Pada masa kehamilan, ibu hamil biasanya harus mengonsumsi makanan sehat termasuk buah-buahan. Akan tetapi, ada anggapan mitos yang menyebutkan bahwa beberapa jenis buah dapat menyebabkan keguguran.
Pasalnya, asupan makanan apa pun yang dimakan oleh ibu hamil dapat memengaruhi kesehatan dan janin dalam kandungannya. Meskipun demikian, ada saja yang mengatakan bahwa sebagian buah memang tidak aman dikonsumsi di masa kehamilan.
Seperti dirangkum dari Sehatq, berikut ini adalah empat jenis buah yang dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil karena dinilai berbahaya bagi kesehatan.
1. Nanas
Buah nanas adalah buah yang dianggap dapat menggugurkan kandungan. Pasalnya, buah ini dapat menyebabkan kontraksi rahim sehingga keguguran dapat terjadi.
Kemudian buah ini mengandung zat bromelain yang diklaim dapat melunakkan serviks dan menyebabkan persalinan dini. Meskipun, anggapan buah nanas dapat menggugurkan kandungan masih belum terbukti secara ilmiah.
2. Asam jawa
Asam jawa sebenarnya buah yang aman-aman saja apabila dikonsumsi oleh ibu hamil, namun buah ini dapat menimbulkan risiko kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Pasalnya, kandungan vitamin C dalam asam jawa ini dapat menyebabkan produksi hormon progesteron tertahan. Alhasil, kadar progesteron yang rendah ini dapat membuat keguguran dan kerusakan sel pada janin. Mungkin alasan inilah yang menyebabkan asam jawa menjadi buah yang dilarang dikonsumsi bagi ibu hamil muda.
3. Durian
Buah yang dilarang dimakan oleh ibu hamil lainnya adalah durian. Hal ini karena buah durian mengandung gula dan karbohidrat yang melimpah.
Apabila dikonsumsi secara berlebihan, khawatir dapat menyebabkan berat janin naik dan mempersulit proses kelahiran. Apalagi ibu hamil yang mengidap obesitas, diabetes, dan sedang dalam fase trimester ketiga pun tidak boleh mengonsumsi buah durian ini.
4. Nangka
Banyak ibu hamil yang memiliki alergi terhadap buah nangka. Kemudian buah nangka apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan diare karena serat yang tinggi. Selain itu, apabila Anda mempunyai kelainan darah buah ini dapat meningkatkan pembekuan darah.
Tidak hanya itu saja, kandungan gula yang tinggi dapat memengaruhi kadar gula darah dan bisa menyebabkan ibu hamil menderita diabetes gestasional. Akan tetapi, jika buah ini dikonsumsi secara cukup serat yang terkandung di dalamnya dapat memberikan rasa kenyang yang lama.
Demikianlah tadi empat jenis buah yang dilarang dikonsumsi oleh ibu hamil karena dinilai berbahaya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
3 Tips Mengatasi Kulit Belang, Salah Satunya Pakai Gel Lidah Buaya
-
4 Jenis Buah yang Tahan Lama Tanpa Perlu Ditaruh di Kulkas Ada Pisang
-
4 Tips Mengatasi Rambut Lepek, Salah Satunya Cuci Rambut dengan Lembut
-
4 Hal yang Bikin Rambut Tidak Sehat, Salah Satunya Tidak Pakai Kondisioner
-
5 Kebaikan Infused Water bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Mencegah Berbagai Penyakit?
Artikel Terkait
-
Cak Imin Akui BPJS Kesehatan Belum Bisa Diklaim untuk Pengobatan Judol di Beberapa RS
-
Hari Guru Nasional: Momentum Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Cek Kesehatan Bagi Para Guru
-
SPP Cuma Rp3.500, Murid PAUD Yuni Shara di Kota Batu Tetap Dapat Fasilitas Kesehatan Selengkap Ini
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
Mengenal Prosedur Radio Frequency Ablation: Solusi Minim Invasif untuk Pembesaran Kelenjar Tiroid
Health
-
Kandungan Paraben dalam Kosmetik Dianggap Menyebabkan Kanker, Benarkah?
-
Bek Timnas Rizky Ridho Selalu Minum Sambil Jongkok, Ini Alasannya
-
5 Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar pada Kesehatan, Jangan Sepelekan Ya!
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
Terkini
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Berbau Seksual, Lirik Lagu Tick Tack English Ver. Karya ILLIT Dikecam Penggemar
-
Ulasan Buku My Home: Myself, Rumah sebagai Kanvas Kehidupan
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
-
Menggali Xenoglosofilia: Apa yang Membuat Kita Tertarik pada Bahasa Asing?