Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Edo
Ilustrasi minum air putih saat perut kosong. (Shutterstock)

Air dingin sangat nikmat diminum ketika cuaca sedang panas. Bukan hanya ketika cuaca panas, banyak juga yang lebih suka minum air dingin daripada air biasa karena membuat makan terasa lebih nikmat. Sayangnya dibalik kenikmatan itu, air dingin dianggap sebagai salah satu penyebab perut buncit.

Ada salah satu pernyataan yang mengungkapkan tentang hubungan kegemukan dan air es yaitu “Suhu dingin akibat air es berkondensi dengan udara yang dapat membekukan makanan, apalagi yang mengandung minyak yang pada akhirnya akan tertimbun didalam dan mengakibatkan kesimpulan di usus pada kegemukan.”

Berdasarkan pernyataan inilah orang beranggapan bahwa mengonsumsi air dingin menyebabkan perut buncit. Padahal pernyataan tersebut salah karena air putih hanya mengandung 0 kalori, itu artinya bahkan jika dikonsumsi dalam keadaan hangat ataupun dingin tidak akan menambah jumlah kalori di dalam tubuh, kecuali jika dicampurkan dengan gula atau sirup barulah dapat membuat perut buncit.

Faktanya penyebab perut buncit adalah karena terlalu banyak makan dan sedikit bergerak, sehingga kalori yang ada di dalam tubuh menajadi menumpuk dan dapat menambah berat badan.

Berkebalikan dengan pernyataan diatas, air putih ternyata dapat membantu menurunkan berat badan. Jika mengonsumsi air putih sedikit lebih banyak, akan mengalami peningkatan lipolisis dan menurunnya nafsu makan sehingga dapat membantu program diet. Lipolisis adalah proses pembakaran lemak yang ada di dalam tubuh. Jika lipolisis meningkat, lemak yang dibakar pun akan bertambah dan bisa menurunkan berat badan.

Jadi, minum air dingin bikin perut buncit adalah mitos. Maka dari itu tidak perlu lagi khawatir lagi saat minum air dingin. Tapi perlu diingat, jangan berlebihan ketika minim air dingin karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Edo