Bukan hanya punya rasa yang lezat, ikan patin atau Pangasius ini mempunyai berbagai manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Ikan patin termasuk salah satu sumber protein hewani yang bernutrisi tingi. Kamu bisa mendapatkan ikan yang termasuk dalam jenis air tawar ini di pasar-pasar tradisional dengan harga yang cukup terjangkau.
Diketahui per 100 gram ikan patin terkandung berbagai macam gizi seperti:
- 132 kkal Energi
- 0,20 mg Vitamin B1
- 1,10 gram Karbohidrat
- 6,60 gram Lemak
- 0,03 mg B2
- 17 gram Protein
- 31 mg Kalsium
- 1,70 mg B3
- 700 mcg Tembaga, dan lain sebagainya.
Selain itu ikan patin juga meandung asam lemak omega-6 dan omega-3 yang cukup melimpah. Adanya kandungan vitamin A, vitamin K, dan vitamin B, kalsium, serta kolin yang terdapat dalam ikan patin juga baik untuk kesehatan tubuh.
Merangkum dari Sehatq dan Alodokter, berikut beberapa manfaat ikan patin:
1. Mendukung Kesehatan Otot dan Tulang
Kandungan protein yang terdapat dalam ikan patin berperan penting dalam proses pembentukan serta perbaikan jaringan tubuh, seperti otot, kulit, dan tulang.
Selain itu adanya kandungan protein ini juga berperan dalam membantu pembentukan energi dan beragam hormon serta enzim di dalam tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Otak
Adanya kandungan lemak omega-3, aneka vitamin dan mineral, serta protein yang terdapat dalam ikan patin juga berguna dalam menjaga kesehatan otak.
Bahkan beberapa riset juga menunjukkan bahwa pola makan sehat, termasuk salah satunya dengan mengonsumsi ikan, dapat membantu menjaga fungsi dan kinerja otak, mengurangi penyakit tertentu pada otak, seperti penyakit Alzheimer dan dmensia, serta dapat membantu meningkatkan memori dan konsentrasi pada lansia.
3. Mencegah Anemia
Kurang darah atau anemia ialah penyakit yang sering terjadi saat tubuh kekurangan sel darah merah. Penyakit ini bisa saja terjadi ketika tubuh kekurangan asupan folat, zat besi, serta vitamin B12.
Untuk mencegahnya, kamu perlu mencukupi asupan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi makanan yang sehat, seperti tempe, daging, kacang-kacangan, tahu, telur, dan ikan yang salah satunya adalah ikan patin.
4. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Adanya kandungan nutrisi dalam ikan patin yang begitu melimpah menjadikannya sebagai peningkat daya tahan tubuh yang baik.
Dengan begitu kamu tidak akan mudah terkena penyakit. Manfaat ini juga didukung oleh sebuah penelitian yang menemukan bahwa dengan mengonsumsi ikan patin dapat mendukung proses pemulihan saat tubuh sedang cedera atau sakit.
Demikian beberapa manfaat ikan patin bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, kamu juga tetap perlu menyertainya dengan mengonsumsi makanan sehat lainnya, seperti buah dan sayur, telur, daging, susu, serta kacang-kacangan.
Baca Juga
-
Suara.com Harus Terus Terbaca hingga Pelosok Nusantara
-
Berkat Suara.com dan Yoursay, Kini Mencari serta Berbagi Informasi Tak Sulit Lagi
-
3 Tips Menghemat saat Bekerja, Pengeluaran Jadi Gak Membengkak
-
Perlu Dicoba! Ini 4 Cara Memulai Usaha Jus Buah supaya Laris
-
3 Cara Jualan Makanan Secara Online, Dijamin Banyak Untungnya!
Artikel Terkait
-
7 Manfaat Kesehatan Mengejutkan dari Membaca Buku Setiap Hari
-
Gus Ipul Salat Ied di Sentra Kemensos, Beri Semangat untuk Penerima Manfaat
-
Menggapai Berkah Ramadan: Manfaat Ibadah dan Kebersamaan di Penghujung Bulan Suci
-
Kapan Waktu Terbaik Jalan Kaki? Ini Kata Ahli Gizi
-
Minum Kopi Bisa Perpanjang Umur, Ini Penjelasan Pakar!
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Qodrat 2 Tembus 1 Juta Penonton, Kisah Ustadz Qodrat Masih Jadi Favorit!
-
Ulasan Novel Pak Djoko, Misteri Keluarga yang Dikemas dalam Bahasa Puitis
-
Ulasan Novel The Last Love Note: Mengikhlaskan Cinta dan Menemukan Harapan
-
KISS OF LIFE Tulis Permintaan Maaf Usai Kontroversi Pelecehan Budaya