Coba pikirkan, apakah selama ini kalian termasuk fast eater atau slow eater ketika sedang makan? Jika termasuk fast eater, hati-hati ya! Karena ada bahaya yang sedang mengintai kesehatan kalian di masa depan.
Ya, kebiasaan makan terlalu cepat bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Orang yang makan dalam tempo yang terlalu cepat biasanya tidak mengunyah dan menelan makanan secara baik.
Ketika sedang makan, setidaknya orang membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Jika makan terlalu terburu-buru, otak bisa kewalahan untuk menangkap sinyal kenyang yang dikirimkan oleh perut.
Menurut penuturan Bethany Doerfler, MS, RDN, seorang peneliti dari Northwestern Medicine Digestive Health Center, makan terlalu cepat akan membuat kalian lebih banyak menelan udara. Kondisi ini bisa membuat perut terasa kembung karena adanya gas berlebih di dalamnya.
Selain itu, dalam jangka panjang kebiasaan ini juga akan mendatangkan berbagai risiko kesehatan. Dirangkum dari laman Cleaneatingmag.com, ada 5 dampak buruk yang akan mempengaruhi kesehatan seseorang ketika mereka makan terlalu cepat.
- Tersedak
Saat kalian masih anak-anak, pasti orangtua kalian selalu menasehati untuk selalu makan dengan perlahan dan mengunyah dengan hati-hati, supaya tidak tersedak.
Nasehat tersebut sangat benar, karena orang yang makan dalam tempo yang terlalu cepat akan gampang tersedak. Kondisi ini muncul karena kalian tidak mengunyah dan menelan makanan dengan baik.
BACA JUGA: Kronologi Rizky Billar Laporkan Haters yang Berakhir Damai, Posting Wajah Oknum Hingga Dapat Ancaman
Oleh karena itu, ketika sedang makan, pastikan untuk mengunyah makanan yang masuk ke dalam mulut secara maksimal sebelum menelannya.
- Gastritis
Sebuah penelitian yang dilakukan di Korea yang diikuti oleh sekitar 10.000 pasien yang melakukan endoskopi menunjukkan bahwa para dokter menemukan terdapat tanda-tanda gastritis pada perut pasien.
Sebagian pasien yang mengalami kondisi tersebut mengaku bahwa selama ini mereka adalah fast eater, yaitu orang-orang yang makan dalam periode kurang dari 20 menit.
Makan terlalu cepat bisa meningkatkan risiko obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini disebabkan karena mereka tidak mengunyah makanan dengan baik dan kecepatan makan tidak sesuai anjuran.
Ketika makan terlalu cepat, peran hormon yang mengirimkan sinyal kenyang akan terganggu, sehingga kalian akan terus-menerus merasa lapar.
Akibatnya, kalian akan makan lagi dan lagi hingga bisa merasa kenyang. Padahal perilaku tersebut akan meningkatkan kalori dalam tubuh, sehingga mau tidak mau berat badan akan bertambah.
BACA JUGA: Lesti Kejora Dituding Buka Aurat, Berikut 4 Potret Gaya Jilbabnya yang Ramai Dicibir Netizen
Diabetes adalah penyakit yang diakibatkan tingginya kadar gula dalam tubuh seseorang. Meskipun kebiasaan makan yang tergesa-gesa memang tidak berefek secara langsung pada tubuh.
Namun jika kebiasaan tersebut tidak diubah dengan segera, maka peluang kalian untuk terjangkit penyakit ini bisa semakin besar.
Hal tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang melaporkan bahwa kebiasaan makan tersebut dapat meningkatkan risiko kesehatan dimana tubuh seseorang akan mengalami resisten insulin.
Dimana jika kondisi itu telah terjadi, maka tubuh tidak bisa mengoptimalkan fungsi insulin secara efektif. Sementara itu, jika kinerja insulin terganggu maka kondisi ini bisa mengantarkan kalian pada penyakit diabetes.
- Sindrom metabolik
Sindrom metabolik merupakan kondisi lanjutan yang meningkatkan risiko menderita penyakit jantung hingga stroke di kemudian hari. Sebuah penelitian menyatakan bahwa orang yang termasuk fast eater memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi menderita sindrom ini dibandingkan mereka yang makan dalam tempo yang lebih lambat.
Sementara itu, untuk mengubah kebiasaan ini kalian harus segera membiasakan diri dengan beberapa cara misalnya meluangkan waktu sekitar 20 menit setiap kali makan dan selalu mengunyah makanan secara maksimal agar bisa ditelan dengan sempurna.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Idol Kpop yang Dikenal Piawai Bermain Gitar, Sering Bikin Cover Lagu Lho!
-
4 Grup Kpop yang Jadi Incaran Noona Fans Saat Ini, Membernya Brondong Semua
-
4 Cara Ampuh Kembalikan Minat Membaca setelah Lama Vakum, Wajib Dicoba Nih!
-
5 Rahasia Sukses Bisnis Fotokopi Rumahan, Pemula Wajib Tahu!
-
Tak Melulu soal Gaji, Ternyata Ini 5 Alasan Seseorang Resign dari Pekerjaannya
Artikel Terkait
-
4 Mitos dan Fakta Diabetes, Termasuk Larangan Konsumsi Gula hingga Obesitas
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
-
Tanggal 12 November Hari Apa? Ini Sejarah Hari Ayah Nasional
-
11 Herbal untuk Kolesterol yang Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Mudah Ditemukan
-
Prabowo Luncurkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, IDI Beri 12 Rekomendasi Penting
Health
-
Pro dan Kontra: Kebijakan Cukai untuk Minuman Berpemanis Dalam Kemasan, Benarkah Efektif?
-
Bukan Pilihan Alternatif, Mengapa Vape Sama Berbahaya dengan Rokok Biasa?
-
Ini 3 Tanda Tubuhmu Terlalu Banyak Mengonsumsi Kopi, Apa Saja?
-
Mabuk hingga Keracunan, Kenali Bahaya Mengkonsumsi Bunga Terompet
-
3 Cara Mudah Menangani Kondisi Sesak Napas Mendadak
Terkini
-
Sinopsis Citadel: Honey Bunny, Series Terbaru Varun Dhawan di Prime Video
-
4 Rekomendasi Film yang Dibintangi Dakota Fanning, Terbaru Ada The Watchers
-
Sukses! Mahasiswa Amikom Yogyakarta Adakan Sosialisasi Pelatihan Desain Grafis
-
EXO 'Monster': Pemberontakan dari Psikis Babak Belur yang Diselamatkan Cinta
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings