Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Lintang
Ilustrasi Darah. [pexel.com]

Golongan darah manusia terbagi ke dalam 4 tipe umum, A, B, AB, dan O. Penentuan golongan darah ini dilakukan berdasarkan jenis antigen yang terdapat di dalam darah, ada tidaknya antigen pada sel darah merah dan plasma darah. Setiap orang memiliki tipe yang berbeda-beda. Sel darah merah mengandung antigen lain yang disebut protein RhD. Ketika ada golongan darah dikatakan positif (Rh+), ketika tidak ada maka dikatakan negatif (Rh-). Kombinasi tipikal dari antigen A,B, dan RhD memberi delapan tipe darah yang umum (A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+,dan O-).

Tahukah kamu ternyata ada golongan darah lain yang ditemukan dan hanya dimiliki kurang dari 50 orang di penjuru dunia oleh karena itu pemilik darah ini disebut sangat langka.

Golden Blood alias darah emas atau dalam istilah medis disebut sebagai darah Rh-null (Rhesus-null). Bukan berarti warna darah tersebut kuning keemasan namun alasan disebut sebagai darah emas adalah karena darah Rh-null dapat diberikan kepada siapa saja dengan golongan darah Rh negatif. Itulah mengapa para ilmuwan sering mengatakan bahwa nilainya setara dengan emas.

Sistem Rh, atau 'Rhesus' memiliki 61 antigen, dimana pada umumnya manusia memiliki hingga 342 antigen, molekul yang memicu produksi protein khusus yang disebut antibodi.

Namun, pemilik Rh-null tidak memiliki antigen sama sekali dalam sistem darah Rh. Terdapat ketidaksempurnaan bentuk pada sel darah merah. Sehingga, pemilik ggolongan darah langka ini mayoritas adalah penderita anemia hemolitik.

Sampai setengah abad yang lalu, para dokter percaya bahwa embrio manusia dengan Rh (rhesus) yang tidak memiliki antigen tidak dapat bertahan hidup di dalam rahim dan menganggap embrio dengan darah Rh-null akan mati dalam kandungan maka sulit dipercaya pemilik darah Rh-null akan tumbuh menjadi orang dewasa yang normal dan sehat pada saat itu.

Jenis darah emas ini sangkat langka, bahkan hanya tercatat 43 orang yang memiliki darah emas tersebut dan hanya ada 10 donor darah emas di seluruh dunia.

Rh-null tidak bisa menerima donor darah lain, jika pembawa Rh-null memerlukan transfusi darah, maka mereka akan menemukan kesulitan untuk menemukan donor. Berkaitan dengan hal tersebut, hal ini bisa sangat berbahaya bagi pemilik darah Rh-null. Karena kelangkaannya ini seseorang yang memiliki darah emas tidak boleh mengalami kecelakaan ataupun penyakit yang membutuhkan transfusi darah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Lintang