Walaupun sabun cair antiseptik memiliki banyak kelebihan, juga tidak terlepas dari namanya kekurangan. Bagi sebagian orang kekurangan yang dimiliki tidak menjadi masalah. Tapi, bagi sebagian lainnya menganggap sangat penting dijadikan pertimbangan.
Apalagi bagi mereka yang memiliki kondisi kulit cenderung sensitif. Salah satu zat yang biasanya ada dalam kandungan produk sabun antiseptik bernama triclosan. Fungsi dari zat ini yaitu membunuh mikroorganisme seperti bakteri maupun jamur.
Tapi, apakah kamu sudah tahu bahwa triclosan memiliki efek samping berbahaya? Akan berbeda-beda tentu saja dampaknya untuk setiap pengguna mengingat kondisi tubuh yang juga tidak sama antara individu satu dengan lainnya.
BACA JUGA: 3 Kelebihan Sabun Cair Antiseptik yang Membuatnya Banyak Digunakan
Berdasarkan laman SehatQ disebutkan bahwa sesuai dengan kutipan hasil laporan penelitian FDA atau Food and Drug Administration AS, menunjukkan pemakaian triclosan terhadap hewan bisa berpengaruh terhadap perubahan hormon tertentu bila jangka waktunya panjang.
Meskipun berdasarkan hasil laporan menunjukkan demikian, belum ada penelitian mengenai pengaruhnya bagi manusia secara langsung. Melansir laman SehatQ, ada 2 kekurangan sabun cair antiseptik yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum menggunakan, meliputi:
1. Memicu Terjadinya Kekebalan Bakteri
Kekurangan pertama, dikhawatirkan memicu terjadinya kekebalan bakteri bila kamu terlalu sering memakainya. Jadi, bukannya membunuh bakteri malah bisa membuat bakteri tersebut resistan atau kebal.
Ketika hal seperti ini terjadi, upaya pengobatan antibiotik menjadi kurang efektif dampaknya bagi pengguna rutin sabun antiseptik. Terutama untuk produk yang mengandung zat triclosan.
2. Bakteri yang Sifatnya Baik Ikut Terbunuh
Kekurangan kedua, bakteri yang termasuk kategori baik menjadi ikut terbunuh. Sebab, produk sabun antiseptik membunuh hampir untuk seluruh bakteri. Jadi, tidak hanya membasmi bakteri yang masuk kategori jahat saja, tapi juga baik.
Kondisi seperti ini tentunya berdampak kurang baik untuk tubuh dan bukan sebuah hal yang diharapkan terjadi. Bagaimanapun juga bakteri baik dalam tubuh bermanfaat untuk membantu metabolisme.
Pertimbangkan dengan baik 2 kekurangan tersebut sebelum kamu memutuskan memakai sabun cair antiseptik. Walaupun bermanfaat untuk membantu membasmi bakteri maupun jamur, pemakaiannya tidak dianjurkan dalam kadar berlebihan. Kecuali untuk lingkungan yang sangat rentan terhadap paparan kuman.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
3 Rekomendasi Masker Jelly Lokal untuk Meredakan Kulit Kemerahan
-
Mengenal Tren Skincare Infused, Trik Jitu Tampil Cantik Sekaligus Merawat Kulit
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Nasabah Terbaik Terjun di Pasar Digital
Health
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan