Mudahnya mengakses segala hal melalui smartphone membuat orang bisa melihat dunia luar dengan mudahnya. Jika hal yang diakses adalah sesuatu yang bermanfaat dan membawa kebaikan tentunya tidak akan menjadi masalah, namun apa yang terjadi jika yang diakses adalah hal bermuatan pornografi dan itu terjadi pada anak Anda?
Tentu saja tidak ada orangtua yang ingin anaknya memiliki kecenderungan untuk mengakses konten pornografi apalagi sampai kecanduan. Hal ini menjadi pekerjaan penting bagi orangtua untuk mengawasi jika ada gejala tak biasa pada anak Anda.
Umumnya ada beberapa gejala yang menunjukan bahwa anak Anda kecanduan pornografi seperti yang dilansir dari laman Klik Dokter berikut ini:
- Menonton film porno dengan intensitas yang semakin bertambah
- Menolak untuk jauh dari ponsel
- Sering melakukan aktivitas seksual
- Konsentrasi terganggu karena pengaruh memikirkan pornografi
Jika sudah menunjukan gejala tersebut, orangtua patut waspada dan jika semakin parah, maka lakukanlah beberapa terapi yang bisa membantu anak mengatasi kecanduan pornografi.
Terapi Mengatasi Kecanduan Pornografi
Ada beberapa jenis terapi yang bisa dilakukan oleh seseorang yang kecanduan pornografi, seperti yang dilansir dari laman Hello Sehat berikut ini.
1. Rehabilitasi rawat inap atau rawat jalan
Ketika melakukan rehabilitasi rawat inap, pasien akan terus dipantau oleh para terapis yang bertugas agar pasien bisa mengalihkan emosi dengan cara yang lebih sehat. Setelah itu pasien bisa melanjutkan rawat jalan untuk tetap dapat memonitor pasien.
2. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Terapi ini dilakukan dengan cara merubah pola pikir. Selama sesi ini, terapis akan membantu pasien menggali akar permasalahan dan mencari tahu bagaimana mengatasinya.
Jika sudah diketahui permasalahannya, maka selanjutnya terapis akan menerapkan solusinya dan memantau perkembangan di sesi berikutnya.
3. Terapi rehabilitasi grup
Sesuai namanya, terapi ini akan melibatkan satu grup yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki permasalahan sama, yaitu kecanduan pornografi.
Pada sesi terapi tersebut, para pasien tersebut akan saling mendukung dan berbagi pengalaman masing-masing agar bisa saling membantu satu sama lain untuk keluar dari jerat kecanduan pornografi tersebut.
Semoga salah satu cara di atas bisa membuat anak Anda yang sedang menderita kecanduan pornografi bisa segera pulih dan normal kembali.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Ada 5,5 Juta Konten Pornografi Anak di Dunia Maya, Menkomdigi: Terbesar ke-4 di Dunia
-
Nomofobia di Kalangan Mahasiswa: Kecanduan atau Kebutuhan?
-
Game Online: Hiburan atau Jerat Kecanduan?
-
Gadget sebagai Pengasuh Digital: Kemudahan atau Malapetaka?
-
Puasa di Era Digital: Nonton Film Porno? Ini Hukumnya!
Health
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
Terkini
-
Bikin Nangis! Ini 4 Drama Korea yang Mirip When Life Gives You Tangerines
-
Sempat Dititipkan di Level U-20, Evandra Florasta Makin Tunjukkan Kematangannya di Timnas U-17
-
Manis dan Menyegarkan, NCT Wish Usung Lagu Cinta di Comeback Album 'Poppop'
-
Review Film The Life List: Perjalanan Mewujudkan Impian yang Tertunda
-
Apresiasi Kinerja Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir: Perjuangan Belum Selesai!