Jenis sayuran seperti wortel dan tomat memang terbukti sangat baik untuk kesehatan. Selain bisa dikonsumsi secara langsung sebagai sumber nutrisi harian, tomat dan wortel juga bisa dibuat dalam bentuk jus.
Jus dari perpaduan wortel dan tomat ini bisa melindungi tubuh kita dari berbagai kemungkinan penyakit. Apalagi dua jenis sayuran ini mudah sekali didapat di sekitar kita dan harganya pun terjangkau. Dirangkum dari pyfahealth.com, berikut ini adalah empat manfaat jus tomat dan wortel bagi kesehatan tubuh.
Berikut 4 manfaat jus wortel dan tomat yang jarang orang ketahui.
1. Cegah risiko kanker pencernaan
Jus tomat dan wortel dapat mencegah terjadinya kanker pencernaan karena kaya akan kandungan antioksidan. Adapun zat yang berfungsi sebagai antioksidan adalah karotenoid khususnya untuk likopen dan beta karoten.
Zat likopen sendiri adalah salah satu jenis karotenoid yang dapat memberikan warna merah pada tomat. Sementara beta karoten yang memberikan warna oranye pada wortel. Dengan mengonsumsi karotenoid maka bisa menurunkan risiko kanker dan bahkan mencegah terjadinya pertumbuhan sel kanker.
2. Mencegah terjadinya katarak
Berdasarkan berbagai penelitian, adanya penyakit mata karena katarak akibat bertambahnya usia ini bisa dikurangi dengan meningkatkan asupan vitamin C, betakaroten, zinc dan tembaga. Pasalnya, di dalam satu gelas jus tomat sebanyak 240 gram terdapat 22 miligram vitamin C. Hal ini bisa memenuhi kebutuhan vitamin C sebanyak 24 hingga 29 persen.
Perlu diketahui bahwa vitamin C adalah antioksidan yang sangat efektif untuk melindungi kerusakan sel dan jaringan mata. Hal ini pun berlaku bagi wortel sehingga perpaduan kombinasi keduanya dapat mencegah terjadinya katarak.
3. Menjaga kesehatan kulit
Perpaduan jus wortel dan tomat bisa menjaga kulit tetap sehat karena kandungan vitamin C bisa memberikan kestabilan struktur kolagen pada kulit. Kolagen adalah nutrisi yang bisa menjaga kelembaban, elastisitas dan juga kekuatan kulit. Maka dari itu, saat jumlah kolagen bertambah maka kulit akan tetap kenyal dan lembab secara alami.
4. Mampu mengurangi kemungkinan diabetes
Kadar kalium dalam tubuh yang rendah hal ini dapat meningkatkan risiko diabetes. Maka dari itu penting untuk mengonsumsi jus wortel dan tomat ini sebagai asupan kalium dan risiko diabetes bisa dihindari. Bisa kita lihat di dalam satu wortel seberat 72 gram memiliki 230 mg kalium. Jumlah tersebut sangat cukup untuk mengurangi terjadinya diabetes.
Itulah 4 manfaat jus wortel dan tomat untuk kesehatan tubuh. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.
Tag
Baca Juga
-
3 Tips Mengatasi Kulit Belang, Salah Satunya Pakai Gel Lidah Buaya
-
4 Jenis Buah yang Tahan Lama Tanpa Perlu Ditaruh di Kulkas Ada Pisang
-
4 Tips Mengatasi Rambut Lepek, Salah Satunya Cuci Rambut dengan Lembut
-
4 Hal yang Bikin Rambut Tidak Sehat, Salah Satunya Tidak Pakai Kondisioner
-
5 Kebaikan Infused Water bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Berbagai Penyakit?
Artikel Terkait
-
Warga yang Tinggal di Lereng Gunung Rentan Gangguan Tiroid, Ini Penyebabnya
-
Influencer Ini Umumkan Kematiannya Sendiri di Media Sosial usai Berjuang Lawan Kanker Langka
-
Pentingnya Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara untuk Mencapai Target WHO dalam Menurunkan Angka Kematian
-
5 Masalah Kulit yang Jadi Pertanda Serius Adanya Penyakit Diabetes
-
Hati-hati Gula Darah Naik! Ini Daftar Makanan Pemicu Gula Darah Anda Naik
Health
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
-
Meninjau Regulasi Penanganan Diabetes Melalui Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan
Terkini
-
3 Pesan AntiBullying dalam Buku Cerita Surat Dalam Balon
-
Liam Payne Dimakamkan Pekan Ini, Ada Lagu Penghormatan dan Dihadiri Seleb
-
Jadi Biksu Superstar, Ini Karakter Lee Seung Gi di Film Korea About Family
-
Badai Cedera Timnas Indonesia Kian Parah, Skuad Garuda Tak Full-skuad Lawan Jepang?
-
Ulasan Buku Insecurity is My Middle Name: Refleksi tentang Penerimaan Diri