Setiap wanita pasti ingin tampil sempurna mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Terlebih ketika akan menghadiri sebuah acara, mereka akan berusaha tampil cantik agar lebih percaya diri.
Salah satu bagian yang tak lepas dari perhatian adalah kuku. Mewarnai kuku dengan warna-warna yang cantik akan membuat jari tampak lebih indah dan menawan. Banyak wanita yang tidak lupa untuk mewarnai kuku mereka dengan kutek gel yang mengkilap untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Meskipun membuat kuku lebih cantik dan indah, menggunakan kutek kuku juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak sedikit. Melansir dari laman klikdokter.com, ada beberapa dampak terlalu sering memakai kutek kuku.
1. Kuku menjadi rapuh
Salah satu dampak yang sering terjadi bagi orang yang terlalu sering memakai kutek adalah kuku menjadi rapuh. Hal ini dikarenakan, dalam kutek terkandung bahan kimia yang dapat merusak lapisan kuku secara perlahan. Apabila kuku terpapar zat kimia pada kutek secara terus menerus, kuku akan tampak lebih kusam dan mudah rapuh. Sebaiknya beri jeda satu sampai dua minggu sebelum kembali menggunakan kutek gel.
2. Kuku menjadi kering
Selain membuat kuku rapuh dan kusam, pemakaian kutek juga dapat membuat kuku terasa kering bahkan sejak pemakaian pertama. Tak hanya itu, saat membersikan kuku menggunakan aseton juga dapat menimbulkan risiko kuku kehilangan kelembapan alami. Hindari menggunakan kutek kuku terlalu sering untuk menjaga agar kuku tetap cantik dan sehat.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Tangis Iis Dahlia Pecah Saksikan Devano Danendra Dipabtis, Benarkah?
3. Kanker kulit
Terlalu sering menggunakan kutek kuku juga berisiko me,icu kanker kulit lho. Tentu saja ini adalah masalah yang tidak boleh diabaikan. Pasalnya dalam kutek gel terkandung zat kimia berbahaya yang tidak boleh terus menerus terkena kulit secara langsung. Jika hal ini dibiarkan, area sekitar kuku akan rentan mengalami iritasi dan paling parah bisa menyebabkan kanker kulit.
4. Sesak nafas
Dalam kutek kuku terkandung bahan kimia toluena yang dapat menimbulkan sakit kepala, iritasi mata sampai gangguan paru-paru. Beberapa orang bahkan menyukai bau dari kutek kuku. Apabila diabaikan, hal ini akan menimbulkan gangguan kesehatan yang serius seperti sesak nafas bahkan kematian.
Nah, itu dia 4 efek samping dari menggunakan kutek kuku. Meskipun terlihat cantik, penggunaan kutek kuku terlalu sering juga tidak diperbolehkan. Jangan lupa untuk selalu memberikan vitamin kuku setelah pemakaian kutek untuk menjaga kuku agar tetap sehat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
5 Ide Casual Outfit Terinspirasi dari Hwang Minhyun, Bisa Jadi Referensi!
-
7 Inspirasi OOTD Simpel ala Jung Hae In, Bisa Buat Beragam Look!
-
7 Inspirasi Gaya Sporty ala Cha Eun Woo ASTRO, Tampil Modis dan Fashionable
-
Tampil Anggun dan Elegan dengan 5 Ide Feminim Outfit ala Kim Yoo Jung
-
Biar Gak Mati Gaya, Intip 7 Ide Styling Celana Jeans ala I.N Stray Kids
Artikel Terkait
-
Jelly Shoes Kembali Tren, Bisa Mempercantik Diri Untuk Lebaran Nanti Lho
-
Shock tak Bisa Ramadan Bersama Ferry Irawan, Hariati Terjatuh di Kamar Mandi Rumah Pasca Sidang Anaknya
-
Piala Dunia U-20 Batal Digelar, PKL Shelter Manahan Berjualan Lagi
-
Cedera Ankle, Ketahui Faktor Penyebab dan Cara Mengobatinya
-
Bau Kaki Bikin Nggak PD? Simak 4 Cara Mengatasinya Berikut Ini!
Health
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa
-
Mama Amy Dilarikan ke RS, Raffi Ahmad Hingga Mohon Doa: Seberapa Serius Penyakitnya?
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?