Pernahkah kamu merasa dadamu tiba-tiba terasa sesak hingga menyulitkanmu untuk bernapas? Padahal, kamu ingat bahwa kamu tidak memiliki riwayat penyakit asma sebelumnya.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa ada banyak penyebab dada terasa sesak, selain asma itu sendiri. Menyadur dari laman hellosehat.com, ada beberapa penyebab lain dari dada yang tiba-tiba terasa sesak. Berikut ulasannya.
1. Angina
Angina adalah suatu kondisi nyeri dada yang terjadi karena kurangnya pasokan oksigen serta darah yang menuju ke jantung. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya penumpukan kolesterol dan lemak di dalam arteri koroner jantung.
Gejala angina yang paling umum adalah dada terasa seperti diremas secara kuat yang menyebabkan dada terasa nyeri. Hal ini dapat disebabkan karena pikiran yang stres atau olahraga yang terlalu berat. Meskipun angina akan segera mereda dengan beristirahat, namun perlu diketahui bahwa angina merupakan salah satu gejala dari penyakit jantung yang mendasari, seperti penyakit jantung koroner.
2. Tuberkulosis
Tuberkulosis atau TBC merupakan suatu penyakit menular yang terjadi karena adanya infeksi bakteri. TBC pada umumnya lebih sering menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti otak, ginjal, maupun tulang belakang.
Bakteri penyebab TBC yang menyerang paru-paru menyebabkan batuk kronis yang secara terus-menerus, namun gejala lain TBC pada umumnya adalah dada yang terasa sesak.
Kondisi ini dapat muncul akibat adanya penggenangan cairan di antara selaput pembungkus paru dengan lapisan yang melindungi dinding dada.
BACA JUGA: Reaksi Luna Maya Diajak Nikah Gading Marten Dadakan: Diatur Yuk
3. Serangan panik
Adanya serangan panik dapat membuat dada terasa sesak seketika. Pada umumnya, kondisi serangan panik ini bisa menyebabkan terjadinya hiperventilasi. Hiperventilasi merupakan kondisi di mana kita menghirup begitu banyak oksigen dan mengembuskannya secara cepat dalam waktu yang bersamaan, sehingga kadar karbon dioksida merosot drastis yang kemudian terjadi penyempitan pada pembuluh darah.
4. Pneumonia
Pneumonia merupakan peradangan paru-paru yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Beberapa gejala umum dari Pneumonia adalah demam, batuk berdahak, hingga sesak napas.
Pneumonia sering menyerang secara tiba-tiba, yang kemudian menyebabkan serangkaian gejala yang hampir mirip dengan pilek atau flu. Akan tetapi, kondisi ini bertahan lebih lama.
Peradangan pada paru ini kemudian juga bisa menyebabkan nyeri dada pleuritik atau peradangan pada lapisan paru. Kondisi ini juga mengakibatkan dada terasa sesak saat bernapas.
5. Kanker paru
Penyakit yang satu ini umumnya tidak menimbulkan gejala apa-apa, hingga akhirnya tumor ganas mulai menyebar. Akan tetapi, pada sebagian orang, kanker paru juga bisa menunjukkan gejala-gejala seperti yang dijelaskan lewat situs American Cancer Society.
Menurut situs tersebut, ada beberapa gejala paling umum dari kanker paru, seperti batuk kronis yang tidak kunjung sembuh, berat badan yang turun secara drastis, hingga dada yang terasa sesak dan semakin parah ketika bernapas panjang ataupun batuk.
Demikian 5 kondisi yang menyebabkan dada terasa sesak secara seketika. Kondisi-kondisi di atas dapat menyebabkan sesak dada yang semakin berat jika tidak diatasi. Maka dari itu, jangan sepelekan masalah ini, ya. Semoga artikel ini bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Interaksi Pekerja dengan Awak Kapal Asing Tinggi, PT KBS Skrining HIV di Lingkungan Kerja
-
Perusahaan Nikel Ini Soroti Dampak ISPA ke Karyawan
-
Asupan Vitamin D Selama Hamil Perkuat Kesehatan Tulang Anak? Ini Hasil Studi Terbaru
-
Melihat Beragam Inovasi Alat Kesehatan di Hai Fest 2024
-
Klinik Pratama Beringin Indah Jadi Klinik Terlengkap dengan Kualitas Pelayanan Terbaik di Tangerang
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 400: Kematian Pangeran Kacho
-
Ulasan Buku Titip Rindu Buat Ibu: Kisah Ibu dan Anak yang Terjerat Adat
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Gong Yoo di Netflix, Terbaru Ada The Trunk
-
3 Rekomendasi Toner Lokal Mengandung Calendula, Ampuh Redakan Kemerahan
-
Erick Thohir Cek Kondisi Rumput GBK Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang