Beras merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi. Beras biasanya diolah menjadi nasi atau bubur. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada beras, menjadikannya sebagai bahan makanan pokok.
Selain itu, ternyata beras juga kerap diambil sarinya. Dengan cara mengambil sedikit air yang masih tersisa ketika merebus beras. Air beras tersebut ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari HelloSehat, berikut 4 manfaat air beras bagi kesehatan.
Manfaat pertama dari air beras adalah sebagai sumber energi. Air beras dipercaya mampu menambah energi apalagi jika kamu sedang dalam kondisi tidak bertenaga, lemas karena tidak enak badan, atau kurang istirahat. Kondisi lemas dan kurang bertenaga biasanya terjadi karena suplai karbohidrat dalam tubuh sudah habis terbakar.
Air beras memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi sehingga dapat menjadi sumber energi. Jika mengonsumsi air beras pada pagi hari, maka kamu akan merasa lebih segar dan bertenaga sepanjang hari. Air beras juga dinilai lebih aman daripada minuman berenergi lainnya, karena tidak mengandung campuran bahan kimia.
2. Mencegah Sembelit
Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi di mana feses menjadi mengeras sehingga susah untuk dikeluarkan dari dalam tubuh. Kondisi ini akan membuat perut terasa tak nyaman dan akan lebih sering buang angin. Untuk mengatasi hal tersebut, dibutuhkan banyak serat dan cairan.
Air beras bisa kamu jadikan salah satu solusi untuk melancarkan pencernaan. Air beras memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga dapat membuat feses menjadi lebih lunak dan membantu melancarkan pencernaan. Selain itu, air beras juga mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan usus. Agar terhindar dari masalah konstipasi, maka sebaiknya kamu mengonsumsi air beras secara rutin setiap pagi.
3. Mencegah Dehidrasi
Ketika sedang sakit, tubuh membutuhkan banyak cairan agar terhindar dari dehidrasi. Air beras bisa dijadikan salah satu alternatif untuk memenuhi asupan cairan dalam tubuh selain air putih. Dalam air beras terdapat beragam kandungan mineral dan zat besi. Kandungan tersebut mampu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi.
4. Mengatasi Diare
Manfaat lain dari air beras adalah mampu membantu mengatasi diare. Berdasarkan hasil penelitian, air beras mampu menggantikan elektrolit yang hilang dan mengurangi gejala diare. Dalam air beras terdapat pati yang sangat mudah dicerna tubuh. Reaksi pati dalam tubuh mampi meredakan gejala diare menjadi lebih cepat karena tubuh sudah mengenal strukturnya.
Itulah beragam manfaat air beras bagi kesehatan tubuh. Tertarik untuk mencobanya?
Baca Juga
-
Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
-
Taurus hingga Scorpio, 4 Zodiak Ini Sukses Menjalankan Bisnis Keluarganya
-
5 Faktor Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda, Bukan Hanya Genetik!
-
5 Tips Merawat Bunga Hias Potong di Vas agar Tetap Segar dan Cantik
-
4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Gigi Sensitif, Segera Hindari!
Artikel Terkait
-
Ingin Ibadah Aman dan Nyaman Selama Bulan Ramadhan, Ini Pesan dari Satgas COVID-19
-
BPJS Kesehatan Panen Prestasi di Penghujung Triwulan Pertama 2022
-
Zodiak Kesehatan Hari Ini Rabu, 30 Maret 2022: Pisces, Rasakan Manfaat Serius dari Berjalan
-
Dokter Ingatkan Pentingnya Asupan Cairan Selama Ramadhan, Simak Tips Penuhi Kebutuhanya di Sini!
Health
-
Jangan Diabaikan, Ini 6 Langkah Penting untuk Menjaga Kesehatan Telinga
-
Merasa Jenuh dan Sulit Fokus? Mungkin Anda Mengalami Digital Fatigue
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
Terkini
-
Di Tengah Gempuran Media Sosial, Mahasiswa Mencari Ruang Literasi
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Mini Garden Terrarium: Tren Healing Baru untuk Gen Z yang Penat
-
Review Film The Carpenter's Son: Reinterpretasi Kitab Injil yang Apokrif
-
Ridwan Kamil Digugat Cerai, Lisa Mariana Beri Dukungan pada Atalia Praratya