Tidur siang biasanya identik dengan anak-anak. Karena anak kecil memang memerlukan waktu tidur yang lebih banyak, tidur siang pun diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tidur tersebut. Tapi, apakah hanya anak kecil yang memerlukan tidur siang? Bagaimana dengan orang dewasa?
Melansir health.harvard.edu, beberapa penelitian telah menemukan bahwa orang dewasa yang tidur siang terlalu lama lebih mungkin untuk memiliki kondisi seperti diabetes, penyakit jantung, dan depresi. Hal itu diasumsikan karena dorongan untuk kita melakukan tidur siang adalah karena tidak tercukupinya tidur di waktu malam.
Meskipun begitu, sebuah tidur singkat di siang hari dapat meningkatkan kinerja di tempat kerja. Tidur siang dapat meningkatkan fungsi kognitif seperti memori, penalaran logis, dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas kompleks (sleepfoundation.org).
Berdasarkan dua poin di atas, dapat diasumsikan bahwa tidur siang bisa menjadi hal yang baik atau menjadi hal yang buruk. Tergantung cara dan penyebab seseorang melakukan kegiatan beristirahat di tengah-tengah kegiatan tersebut.
Kalau kamu adalah seorang dewasa yang sering merasa kelelahan di siang hari hingga tak bergairah melakukan pekerjaan apapun lagi, kamu mungkin membutuhkan tidur siang untuk mengembalikan energimu. Tidur siang yang buruk memang seringkali membuat seseorang malah semakin lelah ketika bangun, maka dari itu kita perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum tidur siang.
Hal yang perlu dipertimbangkan agar tidur siang bisa membantu kita menjadi lebih produktif adalah tempat, waktu, dan lama tidur siang tersebut. Baiknya orang dewasa melakukan tidur siang selama 20-30 menit saja di waktu-waktu siang sebelum pukul tiga sore. Tempatnya pun harus nyaman dan kondusif agar kualitas tidur siang menjadi lebih baik.
Pastikan tidur siang tidak mengganggu jadwal tidur kita di malam hari. Nyalakan alarm supaya kita tidak terlalu lama tidur di siang hari sampai tak bisa mengundang kantuk pada saat malam.
Sebagian orang memang menjadikan tidur siang sebagai gaya hidup sehari-hari. Tapi bukan berarti semua orang perlu tidur siang demi menjadi produktif. Karena cara setiap orang untuk mem-booster energi itu berbeda-beda. Ada yang dengan meminum kopi, berjalan kaki, dan banyak lagi.
Video yang mungkin Anda lewatkan.
Baca Juga
-
Tiket Terjual Habis, ENHYPEN Tutup Tur Amerika Utara di Stadion BMO
-
Estetik! aespa Kejutkan Fans dengan Teaser Light Stick Resmi Versi Baru
-
Comeback Solo, Joy Red Velvet Kembali Bersinar dengan Lagu Love Splash!
-
Song Joong Ki dan Chun Woo Hee Hidupkan Kembali Cinta Pertama di Drama My Youth
-
Amankan Tiket! V BTS Siap Lempar Bola Pertama di Pertandingan LA Dodgers
Artikel Terkait
-
Bahaya 'Siang Ngantuk, Malam Melek' Lebih Serius dari yang Kamu Kira! (Menarik karena menakutkan)
-
Bukan Gaun Mewah, Ini Pilihan Rose BLACKPINK di Paris Fashion Week! Berani Beda?
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Diborong Tasya Farasya demi Move On dari Eks Suami, Berapa Harga Piyama Victoria Secret?
-
Jaringan Kuras Rekening Tidur Nasabah Rp204 M, 2 Pelaku Ternyata Terlibat Pembunuhan Kacab Bank!
Health
-
Tubuh Tak Pernah Lupa: Bagaimana Trauma Tinggalkan Luka Biologis
-
Kabar Buruk dari Jakarta! Udara Pagi Ini Resmi Masuk Peringkat 5 Terburuk di Dunia
-
Nitrit Lebih Mematikan dari Bakteri? 5 Fakta Mengerikan di Balik 1.315 Siswa Keracunan MBG
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter
-
7 RS di Jakarta Ini Tawarkan Paket MCU Unik: Cek Kesehatan Jiwa Hingga Bebas Narkoba
Terkini
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
Bijak! Andre Taulany Sebut Hidup Itu Cuma Perkara Waktu: Ada Suka Ada Duka