Kesehatan kulit adalah hal yang sangat penting untuk kita perhatikan. Salah satunya adalah menjaganya dari sengatan sinar matahari. Caranya yaitu menggunakan krim pelindung, seperti sunblock atau sunscreen.
Di zaman sekarang ini, masih banyak dari kita yang belum mengetahui perbedaan sunblock dan sunscreen. Hal ini dapat diwajarkan, mengingat kedua produk perawatan kulit ini memiliki nama yang mirip dan sama-sama dapat menangkal efek buruk dari paparan sinar matahari. Lantas, apa bedanya kedua produk ini? Yuk, simak ulasan ini untuk mengetahui apa saja perbedaan sunblock dan sunscreen!
Perbedaan sunblock dan sunscreen:
Cara kerja
Sunblock dan sunscreen sama-sama berfungsi untuk melindungi kulit kita dari sinar matahari, namun memiliki mekanisme kerja yang berbeda. Sunblock bersifat seperti perisai sehingga dapat memantulkan sinar matahari yang akan menyentuh kulit dan memiliki kandungan seng oksida sehingga dapat melindungi kulit dari UVA dan UVB.
Sedangkan sunscreen memiliki mekanisme kerja dengan menyerap sinar UV dan mengeluarkannya sebagai energi panas sebelum merusak lapisan kulit, namun hanya dapat melindungi kulit dari UVB saja.
Kandungan
Perbedaan sunblock dan sunscreen selanjutnya dapat kita lihat dari kandungan didalamnya. Umumnya sunblock memiliki kandungan seng oksida atau titanium oksida, sedangkan sunscreen memiliki kandungan berbagai senyawa kimia sepeti oxybenzone atau avobenzone.
Karakteristik
Perbedaan karakteristik antara sunblock dan sunscreen dikaitkan dengan kandungan yang ada didalamnya. Sunblock memiliki tekstur yang tebal dengan warna yang buram, hal ini terkadang menyulitkan kita untuk memakainya karena warna sunblock akan terlihat setelah kita oleskan pada kulit. Berbeda dengan temannya, sunscreen memiliki tekstur yang lebih ringan dan tidak terlihat saat diaplikasikan.
Cara pemakaian
Agar kita mendapatkan efek yang maksimal dari penggunaaan kedua tabir surya ini, kita harus mengetahui cara pemakaiannya dengan benar. Sunblock biasa digunakan dengan cara dioleskan pada kulit yang terpapar sinar matahari dan tidak perlu digosok. Setelah dioleskan, sunblock langsung dapat menahan sinar matahari.
Berlawanan dengan sublock, sunscreen justru digunakan dengan cara digosok. Hal ini dimaksudkan agar bahan yang terkandung didalamnya menyerap dengan sempurna kedalam kulit. Sunscreen biasanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menyerap kedalam kulit dan menjalankan fungsinya.
Manakah yang lebih baik? Sunscreen atau sunblock?
Tidak ada yang lebih baik antara kedua tabir surya ini, efektivitasnya tergantung pada kondisi kulit kita masing-masing. Oleh karena itu, kita harus lebih memahami bagaimana kondisi kulit kita. Selain itu, pemilihan sunblock dan sunscreen juga dapat berdasarkan keperluan. Misalnya, apabila kita ingin pergi ke pantai di siang hari gunakanlah sunblock karena dapat melindungi kulit dari UVA dan UVB.
Berdasarkan dari cara kerja hingga cara pemakaian yang sudah kita bahas diatas, kita dapat memilih tabir surya yang sesuai dengan kondisi kulit kita. Yuk, jaga kesehatan kulit agar terhindar dari penuaan dini atau penyakit kulit lainnya!
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Perbedaan Layar IPS, AMOLED, dan Super AMOLED yang Harus Diketahui
-
Gunung Semeru Berstatus Awas, Ini Perbedaan Erupsi dan Gunung Meletus
-
Perbedaan HTTP dan HTTPS, Mana yang Lebih Baik?
-
Nagita Slavina Ungkap Perbedaan Rafathar dan Rayyanza Waktu Kecil
-
Serupa Tapi Tak Sama, Ini Bedanya Sunscreen dan Sunblock Serta Cara Pakai yang Benar!
Health
-
Waspada! Apa yang Kita Makan Hari Ini, Pengaruhi Ingatan Kita 20 Tahun Lagi
-
Rayakan Hari Lari Sedunia: Langkah Kecil untuk Sehat dan Bahagia
-
Ilmuwan Temukan 'Sidik Jari' Makanan Ultra-Proses dalam Darah dan Urin
-
Popcorn Brain: Ketika Otak Sulit Fokus Akibat Sering Terpapar Gadget
-
Neural Fatigue: Kelelahan Kognitif Akibat Terpapar Stimulus Berulang
Terkini
-
4 Look Travel Friendly ala Lee Jun Young, Nyaman dan Modis Saat Traveling!
-
Baru Umumkan Tanggal Tayang, Stranger Things Season 5 Pecahkan Rekor
-
Ricky Kambuaya Tampil Spartan saat Indonesia Hajar China, Ini Kata Kluivert
-
Ekosistem Raja Ampat Rusak Demi Nikel, Masihkah Perlu Transisi Energi?
-
Ulasan Novel di Balik Jendela: Rahasia Trauma yang Tersembunyi dalam Isolasi