Ayu Nabila | Rizka Utami Rahmi
Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi non hormonal yang banyak digunakan para pasangan (Freepik/schantalao)

Menunda kehamilan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom. Menggunakan kondom sebagai antisipasi mencegah kehamilan terbukti cukup efektif. Selain itu caranya sangat praktis dan mudah. Mengutip dari laman halodoc, ada beberapa pilihan bahan kondom beserta kelebihan dan kekuranganya. Berikut adalah rangkumannya.

1. Thin and Ultra Thin

Sesuai dengan namanya, kondom ini bahannya tipis bahkan sangat tipis. Sensasi yang ditawarkan juga cukup memuaskan karena dengan bahan super tipis ini pria yang memakainya tidak terasa sedang menggunakan kondom. 

Walaupun tipis, namun kondom dengan bahan ini sudah teruji kemampuannya untuk mencegah terjadinya kehamilan dan mencegah masuknya virus atau penyakit menular seksual. Kondom ini juga diklaim tidak akan mengalami kebocoran atau kerusakan.

2. Lateks

Kondom dengan bahan lateks ini terbuat dari getah karet cenderung lebih mahal karena sangat efektif mencegah kehamilan dan mencegah tertularnya penyakit menular seksual, selain itu kondom ini memiliki keunggulan yaitu sangat kuat dan elastis sehingga bisa pas dan menyesuaikan dengan bentuk Mr.P.

Namun selain keunggulan tersebut, rupanya kondom bahan lateks juga memiliki kekurangan, yaitu hanya bisa digunakan dengan pelumas berbahan dasar air. 

Lalu orang yang memiliki alergi lateks sebaiknya tidak menggunakan kondom ini karena bisa menimbulkan gatal atau sensasi terbakar pada kulit.

3. Poliuretan

Walau tidak se-elastis bahan lateks, kondom bahan poliuretan warnanya bening serta tidak berbau sama sekali. kondom berbahan poliuretan aman digunakan untuk orang yang alergi terhadap lateks, bahannya juga tipis dan kuat. Selain itu kondom ini bisa digunakan untuk pelumas berbahan dasar air maupun berbahan dasar minyak.

Walaupun tipis, namun kondom ini sangat kuat hingga mampu menahan cairan yang masuk sehingga bisa mencegah kehamilan dan penyakit menular.

4. Lambskin

Kondom berbahan lambskin atau kulit domba memiliki bahan alami karena berasal dari kulit hewan. Walau berasal dari bahan alami tapi kondom ini tidak mengurangi sensasi dalam berhubungan. 

Kekurangan dari kondom bahan lambskin ini tidak mampu mencegah tertularnya penyakit seperti herpes, HIV atau penyakit menular seksual lainnya karena pori-pori pada kulit domba cukup besar sehingga bisa menembus berbagai virus yang mungkin bisa masuk. 

Karena itu untuk kondom dengan bahan lambskin hanya untuk seseorang yang setia dengan pasangan sahnya agar tidak tertular penyakit sehingga tidak cocok dengan orang yang suka bertukar-tukar pasangan.

Itulah beberapa bahan kondom yang bisa kamu pilih sebagai alat kontrasepsi non-hormonal. Kamu bisa pilih sesuai kebutuhan dan jangan lupa untuk melihat kelebihan serta kekurangannya agar bisa menunda kehamilan serta mencegah tertularnya penyakit seksual

Kondom dengan berbagai bahan tersebut mudah ditemui di minimarket, ataupun di toko online. Harganya cukup bervariasi, mulai dari belasan ribu hingga yang termahal bisa hingga ratusan ribu. Nah sekarang kamu sudah bisa menentukan kondom yang nyaman dan cocok untuk digunakan ya!

Rizka Utami Rahmi