Kualitas masalah mental secara teratur tidak dipahami, dengan alasan bahwa sering dianggap sebagai perubahan yang diharapkan dalam perasaan, perenungan, dan perilaku. Padahal, jika sudah berlarut-larut, terutama jika sudah mengganggu aktivitas dan kualitas hidup, kondisi ini perlu segera ditangani agar tidak makin parah.
Ada banyak variabel yang dapat membangun bahaya seseorang terhadap masalah mental, mulai dari faktor keturunan, pernah mengalami kecelakaan yang mengerikan sebelumnya, gaya hidup yang tidak menguntungkan, cedera pada pikiran, hingga tekanan ekstrem yang tertunda.
Atribut masalah mental pada setiap individu bergeser, bergantung pada jenis masalah mental yang dialami oleh keseriusan. Disadur dari alodokter, berikut ini adalah ciri-ciri orang yang mengalami gangguan mental.
1. Penurunan Fungsi Kognitif
Masalah mental dapat membuat kapasitas intelektual seseorang menurun. Misalnya kesulitan berpikir, sulit berkonsentrasi, lupa secara efektif, dan kesulitan dalam memutuskan. Pada tingkat yang lebih ekstrem, individu dengan masalah mental juga dapat mengalami ketidakpercayaan, mimpi, atau mimpi buruk.
Hal ini dapat membuat individu dengan masalah mental kurang berguna dan sulit untuk menyelesaikan latihan sehari-hari di tempat kerja, rumah, atau sekolah.
2. Perubahan Perilaku
Masalah kesejahteraan emosional juga dapat memengaruhi perilaku seseorang. Saat menghadapi masalah psikologis, seseorang mungkin menjadi pemarah, cepat lelah atau merasa kurang antusias, kehilangan inspirasi, khawatir, atau bahkan menjadi lebih kuat terhadap orang lain.
3. Perubahan Suasana Hati
Jika kamu atau orang-orang di sekitar kamu akhir-akhir ini merasa gelisah, mudah marah, sedih, khawatir yang tidak perlu, dan lebih sensitif, hal ini harus diwaspadai. Penjelasannya, perubahan temperamen atau watak mungkin salah satu atribut dari masalah mental.
Akan tetapi, jika hal tersebut karena faktor pencetus tertentu, seperti stres, karena tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau ada anggota keluarga atau kerabat yang meninggal, maka hal ini masih tergolong normal. Perubahan keadaan pikiran yang baru seharusnya diasosiasikan sebagai kualitas dengan masalah mental yang telah terjadi cukup lama, tidak memiliki pencetus yang masuk akal, dan sulit dikendalikan.
4. Gangguan Tidur dan Makan
Gangguan istirahat juga merupakan salah satu gejala masalah mental. Individu dengan masalah mental biasanya akan berpikir bahwa sulit untuk beristirahat, beristirahat secara berlebihan, atau kemungkinan besar tidak dapat beristirahat dengan imajinasi apa pun (kurang tidur). Hal ini bisa membuat kurang berenergi dan tidak produktif saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain masalah istirahat, orang dengan gangguan mental juga bisa mengalami masalah pola makan, misalnya, tidak ada nafsu makan atau bahkan ngemil. Hal ini dapat meningkatkan bahaya mereka menciptakan berat badan atau kekurangan yang sehat.
5. Kurang Percaya Diri atau Kerap Merasa Rendah Diri
Rasa percaya diri yang rendah sebenarnya tidak secara umum menunjukkan bahwa seseorang memiliki masalah psikologis. Ini mungkin karena sifat sederhana yang biasa dari memiliki.
Bagaimanapun, jika rasa percaya diri yang rendah ini sering membuat seseorang sering menyalahkan diri sendiri, meremehkan atau melukai diri sendiri, atau bahkan berpikir atau mencoba untuk mengakhiri semuanya, maka, pada saat itu, ini bisa menjadi salah satu indikasi dari masalah psikologis yang harus diwaspadai.
6. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Individu dengan masalah mental tertentu, seperti putus asa, kebingungan bipolar, PTSD, masalah ketegangan, dan masalah gila seperti skizofrenia, akan secara teratur menarik diri dari kelompok teman. Merasa sulit beradaptasi dan berinteraksi dengan orang lain, tidak percaya orang lain, bahkan memutus hubungan secara mendadak dengan keluarga dan teman-temannya.
Jika kamu atau orang disekitarmu ada yang menunjukkan ciri-ciri tersebut, sebaiknya periksakanlah kondisi ini ke dokter atau psikolog. Perawatan yang sah sangat penting sejak awal sebelum masalah mental memburuk dan menyebabkan penurunan kepuasan pribadi yang kritis.
Baca Juga
Artikel Terkait
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda