Kacang almond merupakan tanaman yang berasal dari Timur Tengah dengan nama latin Prunus Dulcis. Kacang almond merupakan jenis kacang yang rendah karbohidrat. Namun, sangat kaya nutrisi dan manfaat bagi kesehatan, seperti; dapat membantu penurunan berat badan, menjaga kesehatan kulit, baik untuk perkembangan otak, serta dapat mencegah berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung dan diabetes.
Selain kaya kandungan nutrisi dan manfaat bagi kesehatan, kacang almond juga memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang gurih, kacang ini juga mudah diolah dan dinikmati sesuai selera.
Bagi ibu hamil, kandungan lemak sehat, nutrisi, vitamin dan kalori dalam kacang almond juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan ibu serta menjaga kesehatan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Dirangkum dari Halodoc, berikut ini beberapa manfaat baik kacang almond bagi ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan Vitamin C pada kacang almond sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga, ibu hamil yang rutin mengkonsumsi kacang almond akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik. Ibu yang kuat dan sehat akan melahirkan bayi yang juga kuat dan sehat.
2. Mengandung Antioksidan yang Tinggi
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam bentuk vitamin E pada kacang almond bermanfaat untuk merawat kesehatan dan kelembapan kulit ibu dan janin. Selain itu, vitamin E juga mampu menangkal radikal bebas yang dihasilkan oleh polusi udara dan mencegah terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh.
3. Membantu Perkembangan Otak Janin
Kacang almond juga mengandung asam folat yang berguna membantu perkembangan otak janin serta vitamin B9 yang diperlukan untuk membantu meningkatkan sistem kerja saraf pada janin selama di dalam kandungan.
Karena 3 alasan inilah, ibu hamil sangat disarankan untuk rutin mengkonsumsi kacang almond selama masa kehamilan agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga dengan baik serta kebutuhan nutrisi dan vitamin tetap terpenuhi. Namun, meskipun memiliki rasa yang lezat, sebaiknya tetap dikonsumsi secukupnya saja, ya.
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Wanita Wajib Tahu, Ini 4 Cara Mencegah Kanker Serviks sebelum Terlambat!
-
Jadi Ibu Rumah Tangga, Ini 3 Alasan Wanita Harus Berpendidikan!
-
4 Cara Mengatasi Sikap Egois Pasangan, Berani Mencobanya?
-
3 Tips Mengatasi Rasa Malas agar Lebih Produktif, Yuk Semangat!
-
3 Cara Serdahana Mengatasi Kesepian, Salah Satunya Melakukan Hobi
Artikel Terkait
Health
-
Kopi vs Teh: Mana yang Lebih Nampol Buat Otak? Fakta Kafein dan L-Theanine yang Wajib Kamu Tahu!
-
Yuk Lebih Aware: Mitos vs Fakta Kanker Payudara yang Perlu Kamu Tahu
-
Setelah Dievakuasi, Ancaman Belum Usai: Risiko Kesehatan Kontaminasi Cs-137
-
Apakah Susu Rendah Lemak Benar-Benar Lebih Sehat? Ini Penjelasannya
-
Mata Lelah Gara-gara Layar? Ini 6 Jurus Sakti Biar Gak Cepat Rusak
Terkini
-
Suka Traveling? Ini Rekomendasi Catokan Portable Biar Rambut Tetap Badai
-
Review Film Rosario: Kutukan yang Menggali Luka Keluarga dan Identitas!
-
Tentang Perasaan Kosong dan Gelisah, RIIZE Umumkan Single Terbaru 'Fame'
-
Akhiri Paceklik Bersama Dewa United, Kapan Terakhir Kali Rafael Struick Dentumkan Gol?
-
4 Soothing Gel Berbahan Mugwort untuk Redakan Iritasi dan Cegah Jerawat