Saat menstruasi tiba, beberapa minuman tidak baik untuk dikonsumsi. Pasalnya hal tersebut akan menyebabkan gangguan kesehatan lain. Seperti halnya minum teh.
Beberapa penelitian menyatakan jika mengonsumsi teh pada saat menstruasi tidak masalah selama tidak berlebihan. Namun teh mengandung senyawa tanin, oksalat serta kafein yang tidak menutup kemungkinan bisa memicu masalah kesehatan.
Penelitian lainnya justru mendukung manfaat secangkir teh untuk meredakan nyeri saat haid. Melansir dari sehatQ inilah beberapa teh yang aman dikonsumsi saat sedang haid.
1. Teh hijau
Teh hijau terkenal khasiatnya sejak lama sehingga tak heran jika teh ini menjadi teh herbal. Teh hijau antioksidan serta antiinflamasi sehingga bisa membantu mengurangi perut kembung dan membuat rileks. Penelitian menyatakan jika minum teh hijau secara tidak berlebihan bisa membantu meredakan nyeri haid dibandingkan teh jenis lain.
2. Teh oolong
Teh oolong merupakan jenis teh persilangan teh hijau dengan teh hitam. Khasiat yang dimiliki teh oolong seperti membantu meredakan nyeri haid dan juga termasuk ke dalam teh yang rendah kafein.
3. Teh jahe
Jahe telah terkenal memiliki sejuta khasiat yang baik untuk kesehatan. Teh jahe berasal dari akar jahe yang pedas. Jahe digunakan sebagai obat alami yang bisa redakan nyeri haid. Hal ini karena jahe memiliki sifat antiinflamasi dan pereda nyeri sehingga bantu atasi kembung dan nyeri pada perut.
4. Teh kayu manis
Kayu manis memiliki manfaat yaitu bisa meredakan kembung yang terjadi saat haid. Rasa yang dimiliki oleh teh kayu manis yaitu manis, hangat dan ada sedikit rasa pedas. Penelitian menunjukkan jika manfaat kayu manis bisa mengatasi PCOS, yaitu masalah kesehatan yang bisa membuat siklus haid tidak teratur.
5. Teh chamomile
Meskipun teh chamomile tidak secara langsung bisa mengurangi efek kram pada perut, teh yang satu ini bisa meningkatkan kualitas tidur sehingga bisa mengobati rasa yang tak nyaman selama menstruasi.
Itulah beberapa jenis teh yang aman dikonsumsi saat haid. Meskipun teh menjadi minuman yang hangat dan nyaman untuk meredakan nyeri haid, namun mengonsumsinya secara berlebihan tidak dianjurkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Meski Gratis, Ini 4 Alasan Kamu Perlu Berhati-hati saat Pakai Wi-Fi Publik
-
5 Tips Menyimpan Makanan Basah Kucing agar Tahan Lama, Jaga Tetap Fresh!
-
4 Tips Menyiasati Sepatu yang Kekecilan agar Nyaman Dipakai, Auto Longgar!
-
Peringati Hari Polio Sedunia, Berikut 5 Cara Cegah Penyakit yang Satu Ini
-
6 Cara Tepat Merawat Kucing Pasca-Sterilisasi, Utamakan Kenyamanan Anabul!
Artikel Terkait
-
5 Efek Samping akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Teh, Sebabkan Anemia!
-
Penyebar Berita Hoaks Perceraian Denny Cagur Minta Maaf: Kami Hanya Iseng
-
Viral Isu Digugat Cerai Istri, Denny Cagur Buka Suara: Kita Baik-Baik Saja
-
Pelaku Video Syur di Perkebunan Teh Ciwidey Tertangkap, Ternyata Suami Istri, Begini Kata Polisi
-
Resep dan Tips Buat Teh Telur Khas Pekanbaru, Simpel, Enak dan Berguna untuk Kebugaran Tubuh
Health
-
Menguak Rahasia Oranye pada Udang: Astaxanthin, Si Kecil dengan Segudang Manfaat
-
5 Buah Ini Bisa Jadi Sumber Kalsium Alami, Apa Saja?
-
KKN Unand Edukasi Warga Lubuk Sikaping soal Tanggap Kejang Demam Anak
-
Kopi Bikin Awet Muda? Studi Harvard Buktikan Manfaat Tak Terduga
-
Bukan Sekadar Benci Hari Senin: Menguak Mitos 'Monday Blues'
Terkini
-
Merdeka dengan Sepeda: Mengayuh untuk Bumi yang Lebih Hijau
-
Membangun Ketahanan Ekosistem: Mengapa Kita Harus Menjaga Hutan?
-
Dipaksa Berbagi Poin, Pelatih Arema FC Sanjung Perlawanan PSIM Yogyakarta
-
Sukses Tutup Tur Asia 'Kaion', Kai EXO Siap Sapa Penggemar di Amerika Utara
-
Street Style ala HyunA: 4 Inspirasi Fashion Simpel tapi Tetap Standout!