5 Jenis Susu Pengganti Susu Sapi, Tinggi Protein dan Omega 3!

Susu adalah salah satu makanan yang penuh dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kita sering juga sering menambahkan susu dalam olahan masakan kita untuk memberi rasa creamy di dalam makanan. Selain itu, protein di dalam susu juga sangat berguna untuk pertumbuhan dan organ tubuh kita karena sejatinya protein berguna untuk membantu metabolisme tubuh yang baik.

Kita juga mengenal susu sebagai salah satu hasil dari peternakan. Namun, tidak semua orang dapat mengonsumsi susu sapi ataupun kambing. Kandungan protein hewani di dalam susu sapi atau kambing menimbulkan efek samping bagi sebagian orang. Maka dari itu, banyak orang yang mencari cara untuk tetap dapat mengonsumsi susu yang diolah tanpa protein hewani.

Jenis-jenis susu di bawah ini bisa jadi alternatif untuk bisa kamu konsumsi karena kandungan nutrisi yang tidak kalah dengan susu dari hewan.

1. Hazelnut milk

Menyadur dari healthline.com, susu yang berasal dari kacang hazel atau hazelnut ini secara alami bebas gluten, laktosa, rendah kalori, dan tidak memiliki kolesterol atau lemak jenuh. Olahan susu ini mengandung vitamin B, vitamin E yang kaya antioksidan, asam folat yang dapat membantu memproduksi sel darah merah dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh kita, dan asam lemak omega-3 yang dapat menjaga tekanan darah. 

2. Oatmilk (Susu Gandum)

Dalam beberapa tahun terakhir, alternatif susu nabati seperti susu gandum menjadi sangat populer. Melalui health.clevelandclinic.org, para peneliti mengungkap susu gandum adalah pilihan terbaik untuk orang-orang dengan alergi dan intoleransi makanan tertentu karena susu ini secara alami bebas dari laktosa, kacang-kacangan, dan kedelai. Susu ini juga cocok untuk mereka yang memiliki gangguan terkait gluten. 

3. Soy milk (Susu Kedelai)

Susu kedelai adalah pengganti susu yang sudah cukup dikenal namun bukan hanya sebagai bahan pengganti. Susu kedelai bisa menjadi pangan tambahan yang bermanfaat untuk diet yang kamu lakukan. Minuman sehat dan beraroma ini pertama kali muncul sebagai produk limbah dalam proses pembuatan tahu. Saat ini, susu kedelai dapat ditemukan di seluruh dunia sebagai pengganti produk susu bebas laktosa dengan manfaat kesehatan tersendiri. 

Menyadur dari healthline.com, vitamin, mineral, dan antioksidan dalam susu kedelai dapat memberikan manfaat kesehatan yang penting. Misalnya, bentuk vitamin B yang ditemukan dalam susu kedelai penting untuk membantu tubuh kita dalam menjaga sel-sel saraf dan DNA. Kandungan ini juga dapat membantu kita menghindari bentuk-bentuk penyakit anemia tertentu serta dapat mencegah kelelahan. Susu kedelai juga tinggi protein. Protein nabati dalam susu kedelai dapat membantu mendukung kesehatan otot dan organ.

4. Coconut milk (Santan)

Santan adalah susu yang diekstraksi dari daging buah kelapa tua. Santan dapat bermanfaat bagi kesehatan seperti dengan merangsang penurunan berat badan dan menurunkan kolesterol. Menyadur dari medicalnewstoday.com, santan mengandung medium-chain triglycerides (MCT) yang diungkap oleh para peneliti bahwa MCT mampu merangsang energi melalui proses yang disebut thermogenesis, atau produksi panas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa MCT bekerja untuk mengurangi berat badan dan ukuran pinggang. MCT juga dapat menyeimbangkan mikrobiota usus yang tidak stabil. 

5. Rice milk (Susu Beras)

Susu beras merupakan minuman nabati yang sering digunakan sebagai alternatif pengganti susu. Namun pada pemasarannya, susu ini sering ditambah bahan lain sebagai perasa sehingga menambah kalori di dalam susu itu sendiri. Menyadur dari verywellfit.com, susu beras juga dapat diperkaya dengan zat gizi mikro, seperti vitamin B12, kalsium, atau vitamin D.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba jenis jenis susu di atas? Tentu saja semua nutrisi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing ya!