
Pernah terlintas pikiran ingin makan ini itu saat hujan? Mi instan? Gorengan? Soto? Seblak? Bakso? Memang saat dingin makan makanan yang panas atau berkuah merupakam pilihan yang menggiurkan.
Namun pernahkah kalian berfikir bahwa hujan dapat meningkatkan rasa lapar? Ternyata ini bukan hanya mitos, ternyata ada hubungannya antara hujan dan rasa lapar. Simak penjelasannya ya.
Hubungan Hujan dan Rasa Lapar
Ternyata memang terdapat hubungan antara hujan dan rasa lapar secara ilmiah. Melansir dari Klik Dokter, Kamis (5/1/2023) bahwa peneliti menemukan, cuaca mendung membuat sinar matahari hanya muncul sedikit.
BACA JUGA: 5 Efek Samping Berbahaya Jika Konsumsi Kunyit secara Berlebihan
Kekurangan sinar matahari dapat menurunkan zat serotonin di dalam otak. Sedangkan aktivitas makan terbukti dapat meningkatkan kadar serotonin dalam otak.
Hal tersebut juga dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh kardiolog Ira Ockene asal University of Massachusetts Medical School. Penelitiannya tersebut melibatkan sebanyak 593 partisipan berusia 20-70 tahun.
Hasilnya adalah bahwa orang-orang ternyata mengonsumsi makanan berkalori lebih banyak dari pada saat musim semi.
Pada dasarnya saat terjadi hujan akan memicu penurunan suhu udara. Hal ini juga akan berdampak pada suhu tubuh yang ikut menurun, menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Secara naluriah tubuh akan mencari cara untuk menambah panas.
Makan adalah salah satu cara untuk menaikkan suhu tubuh. Dalam tubuh manusia makanan yang dikonsumsi akan diubah menjadi sumber energi. Energi ini dapat digunakan oleh tubuh untuk menaikkan suhu tubuh yang menurun.
BACA JUGA: 5 Bahan Alami yang Dapat Dibuat Jadi Masker Wajah untuk Mencerahkan Kulit
Musim Hujan Memicu Kenaikan Berat Badan?
Hujan memang terbukti memiliki pengaruh terhadap rasa lapar. Lalu apakah musim hujan dapat membuat seseorang menjadi gendut? Tentu saja tidak! Tidak hanya makan yang memicu gendut. Tetapi banyak faktor lain, seperti pola makan yang buruk.
Orang bisa saja makan makanan rendah kalori untuk menghangatkan badan, namun seseorang dengan pola makan yang buruk bisa saja menambah frekuensi makannya. Inilah yang memicu kenaikan berat badan.
Hujan memang menyebabkan dingin, beberapa orang mungkin saja berfikir untuk selalu menghangatkan diri di balik selimut. Diam dalam waktu yang lama tanpa banyak gerakan tentunya dapat memicu kenaikan berat badan. Apalagi jika itu sudah menjadi kebiasaan.
BACA JUGA: 5 Bahan Alami yang Dapat Dibuat Jadi Masker Wajah untuk Mencerahkan Kulit
Saat hujan tentu saja membatasi ruang gerak seseorang. Jadi orang-orang hanya di rumah. Minimnya gerakan serta ketersediaan banyak makanan akan menjadi pasangan sempurna untuk menaikkan berat badan.
Apa yang Harus Dilakukan Agar Tidak Terus Makan Saat Hujan?
Memang terjebak dalam rasa lapar adalah hal yang menyiksa. Jadi coba siasati tubuh kalian dengan makan makanan dengan protein dan serat yang tinggi.
Hal tersebut bertujuan agar panas tubuh terjaga lebih lama. Sehingga tidak mudah lapar. Serta pilihlah makanan dan camilan yang berkalori rendah.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rilis Teaser Perdana, Drama Korea 'Crushology 101' Siap Tayang April 2025
-
Jadi Comeback Seo Kang Joon, Drama Undercover High School Raih Popularitas
-
Rating Merosost, Gong Hyo Jin Ungkap Pemikiran Ending When the Stars Gossip
-
Tayang April, Kim Hye Ja dapat Hadiah dari Surga di Drama Korea 'Heavenly Ever After'
-
Sidang Usai, Yoo Ah In Comeback Lewat Film 'The Match' dengan Lee Byung Hun
Artikel Terkait
-
Chuu 'Only Cry in the Rain,' Ungkapan Perasaan Jujur Hanya saat Hujan Turun
-
Ikut Terawang Nasib Rumah Tangga Ridwan Kamil, Rara Pawang Hujan: Saya Mohon Maaf
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Keselamatan Berkendara di Tengah Hujan saat Mudik, Mengapa Lampu Hazard Bukan Solusi yang Tepat?
-
7 Titik Penting Perawatan Mobil Listrik Usai Terkena Hujan, Catat!
Health
-
6 Jenis Tanaman yang Dapat Mengatasi Bau Mulut, Ada Apel hingga Kemangi
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
Terkini
-
Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Dapat Restu Sang Ibu juga Nenek, Ni Made Ayu: Mereka Cocok
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
-
Ulasan Novel Podcase: Misteri Suara Arwah yang Tiba-Tiba Muncul di Podcast
-
Review Film Grand Tour: Menelusuri Waktu dan Rasa Lelah dalam Pelarian
-
IU Rayakan Hari Anak dengan Donasi Rp1,76 Miliar bagi Anak Difabel