Orang dengan tempramen buruk adalah orang yang mudah tersulut emosi. Ia bisa dengan mudah meledak-ledak meluapkan amarah. Biasanya hal tersebut terjadi akibat faktor genetika dan riwayat trauma yang dimiliki seseorang tersebut. Tentu tidak baik memiliki tempramen yang buruk karena akan berdampak pada kesehatan fisik dan juga psikologis kita.
Kalau kamu termasuk ke dalam golongan orang bertempramen buruk, lima cara di bawah ini mungkin bisa membantumu menahan rasa marah sebelum meledak-ledak.
1. Berpikir Sebelum Bicara
Mengutip mayoclinic.org, dalam keadaan yang panas, mudah bagi kamu untuk mengatakan hal yang akan kamu sesali nantinya. Maka kamu bisa membiasakan mulai sekarang untuk memikirkan setiap perkataan sebelum kamu membicarakannya dan menyakiti hati orang lain hanya karena kamu tersulut marah.
2. Lakukan Relaksasi
Ketika kamu merasa ingin meledakan amarah, biasanya jantungmu berdetak lebih cepat. Lakukan relaksasi dan latihan pernafasan agar detak jantungmu menjadi lebih pelan dan dirimu merasa lebih tenang.
3. Tahan dengan Berhitung
Jangan katakan apa-apa, cukup hitung dalam hatimu. Entah sampai sepuluh ataupun sampai seratus, terserah padamu asalkan amarahmu bisa reda. Dengan berhitung, kalimat-kalimat penuh amarahmu yang muncul terburu-buru itu akan lebih sabar dan perlahan hilang seiring jernihnya pikiranmu.
4. Tingkatkan Kemampuan Problem Solving
Kebanyakan penyebab suatu kemarahan adalah karena sebuah masalah rumit yang menghampiri. Kamu merasa stres karena tak tahu cara menyelesaikan masalah tersebut, amarah pun muncul dalam dirimu. Cobalah tingkatkan kemampuan problem solving-mu agar tidak begitu banyak hal yang bisa membuatmu marah.
5. Gerakan Tubuhmu
Pernah melihat seseorang dalam adegan film berjalan bolak-balik dengan frustrasi karena marah? Benar sekali. Hal tersebut memang bekerja dan bisa meredakan amarah. Bergerak dan menjadi tenanglah daripada mengatakan hal yang tidak-tidak.
Lima tips di atas, semoga membantu kamu yang kesulitan menahan amarah. Namun jika percobaan apapun masih tidak bekerja untuk memperbaiki tempramenmu, kamu perlu pergi ke psikiater ataupun pihak profesional lainnya. Jangan biarkan dirimu hidup dengan tempramen yang buruk karena bisa mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
NCT WISH Nyanyikan OST Ceria untuk Catch! Teenieping 6, "Princeping Song"
-
Comeback Musikal, Kim Sejeong akan Rilis Single Baru Berjudul Solar System
-
Mulai Babak Baru! Jung So Min Resmi Gabung dengan Agensi Hiin Entertainment
-
Kolaborasi Ikonik! Jungkook BTS Resmi Jadi Global Ambassador Chanel Beauty
Artikel Terkait
-
7 Kebiasaan Buruk Menggunakan HP yang Diam-Diam Merusak Kesehatan
-
Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Dunia dengan Luka Bakar 55 Persen
-
19 Hari Buruk November 2025 Menurut Kalender Sinarmas, Apa yang Harus Dihindari?
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Mimpi Buruk dari Sudut Pandang Psikologi: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Health
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Terbukti Ampuh! 7 Manfaat Mindfulness yang Jarang Diketahui
-
Waspada, 10 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Penglihatan dan Rusak Kesehatan Mata Anda
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik
-
Mata Perih Kayak Kena Semprot Merica? Ini 6 Cara Simpel Atasi Sindrom Mata Kering
Terkini
-
Indra Sjafri Minta Maaf usai Timnas Indonesia Tersingkir di SEA Games 2025
-
Puaskan Penonton, Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery Raih Rating 94%
-
Muda, Berbudaya, dan Adaptif: Tukar Akar Hadirkan Sastra yang Lebih Inklusif
-
Di Antara Ombak & Bukit Hijau, Harapan Way Haru Tak Pernah Tumbang
-
Logika Sesat dan Penyangkalan Sejarah: Saat Kebenaran Diukur dari Selembar Kertas