Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani
Aplikasi Layanan Kesehatan Digital di Masa Pandemi Covid-19 (dok. istimewa)

Teknologi yang semakin canggih membuat aplikasi layanan kesehatan digital atau yang sering kita kenal dengan telemedicine saat ini sedang berkembang pesat di tengah pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan sejumlah rumah sakit dan klinik terpaksa harus membatasi konsultasi tatap muka demi menghindari risiko penularan virus corona.

Pembaharuan dan perkembangan teknologi digital selalu terjadi setiap tahunnya. Dengan keadaan yang seperti ini, kita perlu mempelajari serta mengikuti update-annya, sehingga kita semua dapat memanfaatkan perkembangan teknologi ini dengan lebih baik lagi, terutama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis digital ini.

Pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama lebih dari setengah tahun ini telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, salah satunya, masyarakat menjadi lebih ‘enggan’ untuk pergi ke fasilitas kesehatan dan memilih untuk menerima pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi alias telemedicine atau pengobatan jarak jauh. Ada beberapa faktor yang menyebabkan masyarakat ‘enggan’ untuk pergi ke fasilitas kesehatan, yaitu :

  • Timbulnya rasa takut, karena dampak Covid-19 mudah tertular
  • Sering merasa cemas berlebihan
  • Timbulnya rasa was-was bertemu dengan banyak orang
  • Merasa tidak percaya diri akan kesehatan yang dimilikinya

Secara tidak sadar, dengan adanya beberapa faktor masyarakat diatas, sektor kesehatan dituntut untuk terus meningkatkan dan mengembangkan inovasi layanan kesehatan berbasis digital. Dengan tujuan agar dapat mencegah dan meminimalisir risiko penularan Covid-19 kepada masyarakat.

Yuup, untuk itu dibutuhkan beberapa solusi digital berupa aplikasi layanan kesehatan yang efektif dalam membantu masyarakat tetap mengontrol kesehatannya dengan baik meskipun masih dalam keadaan online. Apa saja? Yuk, kita simak ulasannya.

1. Halodoc x Gojek

Halodoc merupakan salah satu solusi layanan kesehatan berbasis digital yang berbentuk aplikasi mobile. Kini, Halodoc dan Gojek berkolaborasi menghadirkan layanan konsultasi kesehatan dan gejala virus Corona atau Covid-19 secara daring lho.

Bernama telemedicine, check Covid-19 dari Halodoc, layanan ini tersedia dalam bentuk shuffle card di aplikasi Gojek. Pengguna akan langsung diarahkan ke layanan check Covid-19 di aplikasi Halodoc.

Apabila ada dugaan menderita virus Covid-19, dokter dari Halodoc akan berupaya melakukan penanganan dengan meminta pengguna tetap di rumah, menerapkan isolasi di rumah dan obat yang diresepkan akan diantar oleh Gojek ke rumah pengguna.

Layanan konsultasi kesehatan ini pun sebagai upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 juga lho. Bila membutuhkan penanganan dan tindakan lebih lanjut, pengguna akan dirujuk ke rumah sakit rujukan.

Layanan konsultasi dokter umum Covid-19 ini dipastikan bebas biaya dan didukung lebih dari 20.000 dokter berlisensi dan berpengalaman di dalam layanan aplikasi Halodoc ini.

2. Alodokter

Dulu, layanan kesehatan kurang diminati karena prosesnya yang panjang. Pasien perlu mendaftar langsung di rumah sakit, mengantre, dan membuat janji dengan dokter. Tidak jarang, pasien menghadapi masalah dengan absennya dokter sehingga mereka harus mendorong mundur konsultasi kesehatannya. Pasien akhirnya mengagalkan niat untuk memeriksa kesehatannya.

Hal inilah yang pada akhirnya mendorong aplikasi Alodokter hadir sebagai solusi konsultasi layanan kesehatan berbasis aplikasi digital yang bertujuan untuk dapat membantu masyarakat agar tetap mengecek kesehatannya dengan baik meskipun hanya dari #rumahsaja tanpa harus khawatir untuk keluar rumah dan bertemu dengan banyak orang dengan situasi yang masih berkerumun.

3. Aido Health

Aido Health menjadi aplikasi alternatif ketiga dalam solusi layanan kesehatan berbasis digital. Uniknya, aplikasi Aido Health ini juga bisa berbasis fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Sebab, aplikasi ini mempermudah faskes agar tetap terhubung dengan pasien mereka secara daring atau jarak jauh.

Rumah sakit atau klinik juga tidak perlu lagi membangun platform baru dengan investasi yang lebih tinggi. Cukup bergabung dengan Aido Health untuk bisa memberikan kemudahan layanan kesehatan.

Saat ini, Aido Health tersedia dalam tiga versi. Terdapat aplikasi ponsel bagi pasien untuk mengakses layanan kesehatan. Kemudian, ada aplikasi ponsel terpisah bagi tenaga kesehatan untuk pemberian layanan kesehatan. Terakhir adalah website untuk rumah sakit atau mitra yang bergabung dengan Aido Health.

4. KlikDokter

KlikDokter merupakan aplikasi digital yang termasuk solusi layanan kesehatan berupa situs portal komunikasi, informasi dan edukasi kesehatan yang diperuntukkan bagi komunitas medis dan publik. Situs web ini berisi artikel dan video tentang kesehatan yang dibuat oleh para dokter.

KlikDokter juga bekerjasama dengan instansi kesehatan lainnya, seperti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Aplikasi tersebut berisi artikel-artikel tentang kesehatan yang dibuat oleh para dokter dan menawarkan layanan Live chat serta e-consultation dengan dokter.

Bagaimana sobat, sangat menarik bukan? aplikasi manakah yang paling favorit bagi kamu?

Ingat, saat pandemi seperti ini kita harus tetap menjaga dan selalu mengontrol kesehatan kita yaa guys. Dengan adanya platform digital atau aplikasi online layanan kesehatan ini, diharapkan kita bisa lebih mudah mengakses ataupun mendapatkan layanan kesehatan dengan baik walaupun hanya #dirumahaja.

Kita juga bisa mendapatkan jawaban langsung dari para tenaga kesehatan untuk setiap masalah kesehatan atau penyakit yang kita alami.

Tetap mengikuti protokol kesehatan yaa, bila ingin keluar dari rumah dengan melaksanakan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak untuk menghindari kerumunan). Semoga bermanfaat all!

Stay safe and keep healthy yaa!