Celebral Atrophy atau disebut juga atrofi otak merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan kerusakan atau hilangnya sel otak dan sambungan sel otak secara berkelanjutan. Hilangnya sel otak tersebut membuat ukuran otak menciut dan menjadi lebih kecil dari ukuran biasanya.
Menciutnya otak tersebut dapat terjadi secara menyeluruh sehingga otak dapat tampak benar-benar menyusut. Kondisi ini biasanya terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama. Penyusutan tersebut dapat mengganggu fungsi pikiran sadar dan fungsi bawah sadar dalam otak manusia. Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang dapat menjadi penyebab dari terjadinya atrofi otak sebagaimana dikutip dari hellosehat.com.
1. Stroke
Stroke dapat terjadi saat aliran darah menuju otak terganggu atau menjadi berkurang drastis. Aliran darah yang terganggu tersebut membuat jaringan yang ada di otak tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi dengan cukup.
Karena tidak mendapat oksigen dan nutrisi dengan baik, maka sel-sel yang ada di dalam otak dapat mati dalam waktu yang cepat. Kondisi ini dapat membuat fungsi tubuh yang dikendalikan oleh otak tidak bekerja dengan baik.
2. Penyakit alzheimer
Penyakit ini juga dapat menjadi penyebab dari terjadinya atrofi otak. Ketika penyakit ini menyerang tubuh manusia maka neuron pada otak akan mengalami kerusakan dan mati.
Kondisi tersebut menyebabkan banyak sambungan antar neuron yang juga ikut rusak. Akibatnya otak mengalami penyusutan, bahkan bisa lebih parah sampai mengalami pengurangan volume pada otak.
3. Celebral palsy
Celebral palsy merupakan kondisi dimana seseorang mengalami gangguang dalam pergerakan. Sehingga dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam bergerak dan menjaga keseimbangan.
Kondiai ini seringkali dijumpai pada anak-anak. Kondisi ini terjadi karena adanya perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak. Oleh karena itu kondisi ini juga dapat menjadi penyebab atrofi otak.
BACA JUGA: Fuji Unggah Foto Kenakan Hijab, Inilah Potret Lainnya Ketika Tanpa Menggunakan Hijab
4. Penyakit huntington
penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit keturunan yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel otak. Biasanya penyakit ini terjadi pada seorang paruh baya.
Penyakit ini jika dibiarkan maka semakin lama dapat menyerang kondisi fisik dan mental seseorang yang mengalaminya. Bahkan penyakit ini dapat membuat seseorang mengalami depresi dan chorea.
5. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis merupakan sebuah kondisi dimana terjadi gangguan autoimun yang menyebabkan sistem imun menyerang selaput pelindung pada sel saraf. Kondisi ini sendiri lebih rentan terjadi pada wanita yang masih muda.
Seiring berjalannya waktu sel saraf pada otak akan mengalami kerusakan dan menyebabkan masalah pergerakan dan kordinasi tubuh. Oleh karena ini kondisi ini dapat menjadi salah satu penyebab dari atrofi otak.
Itulah beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan terjadinya atrofi otak. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
PPN Naik 12%, Ekonom Core: It's Not a Good Timing
-
Stres dan Diabetes: Bagaimana Kondisi Mental Memengaruhi Pengelolaan Gula Darah
-
Catat! Ini Pentingnya Pemantauan Gula Darah Rutin bagi Penderita Diabetes
-
Terbiasa Bicara Kasar, Ini Alasan Bermain Game Memengaruhi Emosi Gamers
-
Global Health Leaders Summit Diluncurkan untuk Revolusi Pengobatan Regeneratif
Health
-
Suka Konsumsi Kulit Buah Kopi? Ini 3 Manfaat yang Terkandung di Dalamnya
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
4 Minuman Pengahangat Tubuh di Musim Hujan, Ada yang Jadi Warisan Budaya!
-
6 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan, Salah Satunya Influenza!
-
Viral di Tiktok Program Diet dengan Kopi Americano, Apakah Aman Bagi Tubuh?
Terkini
-
Ulasan Novel Lotus in The Mud: Ketika Harus Berjuang di Tengah Tekanan
-
3 Varian Serum dari Lacoco, Lawan Jerawat Meradang hingga Tanda Penuaan
-
Rahasia Kebahagiaan dalam Buku 'Hidup Damai Tanpa Berpikir Berlebihan'
-
Lee Seung-gi Siap Rilis EP Baru 'With' Bulan Depan, Simak Detailnya!
-
Sempat Cemas, Jorge Martin Takut Tak Akan Jadi Juara Dunia MotoGP