Banyak orang yang suka dengan telur asin yang bercita rasa asin gurih serta tekstur kuningnya yang berpasir. Telur asin merupakan istilah untuk menyebut telur yang telah diawetkan dengan cara diasinkan. Biasanya jenis telur yang digunakan ialah telur bebek atau itik. Pada umumnya telur asin dikonsumsi dengan cara dimakan langsung atau juga menjadi bumbu dalam masakan salted egg.
Meskipun kaya nutrisi, tetapi telur asin juga cukup bahaya bila dikonsumsi terlalu sering. Hal tersebut dikarenakan telur asin mempunyai kandungan kolesterol dan natirum (sodium) yang tinggi. Merangkum dari laman Halodoc dan Alodokter, berikut beberapa bahayanya jika makan telur asin terlalu sering.
1. Menyebabkan Hipertensi
Mengonsumsi telur asin secara berlebihan dapat berisiko terserang hipertensi. Selain itu juga dapat menyebabkan meningkatnya risiko penyakit jantung, penyakit ginjal, hingga stroke.
2. Meningkatkan Pertumbuhan Helicobacter Pylori
Jika kamu mengonsumsi telur asin secara berlebihan, ini akan menyebabkan meningkatnya pertumbuhan helicobacter pylori, yakni bakteri yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan dan juga ulkus lambung. Selain itu pola makan tinggi garam juga berisiko meningkatkan sakit kanker lambung. Bahkan asupan yang tinggi garam dapat merusak lapisan lambung. Dengan demikian kamu akan lebih rentan terpapar karsinogen.
3. Penimbunan Cairan dalam Tubuh
Adanya kadar garam yang cukup tinggi di dalam telur asin juga dapat mengakibatkan penimbunan cairan di dalam tubuh. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan di kaki serta bisa meningkatkan beban kerja jantung.
Telur asin diketahui mengandung cukup banyak garam ataupun natrium klorida (NaCI). Sebenarnya natrium merupakan suatu zat jenis elektrolit sekaligus mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam menjaga keseimbangan elektrolit, menunjang kerja saraf dan otot, serta menjaga kadar air dalam tubuh. Sedangkan makanan yang mempunyai banyak kandungan garam itu artinya mengandung natrium dengan kadar yang tinggi.
Sementara itu, WHO sendiri menyarankan agar setiap orang membatasi asupan garam yakni tidak lebih dari 5 gram atau kurang dari satu sendok per hari. Hal tersebut dikarenakan kebiasaan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam akan berisiko terserang gangguan kesehatan. Karena itulah sebaiknya kamu tetap mengonsumsi telur asin dalam batasan wajar untuk menghindari berbagai kemungkinan risiko tersebut.
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
Health
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Mata Lelah Gara-gara Layar? Ini 6 Jurus Sakti Biar Gak Cepat Rusak
-
Otak Lemot Karena Scroll Media Sosial? Ini Cara Detoks Simpel dan Efektif
-
Saat Suhu Bumi Naik, Nyamuk pun Berpesta: Awas Ancaman 'Ledakan' Demam Berdarah
-
Jangan Diremehin! Ini 5 'Rahasia Sakti' Tahu yang Bikin Badan Lebih Sehat
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan