Banyak orang yang dengan cepat memeriksakan diri ke rumah sakit jika merasa tidak enak badan atau menderita penyakit tertentu. Tentu saja karena penyakit bisa mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga kita bisa langsung segera ke rumah sakit untuk mendapatkan obat.
Namun apa jadinya jika mental yang merasa sakit? Tidak banyak orang yang menyadari jika mentalnya sebenarnya tidak baik-baik saja sehingga telat mendapatkan perawatan yang seharusnya. Padahal mental yang terganggu bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang tidak kalah serius.
Lalu bagaimana caranya kita mengetahui kapan harus ke psikolog? Melansir dari Halodoc, simak 5 tanda kamu harus segera ke psikolog.
1. Sedih dalam jangka waktu yang lama
Walau sedih adalah perasaan yang pasti dirasakan oleh seluruh manusia, akan tetapi jika kamu mengalami perasaan sedih terus menerus kamu patut waspada. Karena bisa jadi kamu mengalami hypophrenia atau perasaan sedih tanpa alasan dan sering menangis secara tiba-tiba.
2. Stres jangka panjang
Stres karena pekerjaan menumpuk atau karena masalah lainnya merupakan hal yang wajar, akan tetapi stres dalam jangka panjang dan berlarut-larut bisa menyebabkan berbagai kondisi kesehatan menjadi terganggu. Penderita stres bisa mengidap hipertensi, sulit tidur, diabetes, penurunan gairah seksual dan lain sebagainya.
3. Gangguan kecemasan
Cemas atau khawatir terhadap suatu hal yang membuat kita takut mungkin biasa. Namun jika berlangsung secara terus menerus, kamu patut mencurigainya dan bisa segera meminta pertolongan psikolog.
4. Paranoid
Jika kamu terus menerus merasa curiga dan menganggap orang lain ingin berbuat jahat atau menyakiti diri kamu, ini berarti kamu sudah mengidap gejala paranoid. Jangan ragu untuk segera menemui psikolog untuk pemeriksaan lanjutan.
5. Menyakiti diri sendiri
Jika kamu memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri seperti memukul, membenturkan diri dan sederet perbuatan menyakiti diri lainnya, maka ini merupakan kondisi yang serius dan tidak bisa dibiarkan. Kamu harus segera meminta bantuan profesional untuk mengatasi permasalahan kamu tersebut.
Jangan sampai kamu menunda-nunda jika memiliki gejala di atas. Karena itu bisa mengindikasikan bahwa mental kamu sedang tidak baik-baik saja dan menjadi tanda kamu perlu ke psikolog. Jangan ragu untuk menceritakan masalahmu pada orang terdekat agar kamu tidak merasa sendiri. Stay positive and healthy!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Terungkap! Motif Armor Toreador Lakukan KDRT ke Cut Intan Nabila, Polisi Dalami Kasus
-
Video Detik-detik Penangkapan Armor Toreador Usai Viral Lakukan KDRT pada Cut Intan Nabila
-
Armor Toreador Terlilit Utang Miliaran Rupiah, Alvin Faiz Jadi Korban
-
Kartika Putri Murka Disebut Hijrah karena Takut Ketahuan Prostitusi: Fitnahan Terkejam!
-
Selebgram Cut Intan Nabila Alami KDRT, Unggahan Sebelumnya Diduga Jadi Kode
Artikel Terkait
-
Hati-Hati, Ini 5 Tanda Halus Pasangan Mau Minta Putus menurut Psikologi
-
16 Tanda Kamu Sedang Berhubungan dengan Orang Jahat, Capek Banget!
-
5 Tanda Depresi yang Sering Tak Disadari, Bukan Sekadar Sedih Sesaat
-
8 Tanda Kamu Tidak Depresi, Tapi Punya Kecerdasan Emosional Tinggi
-
Mengungkap Rahasia Perasaan Seorang Ibu dalam Buku Anatomi Perasaan Ibu
Health
-
Cognitive Offloading: Ketika Otak Tak Lagi Jadi Tempat Menyimpan Informasi
-
Digital Fatigue dan Mental Overload: Saat Notifikasi Jadi Beban Psikologis
-
5 Tips Atasi Lelah setelah Mudik, Biar Energi Balik Secepatnya!
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
Terkini
-
5 Sekutu Terkuat Luffy akan Hadapi Gorosei di Perang Terakhir One Piece
-
Ulasan Novel Queens of Fennbirn: Menyelami Sejarah Gelap Dunia Fennbirn
-
Jesse Plemons Dikonfirmasi Main The Hunger Games: Sunrise on the Reaping
-
Intip Kekompakan Cast Drama Good Boy di Sesi Pembacaan Naskah, Tayang Mei!
-
Comeback Lewat Mrs. Nail, HyunA Usung Pesan Berani dan Percaya Diri