturkan bahwa lokasi tersebut memegang peran penting dalam cerita.

Untuk film seperti Apex—di mana elemen alam dan medan menjadi karakter yang sama besarnya dengan para bintang film yang bertarung di dalamnya—tak ada negara lain di dunia yang bisa menggantikan Australia sebagai lokasi utama kami,” kata Baltasar Kormákur, dikutip pada Rabu (24/12/2025).

Ia juga memuji dukungan yang diterima selama produksi, “Bentang alam yang tak tertandingi, fasilitas studio, serta kru berbakat di New South Wales sangat membantu produksi ini. Aku ingin berterima kasih kepada masyarakat NSW, pemerintah NSW, dan Pemerintah Australia melalui skema Location Offset atas seluruh dukungan yang memungkinkan perjalanan ini terwujud.”

Proses syuting Apex menjadi tantangan tersendiri bagi Charlize Theron. Seperti tergambar dalam foto-foto terbaru, film ini menuntutnya memanjat tebing, meluncur di arus deras, dan bertahan hidup di alam liar.

Dalam kasus ini, aku banyak memanjat. Hampir setiap hari aku memanjat. Dan ketika aku tiba di Australia, aku banyak bermain kayak. Itu latihan yang sangat berat,” papar Charlize Theron.

Ia menambahkan, “Aku hanya berusaha menjadi sekuat mungkin karena aku memanjat semua gunung yang benar-benar ada di film ini. Aku memanjat semuanya dan aku melakukannya tanpa alas kaki, dengan telapak kakiku sendiri.

Sementara Baltasar Kormákur melontarkan pujian kepada pemeran utamanya. Ia menyebut proses melihat Charlize Theron bertransformasi menjadi sosok pencinta olahraga ekstrem sebagai pengalaman yang menarik.

Menarik melihat Charlize berubah dan menghadapi berbagai tantangan yang dituntut oleh peran ini. Dari pemanjat yang sangat antusias (tanpa alas kaki), menjadi atlet kayak yang hebat, berenang melintasi sungai-sungai yang gila, belum lagi berjuang mempertahankan hidupnya. Kami memutuskan untuk tidak mengambil jalan pintas apa pun dan benar-benar menjalaninya dan dia benar-benar melakukannya,” ujarnya.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS