Moon Tae Il atau yang dikenal dengan nama panggung Taeil, telah dijatuhi hukuman tiga tahun enam bulan penjara oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 10 Juli 2025 karena melanggar Undang-Undang Kasus Khusus Mengenai Hukuman atas Kejahatan Seksual (dalam hal ini, Pemerkosaan Ringan yang Diperberat), sebagaimana dilaporkan oleh Soompi.
Ia dinyatakan bersalah atas tindakan pemerkosaan terhadap seorang turis asing yang sedang dalam kondisi tak berdaya akibat mabuk berat.
Putusan tersebut juga mencakup perintah mengikuti program edukasi kekerasan seksual selama 40 jam, pencatatan sebagai pelaku kekerasan seksual, serta larangan bekerja di lingkungan yang melibatkan anak-anak dan remaja selama lima tahun.
Kasus ini bermula dari kejadian pada Juni 2024, ketika Taeil bersama dua rekannya—berinisial Lee dan Hong—bertemu korban di sebuah bar di kawasan Itaewon, Seoul. Usai mengonsumsi alkohol bersama, korban yang merupakan warga negara asing dalam kondisi tidak sadar dibawa ke kediaman Lee di Banpo-dong.
Di sana, ketiga terdakwa melakukan kekerasan seksual secara bergiliran terhadap korban yang tidak dapat melawan. Berdasarkan penyelidikan, ketiganya memanfaatkan kondisi korban yang kehilangan kesadaran untuk melakukan tindakan tersebut.
Dalam persidangan pertama yang digelar pada 18 Juni lalu, ketiga terdakwa mengakui seluruh dakwaan. Jaksa penuntut sempat menuntut hukuman penjara tujuh tahun serta larangan kerja selama sepuluh tahun.
Namun, pada akhirnya pengadilan memutuskan hukuman yang lebih ringan dengan pertimbangan bahwa ketiganya adalah pelaku tindak pidana pertama kali dan telah mencapai penyelesaian dengan korban, yang juga menyatakan tidak ingin menuntut lebih lanjut.
Meski begitu, pengadilan tetap menekankan bahwa tindakan para terdakwa bersifat sangat serius dan telah menyebabkan trauma psikologis yang mendalam bagi korban, mengingat ia adalah seorang turis yang mengalami kekerasan di negara asing.
Hakim Ryu Sung Yeol yang memimpin persidangan mengatakan, "Para terdakwa mengakui perbuatannya, dan berdasarkan bukti yang ada, mereka dinyatakan bersalah. Korban berada dalam kondisi tidak berdaya akibat pengaruh alkohol, dan kejahatan terjadi di kediaman terdakwa Lee. Korban, seorang turis asing, mengalami trauma psikologis yang serius karena diserang di tempat yang asing baginya."
Mengutip dari Korea Herald pada Kamis (10/7/2025), Taeil sendiri sempat mengajukan permohonan keringanan hukuman dengan alasan telah memberikan pengakuan tertulis kepada penyidik. Namun, pengadilan menolak permohonan tersebut dengan menyatakan, "Karena pengakuan itu diberikan setelah dilakukan penggeledahan dan penyitaan terhadap terdakwa, hal tersebut tidak dapat dianggap sebagai penyerahan diri secara sukarela dan karenanya tidak cukup untuk mengurangi hukuman."
Selama proses pembacaan vonis, Taeil tampil dengan ekspresi tertutup dan tidak memberikan pernyataan ketika ditanya oleh hakim mengenai penahanannya. Sekitar 20 orang yang diduga penggemar Taeil turut hadir di ruang sidang untuk menyaksikan proses tersebut.
Kasus ini juga berimbas besar terhadap karier Taeil di industri hiburan. Setelah kabar dugaan keterlibatannya dalam kasus ini mencuat pada Agustus 2023, agensi SM Entertainment segera mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkannya dari grup NCT dan memutus kontraknya pada Oktober di tahun yang sama.
Taeil pertama kali debut sebagai anggota unit NCT U pada tahun 2016, dan kemudian bergabung dengan sub-unit NCT 127.
Keputusan pengadilan ini menandai akhir tragis dari karier hiburan seorang idol yang sebelumnya dikenal dengan citra positif di mata publik. Vonis ini sekaligus menjadi pengingat keras bahwa industri hiburan pun tak lepas dari tanggung jawab hukum dan moral atas tindakan para artisnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
TREASURE Gambarkan Cinta yang Tak Terlupakan Bak Penyakit di Lagu LOVESICK
-
Choo Young Woo dan Shin Shi Ah Bintangi Remake Film Romantis Jepang
-
Parasite Sukses Pimpin Daftar 100 Film Terbaik Abad 21 Versi New York Times
-
KATSEYE Hadirkan Lagu Mean Girls untuk Rayakan Perempuan dalam Ragamnya
-
OST Film KPop Demon Hunters Berhasil Debut di Peringkat 8 Billboard 200
Artikel Terkait
-
'Itu Bukan Pesantren!' Geramnya Menteri Agama, Langsung Bentuk Tim Khusus Berantas Predator Seksual
-
Lita Gading Terancam 5 Tahun Penjara Terkait Kasus Bullying Anak Ahmad Dhani
-
ASN Pemprov DKI Masih Bandel Pakai Kendaraan Pribadi Hari Rabu, Pramono Janji Kasih Hukuman Tegas
-
Darurat! Ada 2000 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terungkap dalam 2 Minggu
-
Sudah Divonis 16 Tahun, Harta Rp 1 Triliun Zarof Ricar Masih Kurang?
Entertainment
-
Lawan Allday Project, aespa Raih Trofi Ke-2 Lagu Dirty Work di M Countdown
-
Lee Jung-jae Klaim Gak 'Ngebet' Squid Game 3 Menang Emmy Awards
-
Teaser Anime Toumei Otoko to Ningen Onna Dirilis, Jadwal Tayang Diundur
-
Diperankan Byeon Woo Seok, Intip Sinopsis Serial Live Action Solo Laveling
-
Snowy Summer oleh Close Your Eyes: Serunya Main Salju di Juli yang Panas
Terkini
-
4 Cleanser Kandungan Tranexamic Acid, Ampuh Bikin Kulit Cerah Tanpa Ketarik
-
4 Facial Wash Berbahan Aloe Vera, Jaga Kelembapan Kulit untuk Cegah Iritasi
-
Dari Era Kolonial ke AI: Mampukah Indonesia Benar-Benar Swasembada Gula?
-
Honor 400 vs Honor 400 Lite: Dilema Kaum Mendang-mending, Pilih Mana Nih?
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini