Mythomania Syndrome merupakan kondisi di mana penderitanya akan terbiasa untuk selalu mengatakan kebohongan. Kebohongan yang dilakukan tersebut tidak memiliki tujuan yang jelas dan hal ini akan terus terjadi dalam jangka waktu yang lama.
Penyebab dari sindrom mythomania sendiri berasal dari faktor psikologis penderita. Kebanyakan penderita tersebut pernah mengalami pengalaman pahit dalam hidupnya seperti kegagalan.
Penyakit ini sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja karena akan mengganggu interaksi sosial individu dengan orang lain serta dapat merusak masa depan. Sementara itu, pengobatan untuk syndrome ini dapat dilakukan di psikolog atau psikiater.
Dikutip dari Hellosehat.com, berikut 5 ciri yang dialami oleh penderita sindrom mythomania.
1. Menceritakan hal yang terkesan nyata
Penderita sindrom berbohong ini akan mudah sekali mengatakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada atau tidak terjadi. Selayaknya pendongeng yang handal, dia mampu membuat semua orang percaya dan meyakini kebohongan yang dibuatnya.
2. Membuat cerita yang sama
Meskipun berbohong, penderita tersebut akan mengklaim dan menyatakan berulang kali tentang kebohongan yang dibuatnya sebagai kenyataan. Dia akan membuat kebohongan tersebut menjadi fakta permanen dan membuat cerita lain yang masuk akal dengan kebohongan sebelumnya.
3. Berbohong tanpa tujuan
Tidak ada hal yang ingin penderita sindrom mythomania klaim dari orang lain selain bahwa mereka akan mengakui bahwa kebohongan yang dibuatnya tersebut nyata. Dia juga tidak memiliki ingin mendapatkan keuntungan material dari kebohongannya.
4. Kebohongan berkaitan dengan lembaga penting
Bukan hanya kebohongan remeh, penderita sindrom ini akan terobsesi untuk mengarang cerita yang berkaitan dengan lembaga atau institusi. Dalam kebohongan tersebut, dia akan mengatakan bahwa dia adalah salah satu sosok penting di dalam lembaga yang ia akui telah terlibat di dalamnya.
5. Kebohongan berupa cerita yang positif
Pemiliki sindrom ini juga selalu menceritakan hal yang positif saja tentang dirinya. Alih-alih menyatakan bahwa dia telah berhenti sekolah karena satu dan lain hal, dia malah akan mengatakan bahwa dia telah memiliki gelar master A, B, C di lembaga pendidikan bergengsi.
Nah, itu tadi 5 ciri penderita sindrom mythomania atau suka bohong. Jadi, apakah kalian pernah menemui orang yang memiliki ciri-ciri tersebut?
Baca Juga
-
5 Rekomendasi Kafe Dekat ISI Jogja, Harga Terjangkau Nyaman Buat Nongkrong!
-
5 Rekomendasi Tempat Camping di Purwokerto, Viewnya Memesona!
-
5 Rekomendasi Wisata Keluarga di Klaten, Seru dan Menyenangkan!
-
4 Kafe di Temanggung dengan View Gunung Sumbing dan Sindoro
-
5 Kafe di Boyolali dengan View Gunung Merapi yang Memesona, Auto Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Akademisi Sebut Dukungan Jokowi ke Ridwan Kamil sebagai Kebohongan
-
Tips Menghindari Kesalahan karena Tidak Memperhatikan Detail Penting
-
Ulasan Novel Logika Asa, Perjuangan Diri di Tengah Tuntutan Keluarga
-
Alasan Mengapa Kamu Memandang Buruk Orang Lain
-
Menguak Sisi Gelap Masyarakat Elitis dalam Novel Ferris Wheel at Night
Health
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik