Demensia bukanlah penyakit tunggal. Hal ini juga mencakup berbagai kondisi medis tertentu, termasuk penyakit Alzheimer. Gangguan yang dikelompokkan dalam istilah umum demensia disebabkan oleh perubahan otak yang tidak normal. Perubahan ini memicu penurunan kemampuan berpikir, yang juga dikenal sebagai kemampuan kognitif, cukup parah untuk mengganggu kehidupan sehari-hari. Demensia juga memengaruhi perilaku, perasaan dan hubungan.
Disadur dari Alz.org, demensia disebabkan oleh kerusakan sel-sel otak. Kerusakan ini mengganggu kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain. Ketika sel-sel otak tidak dapat berkomunikasi secara normal, pemikiran, perilaku, dan perasaan dapat terpengaruh. Berikut tiga makanan dan minuman yang dapat mencegah demensia.
1. Sayuran hijau
Disadur dari healthcareassociates.com, kale, sawi, bayam, dan lobak Swiss merupakan beberapa sayuran hijau yang kaya akan vitamin B esensial seperti folat dan B9. Vitamin itu dapat membantu mengurangi depresi, sekaligus meningkatkan kognisi. Alih-alih hanya makan sayuran hijau dalam salad, tambahkan sayuran pembangkit tenaga ini ke sup, semur, dan sajian lainnya.
2. Kacang-kacangan
Kemiri, almond, kenari, kacang mete, dan kacang tanah sarat dengan lemak sehat, magnesium, vitamin E, dan vitamin B - yang semuanya terbukti meningkatkan kognisi yang baik dan menangkal tanda-tanda demensia. Wanita di atas usia 70 yang mengonsumsi setidaknya 5 porsi kacang per minggu terbukti memiliki kesehatan otak yang jauh lebih baik daripada wanita dalam kelompok usia yang sama yang tidak makan kacang.
Studi lain menunjukkan bahwa fitokimia anti-inflamasi dalam kenari Inggris dapat mengurangi peradangan sel-sel otak untuk menjaga kesehatan otak yang optimal selama proses penuaan.
3. Omega-3
Minyak zaitun, biji rami, dan ikan berlemak seperti tuna, salmon, dan mackerel adalah contoh makanan tinggi asam lemak omega-3 dengan DHA yang membantu otak Anda tetap sehat. Banyak penelitian membuktikan bahwa omega-3 efektif dalam memerangi dan mencegah demensia. Sebuah studi merekomendasikan untuk mengonsumsi 200 mg DHA setiap hari untuk mencapai kesehatan otak yang baik.
Namun, rata-rata asupan DHA harian di Amerika Serikat diperkirakan hanya sekitar 80 mg. Berusahalah secara sadar untuk mengonsumsi omega-3 dalam jumlah yang lebih tinggi atau mintalah dokter untuk merekomendasikan suplemen DHA yang aman dan efektif.
Itulah tiga makanan yang dapat kamu konsumsi untuk menghindari kamu dari penyakit demensia.
Tag
Baca Juga
-
Tentukan Budget, Ini 6 Tips Membeli Rumah untuk Pasangan yang Baru Menikah
-
5 Fakta Leptospirosis, Penyakit yang Sudah Memakan Korban Jiwa di Indonesia
-
York adalah Pengkhianat, Ini 5 Fakta Manga One Piece Chapter 1078
-
Ada Mikasa Ackerman, Ini 5 Karakter Wanita Terbaik di Anime 'Attack on Titan'
-
Selamat Hari Perawat Nasional, Ini 5 Fakta Sejarah Perawat di Indonesia
Artikel Terkait
-
Cara Mengurangi Risiko Asam Urat Yang Kerap Menyebabkan Nyeri Jempol Kaki
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Filosofi Mendalam di Balik Papeda, Makanan Khas Nusantara yang Memikat Hati Kevin Diks
-
Obat Penyakit Kardiovaskular Berpotensi Cegah Risiko Demensia? Ini Faktanya
-
Selain Nasi Liwet, Fefe Slinkert Pacar Nathan Tjoe-A-On Pernah Cicipi Kuliner Langka Indonesia Ini
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik