Timnas Putri Indonesia bersiap menjalani laga krusial di ASEAN Women’s Championship 2025 atau Piala AFF Wanita 2025. Pertandingan kedua Grup A ini akan mempertemukan Garuda Pertiwi dengan tuan rumah Vietnam di Stadion Lach Tray, Haiphong.
Jika tak ada perubahan, duel panas tersebut dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu (9/8/2025) pukul 19.30 WIB.
Bagi pasukan Merah Putih, laga ini bukan sekadar pertandingan biasa. Kemenangan menjadi syarat mutlak jika ingin menjaga asa lolos ke semifinal. Kekalahan akan memastikan perjalanan Reva Octavia dkk berakhir lebih cepat.
Pelatih Joko Susilo menyadari penuh situasi yang dihadapi timnya. Ia memastikan bahwa berbagai pembenahan sudah dilakukan sejak kekalahan di laga pembuka.
“Apa yang sudah kami lakukan terkait pertandingan besok adalah melakukan perbaikan dan evaluasi dari laga sebelumnya,” ujarnya seperti menyadur kitagaruda.id, Sabtu (9/8/2025).
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu juga mengungkap kemungkinan perubahan komposisi pemain. Ia mengatakan, “Mungkin akan ada beberapa pemain yang posisinya kami ganti, dan juga ada yang berubah posisi karena situasi tertentu."
Vietnam datang ke laga ini dengan status unggulan. Mereka memulai turnamen dengan kemenangan meyakinkan 6-0 atas Kamboja. Joko tidak menutup mata terhadap kekuatan sang lawan.
“Vietnam jauh lebih bagus dibanding Thailand. Tapi asal anak-anak disiplin, percaya diri, dan tidak mau mengalah selama 90 menit, saya pikir kita masih punya kesempatan,” tegasnya.
Kenyataan di laga pembuka memang menyakitkan bagi Garuda Pertiwi. Menghadapi Thailand, mereka kalah telak 0-7 dan tertinggal lima gol di babak pertama. Hasil itu menempatkan Indonesia di posisi juru kunci Grup A tanpa poin.
Selain Vietnam, Timnas Putri Indonesia juga masih harus menghadapi Kamboja di laga terakhir grup. Namun, fokus penuh saat ini tertuju pada partai melawan tuan rumah. Secara matematis, hanya kemenangan yang bisa membuka jalan ke empat besar.
Pertaruhan Harga Diri Garuda Pertiwi
Laga kontra Vietnam menjadi pertaruhan harga diri yang tidak bisa ditawar. Sejarah pertemuan kedua tim memang berpihak pada Vietnam, dengan catatan kemenangan telak di beberapa edisi sebelumnya.
Namun, Joko Susilo ingin anak asuhnya tampil tanpa beban, sambil menjaga fokus penuh sepanjang laga.
Bermain di kandang lawan tentu bukan perkara mudah. Dukungan penuh suporter tuan rumah akan membuat atmosfer Stadion Lach Tray semakin panas. Namun, hal itu justru bisa menjadi pemicu semangat bagi para pemain Indonesia.
Garuda Pertiwi dituntut tampil habis-habisan. Selain demi peluang lolos, laga ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa mereka bisa bersaing di level regional. Pemain senior seperti Reva Octavia diharapkan mampu menjadi motor semangat di lapangan.
Vietnam, dengan modal kemenangan besar atas Kamboja, pasti akan menekan sejak menit awal.
Indonesia harus mampu meredam agresivitas itu sambil sesekali melakukan serangan balik cepat.
Kunci lainnya adalah konsentrasi di lini belakang. Gol cepat dari Vietnam bisa memengaruhi mental pemain, sehingga fokus penuh di 15 menit pertama akan sangat krusial.
Pertandingan ini juga menjadi ujian taktik bagi Joko Susilo. Perubahan komposisi yang ia rencanakan akan diuji langsung oleh kekuatan lawan yang lebih unggul secara kualitas.
Laga melawan Vietnam akan menjadi ujian berat bagi Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025. Meski lawan lebih kuat, Joko Susilo menegaskan timnya tidak akan gentar dan siap berjuang habis-habisan demi harga diri dan peluang lolos ke semifinal. Disiplin, kekompakan, dan mental juang menjadi senjata utama Garuda Pertiwi untuk membuat kejutan di Haiphong.
Baca Juga
-
Akui Kesalahan, Ridwan Kamil Minta Maaf dan Doakan Atalia Praratya
-
Bahagia Nantikan Anak Perempuan, Al Ghazali Sempat Mimpi 'Titik Pink'
-
Sikap Tenang Raffi dan Nagita Hadapi Isu Miring soal Baby Lily Tuai Simpati
-
Timnas Indonesia Terancam Dapat Hukuman usai Gagal Penuhi Target SEA Games
-
Marsha Aruan Dikira Mualaf, Nama sang Mantan Kembali Terseret
Artikel Terkait
Hobi
-
Perbandingan Bonus Peraih Medali Emas di SEA Games 2025, Negara Mana yang Paling Royal?
-
Intaian Sanksi AFC dan Titik Balik Kegagalan Timnas Malaysia Melaju ke Piala Asia 2027
-
Jadi Pelatih Timnas, John Herdman Harus Targetkan 2 Hal Ini untuk Curi Hati Pendukung Garuda
-
Meski Jadi Raja ASEAN, Vietnam Tetap Simpan Ketakutan pada Timnas Indonesia
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Pesisir dan Keberlanjutan yang Tumbuh dari Relasi
-
Belajar dari Pesisir Sidoarjo: Nyadran, Kupang, dan Kesadaran Merawat Laut
-
Akui Kesalahan, Ridwan Kamil Minta Maaf dan Doakan Atalia Praratya
-
Sakit Hati Suami Dituduh Nganggur dan Numpang Hidup, Ailee Beri Klarifikasi
-
Street Vibes On! 4 Ide Edgy Style ala James CORTIS Bikin OOTD Modis Abis