7 Manfaat Rebusan Kunyit untuk Kesehatan, Bisa Mencegah Diabetes!

Kunyit adalah salah satu bumbu masakan yang dapat menguatkan rasa dan memberikan tampilan menarik pada masakan karena memiliki warna yang bagus jika dicampurkan pada masakan. Kunyit memiliki banyak manfaat terlebih untuk kesehatan. Selain untuk bumbu masakan, ternyata kunyit juga bisa dijadikan minuman yang menyehatkan.

Mengonsumsi air rebusan kunyit salah satu cara terbaik untuk mendapatkan manfaat kunyit. Kunyit memiliki kandungan antioksidan, antimikroba, dan antiinflamasi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengonsumsi air rebusan kunyit memiliki beragam manfaat menarik yang baik untuk kesehatan, yaitu :

1. Meningkatkan imunitas tubuh

Kunyit memiliki kandungan antivirus, antioksidan, antiinflamasi, dan anti bakteri yang berguna untuk kesehatan tubuh. Sehingga kunyit menjadi salah satu bahan alami yang efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga mencegah tubuh terserang penyakit

2. Memiliki sifat antikanker

Sifat terapeutik dari kunyit memiliki manfaat salah satunya sebagai zat antikanker. Kunyit memiliki kandungan antiradang dan antioksidan, sehingga dianggap mampu menurunkan risiko kerusakan sel dan mencegah terjadinya mutasi sel menjadi kanker di dalam tubuh.

BACA JUGA: 7 Alasan Menambahkan Minyak Jojoba ke Rutinitas Perawatan Kulit

Selain itu, kunyit juga memiliki manfaat antitumor yang mempu membatasi penyebaran dan pertumbuhan sel kanker. Walaupun begitu, masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut khasiat kunyit untuk penyakit kanker

3. Merawat dan menjaga kesehatan paru

Sifat antioksidan dan antiinflamasi pada kunyit dapat membantu mengurangi gejala  paru kronis atau jangka panjang. Walaupun penelitian ini masih terbatas, tapi bukti klinis menunjukkan bahwa kunyit efektif untuk merawat dan menjaga kesehatan paru. Selain itu, kunyit juga digunakan sebagai sebagai obat penyakit asma atau cedera pada paru.

4. Melindungi organ hati dan empedu

Selain dapat merawat paru, kunyit juga dapat membantu melindungi dan menjaga kesehatan organ hati dan empedu. Kunyit mampu membantu meningkatkan produksi cairan empedu pada pencernaan dan mampu melindungi sel pada organ hati dari paparan senyawa kimia yang berkaitan dengan empedu.

5. Mencegah dan mengelola diabetes

Salah satu bahan alami yang dapat membantu mencegah dan mengelola terjadinya penyakit diabetes adalah kunyit. Pengobatan tradisional menggunakan kunyit sudah lama digunakan banyak orang untuk mencegah diabetes. Suplementasi yang mengandung kunyit diyakini memiliki kandungan antidiabetes sehingga dapat mencegah tubuh terkena penyakit diabetes.

6. Meningkatkan kesehatan kulit

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan organ bagian dalam dalam tapi kunyit juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit. Kunyit bersifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidannya yang terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai kondisi kulit. Contohnya mengatasi jerawat, penuaan dini akibat paparan sinar matahari, dan eksim.

BACA JUGA: 6 Cara Mangatasi Asam Lambung yang Naik ke Tenggorokan, Segera Cek!

7. Mengatasi gangguan pada pencernaan

Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang yang terbukti efektif dalam mengatasi berbagai gangguan saluran pencernaan, seperti tungkak lambung, pankeatitis, dispepsia, dan irritable bowel syndrome (IBS). Selain itu, kurkumin juga sering dijadikan salah satu alternatif obat untuk menambah nafsu makan.

Jika kamu ingin membuat air rebusan kunyit, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Rebus air yang sudah matang sebanyak empat gelas
2. Tambahkan satu atau dua sendok teh kunyit yang sudah berbentuk bubuk atau parut, kemudian tunggu campuran mendidih selama sekitar 10 menit.
3. Saring air rebusan kunyit dalam gelas dan biarkan hangat sebelum kamu konsumsi. 

Kamu juga bisa menambah beberapa bahan untuk meningkatkan rasa seperti madu, susu, lemon, jeruk nipis, atau jahe. Selain membuat rebusan kunyit menjadi lebih enak, juga memberikan manfaat lebih dan membantu kunyit terserap secara efektif pada tubuh. Selamat mencoba!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS