Trimester kedua kehamilan terjadi pada minggu ke-13 sampai minggu ke-28. Pada trimester kedua ini, organ vital bayi seperti otak, ginjal, jantung, dan paru-paru sudah makin berkembang, sehingga ukurannya juga semakin besar. Pada usia ini, bayi sudah bisa mendengar suara.
Trimester kedua ini dianggap periode kehamilan paling nyaman, sebab gejala kehamilan yang semula tidak nyaman sudah mulai berkurang. Pada periode ini terdapat beberapa perubahan fisik pada ibu hamil.
Berikut enam perubahan fisik ibu hamil pada trimester kedua, berdasarkan sumber halodoc.com.
1. Perut semakin membesar
Setelah usia kehamilan 12 minggu, rahim akan membesar dan melewati rongga panggul. Pembesaran rahim akan tumbuh sekitar 1 cm setiap minggu. Pada kehamilan 20 minggu, bagian teratas rahim lurus dengan pusar. Setiap ibu hamil akan berbeda-beda, namun sebagian besar ibu hamil perutnya akan membesar pada kehamilan 16 minggu.
2. Sendawa dan buang angin
Sendawa dan buang angin akan sering terjadi pada ibu hamil. Hal ini sudah biasa dan normal terjadi akibat adanya peregangan usus selama kehamilan. Hal itu akan menjadikan perut ibu hamil terasa kembung dan tidak nyaman.
3. Rasa panas di perut
Rasa panas ini adalah keluhan yang paling sering terjadi selama kehamilan, karena meningkatnya tekanan akibat rahim yang membesar dan pengaruh hormonal yang menyebabkan rileksasi otot saluran cerna sehingga mendorong asam lambung ke arah atas.
4. Sakit di perut bagian bawah
Pada kehamilan 18 sampai 24 minggu, ibu hamil akan merasa nyeri di perut bagian bawah, seperti ditusuk atau tertarik ke satu atau dua sisi. Hal ini akibat adanya peregangan ligamentum dan otot untuk menahan rahim yang membesar. Nyeri ini hanya akan terjadi beberapa menit dan bersifat sementara.
5. Sedikit pembengkakan
Pembengkakan merupakan kondisi normal pada kehamilan, dan hampir 40% ibu hamil mengalaminya. Hal ini karena adanya perubahan hormon yang menyebabkan tubuh menahan cairan. Pada trimester kedua akan tampak sedikit pembengkakan pada wajah. Tanda pembengkakan terutama terlihat jelas pada kaki.
6. Kesemutan pada tangan dan kaki
Rasa kesemutan dan kaku di tangan pada umumnya terjadi pada pertengahan kehamilan (trimester kedua) dan kehamilan lanjut (trimester ketiga) dan akan hilang beberapa minggu setelah persalinan. Kondisi ini disebabkan karena pembengkakan daerah pergelangan tangan dan penekanan saraf di daerah tersebut.
Inilah enam perubahan fisik ibu hamil yang terjadi pada trimester kedua. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Gaga dan Ruri: Ajari Anak agar Tidak Mengambil Milik Orang Lain
-
Ulasan Buku Atraksi Beka: Temukan Bakat Diri dengan Melawan Rasa Ragu
-
Ulasan Buku Badu dan Kue Pesanan: Membangun Rasa Percaya Diri Sejak Dini
-
Buku Bertajuk Kesombongan Jerapah: Perilaku Congkak yang Membawa Celaka
-
Buku Festival Layang-Layang: Belajar Menghargai Karya Orang Lain dengan Bijak
Artikel Terkait
-
Stres Saat Hamil Picu Anak Lahir Epilepsi? Ini Faktanya
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
Tips Memilih Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
-
Apa Boleh Pound Fit untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasannya
-
Viral! Bantuan Telur untuk Ibu Hamil dan Balita Stunting Cuma Buat Foto, Publik Geram!
Health
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
-
Ini 4 Alasan Mengapa Minum Kopi sebelum Bekerja Sangat Dianjurkan
Terkini
-
Review Novel Four Seasons in Japan, Mencari Tujuan Hidup dalam Empat Musim Jepang
-
3 Facial Foam untuk Redakan Jerawat Tanpa Bikin Iritasi, Harga Rp120 Ribuan
-
Perjalanan Aroma, Mengenal Lebih Dekat 3 Brand Parfum Asal Prancis
-
Review Novel The Lantern of Lost Memories, Kisah Studio Ajaib bagi Jiwa yang Pergi
-
Selamat! Shenina Cinnamon Menang Penghargaan Festival Film di Filipina