Menelan air kolam adalah hal yang kerap dilakukan saat berenang. Banyak orang yang menganggapnya sebagai hal biasa, padahal memiliki dampak membahayakan terhadap kesehatan dan perlu diwaspadai.
Hal ini berkaitan dengan air kolam yang mengandung zat kimia kaporit. Selain itu, air kolam renang juga rentan mengandung bakteri, parasit serta berbagai jenis kotoran. Salah satu sumber penyakitnya berasal dari urine.
Pada kenyataannya, tidak dapat dipungkiri bahwa saat berenang banyak orang yang buang air kecil di dalam kolam, terutama anak-anak. Menelannya dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan dampak signifikan.
Bagaimana bila banyak dan sering? Dampak untuk setiap individu akan berbeda-beda. Merangkum laman Hello Sehat, dua dampak menelan air kolam terhadap kesehatan sebagai berikut.
1. Keracunan Kaporit
Dampak membahayakan pertama yaitu keracunan kaporit. Kaporit dimasukkan dalam kolam renang bertujuan untuk membunuh kuman dalam air yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Menelan air kolam saat berenang memang hal wajar, tapi terlalu banyak bisa membahayakan. Gejala bila mengalami keracunan yaitu batuk, rasa terbakar pada mulut, sulit bernapas, nyeri pada bagian perut dan kerongkongan serta muntah.
Bila mengalami hal ini, sebaiknya segera cari pertolongan medis. Bila memungkinkan, konsumsi air minum atau susu. Jangan memaksa diri memuntahkan air kolam yang sudah terlanjur tertelan bila memang tidak bisa, kecuali atas saran tenaga medis.
2. Diare
Dampak menelan air kolam kedua yaitu menimbulkan penyakit diare. Kolam renang tidak sepenuhnya bebas dari bakteri walaupun sudah rutin dibersihkan dan diberi kaporit. Salah satu kontaminan yang bisa kamu temukan di dalam kolam adalah tinja.
Penting dipahami bahwa tinja mengandung banyak bakteri yang bernama E. coli. Bila tertelan dan masuk ke dalam saluran pencernaan, bisa menyebabkan penyakit diare. Selain E. coli, penyebab penyakit diare lainnya adalah parasit Cryptosporidium.
Jenis parasit satu ini bebas berkeliaran di dalam kolam renang dan menjadi ancaman serius, terutama bagi anak-anak. Selain itu juga mengancam orang yang mempunyai gangguan pada sistem kekebalan tubuh.
Karena menelan air kolam memiliki dampak membahayakan bagi kesehatan, sebaiknya saat berenang lebih berhati-hati. Ikuti prosedur yang benar dan pastikan kamu tidak memiliki alergi terhadap air kolam atau kaporit.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Hasil Autopsi Pastikan Kopda Muslimin Meninggal Dunia Karena Keracunan
-
Kasus Kopda Muslimin: Gunakan Uang Mertua untuk Sewa Pembunuh Istri, Berakhir Tak Bernyawa di Rumah Orang Tua
-
Hasil Otopsi Jenazah Kopda Muslimin, Mati Lemas karena Keracunan
-
Diduga Keracunan Gas Mesin Kapal, Nelayan Asal Pemalang Tewas di Banyuwangi
-
Kopda Muslimin Mati Keracunan, Tim Lakukan Pemeriksaan Lanjutan
Health
-
5 Buah Ini Bisa Jadi Sumber Kalsium Alami, Apa Saja?
-
KKN Unand Edukasi Warga Lubuk Sikaping soal Tanggap Kejang Demam Anak
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
Terkini
-
Gabung Sassuolo, Ini 3 Nama Saingan Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes
-
Peringkat Timnas Putri Merosot, Liga Wanita Bisa Jadi Solusi Bagi PSSI?
-
Plot Twist Ngeri, dan Kesetiaan dalam Novel Mawar Merah: Metamorfosis
-
Bukan Jordi Amat dan Rizky Ridho, Ternyata Pemain Ini yang Jadi Pemain Termahal Liga Indonesia
-
Review Film Sound of Falling: Horor Empat Zaman di Rumah Tua