Siapa di sini yang suka makan sushi? Masakan khas Jepang ini sudah populer di Indonesia dan mempunyai banyak penggemar. Sushi biasanya dinikmati dengan wasabi, kecap asin, dan acar jahe.
Ahli kesehatan Louise Sutton dari Leeds Metropolitan University merekomendasikan agar memberi batasan dalam mengonsumsi sushi. Merangkum dari Halodoc dan Dokter Sehat, berikut ini beberapa dampak makan sushi secara berlebihan terhadap kesehatan. Simak satu per satu, ya!
1. Bisa memicu kolesterol tinggi
Sushi banyak memakai daging atau telur ikan yang mengandung kolesterol lumayan tinggi. Apabila kamu mengonsumsi sushi secara berlebihan, maka hal ini bisa memicu terkena kolesterol tinggi. Penyakit ini dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan datangnya penyakit lain, seperti stroke atau penyakit jantung.
2. Berisiko terkontaminasi bakteri atau parasit
Makan sushi dengan daging ikan yang mentah bisa memperbanyak risiko terkontaminasi bakteri atau parasit. Sejumlah spesies bakteri dan parasit yang banyak dijumpai, antara lain Salmonella, bakteri Vibrio, parasit Anisakis, dan Diphllobothrium. Tidak hanya dagingnya, nasi yang diletakkan di tempat yang kurang higienis juga bisa menyebabkan kontaminasi bakteri.
3. Meningkatkan risiko keracunan merkuri
Daging ikan yang paling sering digunakan dalam sajian sushi adalah ikan tuna. Jenis ikan ini pada beberapa kasus pernah ditemukan mempunyai kandungan merkuri yang tinggi. Kamu bisa memilih jenis seafood lainnya, seperti salmon, belut, atau kepiting yang memiliki kandungan merkuri rendah untuk mengurangi risiko ini.
4. Berisiko menyebabkan hipertensi
Penggunaan kecap asin dalam sushi dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi. Kandungan garam dalam kecap asin sangat tinggi, padahal orang banyak memakai kecap ini saat makan sushi. Konsumsi kecap asin berlebih dapat menyebabkan tekanan darah menjadi naik.
Saran dari pakar kesehatan untuk asupan garam adalah maksimal 5-6 gram per hari. Sementara itu, satu sachet kecil kecap asin sudah dapat mengandung 1 gram garam sendiri.
5. Meningkatkan kadar gula darah
Komposisi sushi terdiri dari karbohidrat olahan dengan serat yang rendah. Nasi dalam sushi terkadang juga diberi tambahan gula. Asupan nasi seperti ini dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Nah, itulah kelima dampak makan sushi dengan berlebih bagi kesehatan. Konsumsi sushi sewajarnya saja, ya!
Baca Juga
-
Wanita Harus Tahu, 4 Penyebab Badan Lemas saat Menstruasi
-
Hindari dari Sekarang, Ini 4 Kebiasaan Penyebab Sahabat Pergi Menjauh
-
Mudah Tergiur? Ini 4 Tips Ampuh Tahan Godaan Makan Junk Food
-
4 Kesalahan Mencuci Wajah, Bisa Bikin Jerawatan
-
Belajar Memasak, Ini 4 Kesalahan Penyebab Donat Tidak Mengembang
Artikel Terkait
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
7 Herbal Ampuh Pengganti Obat Kimia untuk Atasi Hipertensi Tanpa Efek Samping
-
7 Rahasia Daun Sukun untuk Jantung Sehat: Bukti Ilmiah dan Cara Mengolahnya
-
Daftar Makanan Pencegah Sakit Jantung
-
IPO MDLA Raup Rp 685 Miliar, Oversubscribe Lebih Dari 6 Kali
Health
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
Terkini
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Blak-blakan! Sandy Walsh Ngaku Beruntung Bela Timnas Indonesia Sejak Awal
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Tantang Diri Sendiri, Kai EXO Usung Banyak Genre di Album Baru Wait on Me
-
Park Bo Young Ambil Peran Ganda dalam Drama Baru, Visualnya Bikin Pangling