Mudik merupakan agenda wajib yang dilakukan setiap tahun oleh banyak orang. Maka tak heran jika mudik merupakan momen yang paling ditunggu, karena bisa berkumpul dengan sanak keluarga di kampung halaman.
Oleh sebab itu, pentingnya untuk mempersiapkan segala hal, agar meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan mudik. Salah satu hal yang perlu dipersiapkan adalah menjaga stamina tubuh.
Terlebih lagi mudik dalam kondisi berpuasa menjadi tantangan karena menghadapi kemacetan, panas terik matahari. Sehingga jika tidak menjaga stamina tubuh, bisa mengakibatkan gangguan kesehatan yang rentan dialami oleh pemudik seperti yang telah dilansir dari hellosehat.com.
Mabuk perjalanan serta kelelahan
Masalah kesehatan yang umum dialami oleh para pemudik biasanya adalah kelelahan serta mabuk perjalanan. Pasalnya karna arus mudik yang ramai membuat pemudik mengalami kemacetan sehingga energi tubuh akan terkuras dan mudah mengalami kelelahan.
Selain itu dengan menurunnya daya tahan tubuh, maka akan mengakibatkan seseorang lebih rentan mengalami mabuk perjalanan.
ISPA
Berada dalam kerumunan oleh kendaraan, membuat polusi serta debu berterbangan dimana-mana membuat pemudik menghirup polusi udara tersebut. Sehingga penyakit ISPA sangat rentan dialami oleh para pemudik.
Apalagi jika daya tahan tubuh menurun akibat kelelahan pada saat perjalanan, semakin bertambah rentan terkena masalah kesehatan selama mudik.
Flu
Flu menjadi salah satu penyakit yang rentan dialami oleh para pemudik. Hal ini karena daya tahan tubuh bisa menurun sehingga rentan terkena flu.
Belum lagi jika mudik dengan menggunakan kendaraan umum berdesakan dengan orang lain yang mengalami sakit flu, bisa berisiko tertular penyakit yang satu ini.
Diare
Mudik dalam keadaan berpuasa tidak menutup kemungkinan akan berbuka puasa di jalan. Hal ini menyebabkan orang akan berbuka dengan membeli jajanan yang terdapat di pinggir jalan.
Namun perlu waspada. Pasalnya memberi jajanan sembarangan hati-hati bisa terkena penyakit diare. Sebab, tidak akan tahu apakah barang dagangan tersebut dalam kondisi bersih atau tidak. Oleh sebab itu, perlu hati-hati, ya.
Sembelit
Banyak orang mengalami keluhan susah BAB dalam kondisi mudik, baik menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh terlalu lama dalam kondisi duduk.
Selain itu, beberapa orang membatasi asupan air minum agar tidak mudah buang air saat perjalanan yang mengakibatkan mengalami sembelit.
Itulah beberapa masalah kesehatan yang rentan dialami oleh para pemudik. Agar terhindar dari masalah kesehatan seperti di atas saat mudik, yuk mulai persiapkan tubuh agar tetap fit selama dalam perjalanan mudik.
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
Kementrian Perhubungan Wajibkan Setiap Bandara Lakukan Hal Ini, Demi Kelancaran Mudik Lebaran
-
Menhub Minta Pemudik Tidak Menggunakan Sepeda Motor
-
Tersedia Bus Premium hingga Banyak Jalan Tol, Minat Masyarakat Naik Bus Disebut Masih Cukup Tinggi
-
Cara Cek Posko Mudik 2023 Online di binamarga.pu.go.id, Antisipasi Ngantuk di Jalan
-
Pelabuhan Ciwandan Dioperasionalkan untuk Mudik Lebaran 2023
Health
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa
-
Mama Amy Dilarikan ke RS, Raffi Ahmad Hingga Mohon Doa: Seberapa Serius Penyakitnya?
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
Terkini
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?